Tantangan Berat Timo Werner di Chelsea; Gantikan Peran Hazard!

Jum'at, 05 Juni 2020 - 23:03 WIB
loading...
Tantangan Berat Timo Werner di Chelsea; Gantikan Peran Hazard!
Timo Werner telah menyetujui kesepakatan prinsip untuk menandatangani kontrak dengan Chelsea musim panas ini/Foto/Bundesliga.com
A A A
LONDON - Pelatih Chelsea sempat kecewa pada kurangnya gerakan The Blues di jendela tansfer musim dingin Januari 2020. Tapi, kini dia berseri setelah mendapatkan Hakim Ziyech dan bintang RB Leipzig Timo Werner.

Menurut Sky Sports, Werner telah menyetujui kesepakatan prinsip untuk menandatangani kontrak dengan Chelsea musim panas ini. Berita kepindahannya ke Stamford Bridge pertama kali dilaporkan pers Inggris dan Bild sebelum BBC mengonfirmasi kedua pihak sedang dalam pembicaraan. ( ).

Werner memiliki klausul rilis 65 juta euro (Rp1,03 triliun) hingga 15 Juni. Chelsea siap membayar klausul pembebasannya dan menawarkan kontrak lima tahun senilai 10 juta euro (Rp158 miliar) per tahun.

Werner bisa menjadi pengganti Eden Hazard yang meninggalkan Stamford Bridge untuk bergabung dengan Real Madrid musim lalu. Lampard ingin memperkuat lini depan dan meringankan beban Tammy Abraham, striker yang tumbuh impresif dan menikmati awal yang mengesankan.

Fans Chelsea tentu akan senang dengan prospek Werner bergabung dengan Hakim Ziyech yang dalam perjalanan ke Stamford Bridge dari Ajax Amsterdam pada akhir musim dan Werner.

Biasanya Chelsea tidak selalu melakukan operasi dengan kesabaran seperti itu. Namun memburu Werner, The Blues telah belajar untuk menahan diri di pasar transfer. Dan jika mereka resmi menyelesaikan perpindahan Werner ke Stamford Bridge itu akan menjadi kudeta yang cukup besar, lantaran Werner selalu dikaitkan dengan Liverpool.

Pemain Jerman berusia 24 tahun ini adalah salah satu aset berharga dalam sepak bola Eropa. Dalam empat tahun di Leipzig, Werner mencetak 75 gol dalam 122 penampilan Bundesliga dan musim ini penampilannya telah membawa klubnya ke delapan besar Liga Champions untuk pertama kalinya.

"Timo Werner on fire," kata mantan asisten pelatih Tottenham Hotspur Steffen Freund mengingatkan bekas klubnya Spurs itu harus bersiap menghadapi Leipzig di babak 16 besar.

Peringatan Freund, yang kini menjadi pundit di TV Jerman, benar terjadi. Spurs tersingkir dan Werner mencetak gol penalti yang memenangkan 1-0 pada leg pertama di London. Mereka lolos setelah menang 3-0 pada leg kedua di Leipzig.

"Dia memainkan peran yang berbeda," ucapnya dilansir Daily Mail. “Bukan sebagai striker sentral tetapi lebih sebagai pemain sayap, bermain melebar dan masuk ke dalam."

“Saat itulah dia tak terhentikan. Dia begitu cepat di dalam kotak, dia seorang striker di daerah di mana dia mencetak gol. Gerakannya berbahaya. Anda tidak bisa menyentuhnya. Dia datang dari luar ke dalam, tiba-tiba dia ada di dalam kotak dan dia seorang finisher yang luar biasa."

Werner merupakan pemegang rekor transfer Leipzig dengan harga sembilan juta pounds (Rp159 miliar) pada usia 20 dari Stuttgart yang terdegradasi pada 2016. Dia membuat dampak instan. Semangatnya mencetak gol membuatnya mendapatkan panggilan internasional dan debut melawan Inggris pada Maret 2017, di Dortmund.

Namun, dia dicemooh oleh penggemar Jerman saat melawan San Marino beberapa bulan kemudian. Cemoohan itu dianggap karena dia diving untuk memenangkan Leipzig penalti melawan Schalke, meskipun Werner mengklaim itu karena klubnya sangat tidak populer.

Dia mencetak gol tanpa henti, karena Leipzig terus meningkat sebagai kekuatan di sepak bola Jerman, dan menjadi mapan sebagai striker utama Joachim Loew pada Piala Dunia 2018.

Namun, Werner gagal mencetak gol di Rusia, ketika Jerman berupaya mempertahankan gelar, dan berakhir dengan memalukan setelah tersingkir di babak grup, dikalahkan Korea Selatan.

Werner sangat terkait dengan Bayern Muenchen pada musim panas lalu sebelum dia menandatangani kontrak baru di Leipzig, dan kemudian mengungkapkan bagaimana bos timnas Jerman Loew yang menyarankannya untuk tidak pindah. Namun, dia tetap bertahan dan berkembang menjadi pemain yang lebih baik di bawah pelatih baru yang berperingkat tinggi Julian Nagelsmann.

Nagelsmann yang datang dari Hoffenheim, menyesuaikan posisinya, dari seorang penyerang tengah ortodoks yang bertanggung jawab mencetak gol, menjadi ancaman gol yang menerobos garis pertahanan dari area yang luas. "Pelatih baru memberinya kepercayaan diri," ujar Freund.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0974 seconds (0.1#10.140)