Randy dan Rayi Pertahankan Posisi, Rayhan dan Bianca Cari Peluang
loading...
A
A
A
Randy Arbenata Mohamad Bintang dan Rayi Geulis Zullandari mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara Intercollegiate Golf Series I Junior Competition di Damai Indah Golf PIK Course. Saat ini, Randy mengoleksi skor total 142, sementara Rayi membukukan skor total 150.
Setelah sempat mengawali putaran kedua ini dengan birdie yang meyakinkan, Rayi harus mencatatkan bogey di hole 3 dan double bogey di hole 7, dengan birdie di hole 5 menjadi birdie kedua baginya. Rayi terpaksa mengakhiri putaran kedua dengan tiga bogey berturut-turut di tiga hole terakhirnya.
”Kondisi angin memang lebih baik, tapi pukulan dan putting saya hari ini sebenarnya kurang maksimal. Banyak pukulan yang meleset dari green dan kurang tenaga, putting saya juga kurang solid. Akibatnya, banyak pukulan yang meleset, baik untuk mengamankan par maupun mendapatkan peluang birdie,” jelas Rayi usai pertandingan, Rabu (24/11/2021).
Dua atlet Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF), Bianca Naomi Amina Laksono dan Sania Talita Wahyudi menjadi pesaing terdekat bagi Rayi. Keduanya berhasil memperbaiki skor masing- masing untuk berbagi posisi di tempat kedua. Mereka kini berjarak dua pukulan di belakang pegolf asal Jawa Barat tersebut.
Fokus yang lebih baik dan bermain dengan lebih santai ikut menjadi kunci yang membantu Bianca untuk membukukan skor 73, di antaranya dengan tiga birdie, termasuk satu di hole terakhir. ”Sebenarnya saya agak beruntung mendapatkan birdie di hole terakhir itu karena break-nya rumit, tapi alhamdulillah bisa masuk. Sedang dua birdie lainnya saya peroleh setelah approach saya ke green menyisakan jarak sekitar satu meter,” jelas Bianca yang mencatatkan skor total 152 atau 8 di atas par.
Sania, yang sebelumnya menorehkan skor 78, berhasil membukukan skor 74 untuk mengumpulkan skor total yang sama dengan sahabatnya itu. Randy, yang juga membela PGI Jawa Barat, jelas menjadi bintang pada putaran kedua tadi.
Bermain dari hole 10 dan terpaksa membuat bogey di hole pertamanya tidak membuat langkahnya terhambat. Skor 3-under 69 yang ia peroleh berkat tujuh birdie dan empat bogey kian mengukuhkan statusnya sebagai pimpinan klasemen dan memegang keunggulan lima pukulan atas atlet CGF lainnya, Rayhan Abdul Latief.
”Pukulan driver saya di hole pertama itu mengarah ke kiri sehingga membuat pukulan kedua saya harus tertutup pohon dan membuat saya harus mendapat bogey. Setelah itu saya mendapat birdie di hole berikutnya,” tutur Randy.
”Besok saya akan bermain sesuai dengan rencana permainan yang sudah saya siapkan. Pola pikirnya juga tidak boleh hanya bermain aman, tapi harus mencari birdie, harus bermain under,” tegasnya.
Setelah sempat mengawali putaran kedua ini dengan birdie yang meyakinkan, Rayi harus mencatatkan bogey di hole 3 dan double bogey di hole 7, dengan birdie di hole 5 menjadi birdie kedua baginya. Rayi terpaksa mengakhiri putaran kedua dengan tiga bogey berturut-turut di tiga hole terakhirnya.
”Kondisi angin memang lebih baik, tapi pukulan dan putting saya hari ini sebenarnya kurang maksimal. Banyak pukulan yang meleset dari green dan kurang tenaga, putting saya juga kurang solid. Akibatnya, banyak pukulan yang meleset, baik untuk mengamankan par maupun mendapatkan peluang birdie,” jelas Rayi usai pertandingan, Rabu (24/11/2021).
Dua atlet Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF), Bianca Naomi Amina Laksono dan Sania Talita Wahyudi menjadi pesaing terdekat bagi Rayi. Keduanya berhasil memperbaiki skor masing- masing untuk berbagi posisi di tempat kedua. Mereka kini berjarak dua pukulan di belakang pegolf asal Jawa Barat tersebut.
Fokus yang lebih baik dan bermain dengan lebih santai ikut menjadi kunci yang membantu Bianca untuk membukukan skor 73, di antaranya dengan tiga birdie, termasuk satu di hole terakhir. ”Sebenarnya saya agak beruntung mendapatkan birdie di hole terakhir itu karena break-nya rumit, tapi alhamdulillah bisa masuk. Sedang dua birdie lainnya saya peroleh setelah approach saya ke green menyisakan jarak sekitar satu meter,” jelas Bianca yang mencatatkan skor total 152 atau 8 di atas par.
Sania, yang sebelumnya menorehkan skor 78, berhasil membukukan skor 74 untuk mengumpulkan skor total yang sama dengan sahabatnya itu. Randy, yang juga membela PGI Jawa Barat, jelas menjadi bintang pada putaran kedua tadi.
Bermain dari hole 10 dan terpaksa membuat bogey di hole pertamanya tidak membuat langkahnya terhambat. Skor 3-under 69 yang ia peroleh berkat tujuh birdie dan empat bogey kian mengukuhkan statusnya sebagai pimpinan klasemen dan memegang keunggulan lima pukulan atas atlet CGF lainnya, Rayhan Abdul Latief.
”Pukulan driver saya di hole pertama itu mengarah ke kiri sehingga membuat pukulan kedua saya harus tertutup pohon dan membuat saya harus mendapat bogey. Setelah itu saya mendapat birdie di hole berikutnya,” tutur Randy.
”Besok saya akan bermain sesuai dengan rencana permainan yang sudah saya siapkan. Pola pikirnya juga tidak boleh hanya bermain aman, tapi harus mencari birdie, harus bermain under,” tegasnya.