Scott Redding Simpan Sejuta Momen: Dari Pertemuan dengan Penjual Gelang hingga Pujian untuk Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada-ada saja tingkah polah Scott Redding selama berada di Indonesia. Mulai dari telanjang dada hingga cerita tentang seorang anak yang berjualan gelang.
Beragam momen itu diabadikan Redding melalui akun media sosial Instagram pribadinya. Itu terjadi saat ia berada di Sirkuit Mandalika untuk menjalani balapan World Superbike ( WSBK ) Mandalika 2021, akhir pekan kemarin.
Satu momen yang menarik perhatian adalah ketika Redding membagikan video pada Instagram pribadinya, Kamis (18/11/2021). Dalam video pendek berdurasi kurang dari 1 menit itu, pembalap PBM Paul Bird menceritakan pertemuannya dengan penjual gelang yang dianggapnya sangat ramah.
BACA JUGA: Scott Redding Sebut WSBK Mandalika Salah Satu Balapan Terbaiknya
Pertemuan dengan penjual gelang itu terjadi di pantai. Saat itu dia tengah menikmati keindahan alam bersama kekasihnya, tiba-tiba seorang bocah menghampirinya dan menawarkan gelang.
Tapi saat itu Redding tidak berniat membeli lantaran ia tidak memiliki uang tunai. Namun ia berjanji untuk membeli gelang tersebut dan setelah tiga jam kemudian, ia pun menepati janjinya.
"Bukan tentang jumlah tetapi, tentang pokoknya. Saya bertemu dengan seorang pemuda berusia 14 tahun hari ini di pantai yang dengan ramah bertanya apakah saya ingin membeli gelang. Saya mengatakan kepadanya "Maaf tapi, saya tidak memakai gelang dan saya tidak punya uang tunai"," tulis Redding mengawali ceritanya dengan penjual gelang tersebut.
BACA JUGA: Balapan WSBK Ibarat Pulang Kampung, van der Mark: Saya Tidak Mengerti Bahasa Indonesia
"Kemudian, dia tidak terus menekan saya untuk membeli gelang seperti kebanyakan orang yang mencoba menjual sesuatu kepada Anda. Alih-alih, dia memulai percakapan yang kemudian kami bicarakan tentang sekolahnya dan bahwa dia sangat menikmatinya dan menganggap sekolah itu menyenangkan. Dia menjelaskan bahwa ketika dia tidak di sekolah dia mencoba mencari uang dengan menjual gelang ini," sambung Redding.
"Jadi saya berkata kepadanya, “Saya akan memberi tahu Anda apa Man, saya hanya bersantai sedikit dan nanti saya akan mendapatkan uang tunai untuk gelang Anda.” Dia mengatakan kepada saya, "Berjanjilah padaku, ya?" Jadi saya berkata, "Tentu saja." 3 jam berlalu dan saya kembali dengan uang tunai. Ketika saya memanggil nama di pantai, dia datang dari sudut dengan senyum di wajahnya dan masih dengan gelang di tangannya. Saya hanya ingin berbagi cerita kecil ini sebagai pengingat untuk setia pada kata-kata Anda dan tindakan kebaikan sekecil apa pun tidak pernah terlalu sedikit," imbuh Redding.
Tak hanya pertemuannya dengan seorang bocah berusia 14 tahun saja. Redding juga membagikan potret ketika ia bertelanjang dada di Sirkuit Mandalika.
Tapi diakhir cerita, Redding berkomentar bahwa ia merasa salut dengan Indonesia yang berhasil membuat pekerjaan luar biasa untuk membangun lintasan pacuan kuda besi.
"WOW Sungguh luar biasa sirkuit yang kita miliki di #indonesia Kamu sudah melakukan pekerjaan yang hebat! Terima kasih telah bekerja keras dan membuat balapan ini menjadi mungkin! @sirkuitmandalika @worldsbk @themandalikacircuit.
Beragam momen itu diabadikan Redding melalui akun media sosial Instagram pribadinya. Itu terjadi saat ia berada di Sirkuit Mandalika untuk menjalani balapan World Superbike ( WSBK ) Mandalika 2021, akhir pekan kemarin.
Satu momen yang menarik perhatian adalah ketika Redding membagikan video pada Instagram pribadinya, Kamis (18/11/2021). Dalam video pendek berdurasi kurang dari 1 menit itu, pembalap PBM Paul Bird menceritakan pertemuannya dengan penjual gelang yang dianggapnya sangat ramah.
BACA JUGA: Scott Redding Sebut WSBK Mandalika Salah Satu Balapan Terbaiknya
Pertemuan dengan penjual gelang itu terjadi di pantai. Saat itu dia tengah menikmati keindahan alam bersama kekasihnya, tiba-tiba seorang bocah menghampirinya dan menawarkan gelang.
Tapi saat itu Redding tidak berniat membeli lantaran ia tidak memiliki uang tunai. Namun ia berjanji untuk membeli gelang tersebut dan setelah tiga jam kemudian, ia pun menepati janjinya.
"Bukan tentang jumlah tetapi, tentang pokoknya. Saya bertemu dengan seorang pemuda berusia 14 tahun hari ini di pantai yang dengan ramah bertanya apakah saya ingin membeli gelang. Saya mengatakan kepadanya "Maaf tapi, saya tidak memakai gelang dan saya tidak punya uang tunai"," tulis Redding mengawali ceritanya dengan penjual gelang tersebut.
BACA JUGA: Balapan WSBK Ibarat Pulang Kampung, van der Mark: Saya Tidak Mengerti Bahasa Indonesia
"Kemudian, dia tidak terus menekan saya untuk membeli gelang seperti kebanyakan orang yang mencoba menjual sesuatu kepada Anda. Alih-alih, dia memulai percakapan yang kemudian kami bicarakan tentang sekolahnya dan bahwa dia sangat menikmatinya dan menganggap sekolah itu menyenangkan. Dia menjelaskan bahwa ketika dia tidak di sekolah dia mencoba mencari uang dengan menjual gelang ini," sambung Redding.
"Jadi saya berkata kepadanya, “Saya akan memberi tahu Anda apa Man, saya hanya bersantai sedikit dan nanti saya akan mendapatkan uang tunai untuk gelang Anda.” Dia mengatakan kepada saya, "Berjanjilah padaku, ya?" Jadi saya berkata, "Tentu saja." 3 jam berlalu dan saya kembali dengan uang tunai. Ketika saya memanggil nama di pantai, dia datang dari sudut dengan senyum di wajahnya dan masih dengan gelang di tangannya. Saya hanya ingin berbagi cerita kecil ini sebagai pengingat untuk setia pada kata-kata Anda dan tindakan kebaikan sekecil apa pun tidak pernah terlalu sedikit," imbuh Redding.
Tak hanya pertemuannya dengan seorang bocah berusia 14 tahun saja. Redding juga membagikan potret ketika ia bertelanjang dada di Sirkuit Mandalika.
Tapi diakhir cerita, Redding berkomentar bahwa ia merasa salut dengan Indonesia yang berhasil membuat pekerjaan luar biasa untuk membangun lintasan pacuan kuda besi.
"WOW Sungguh luar biasa sirkuit yang kita miliki di #indonesia Kamu sudah melakukan pekerjaan yang hebat! Terima kasih telah bekerja keras dan membuat balapan ini menjadi mungkin! @sirkuitmandalika @worldsbk @themandalikacircuit.
(yov)