Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun

Kamis, 02 Desember 2021 - 18:33 WIB
loading...
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun/Sindonews
A A A
Pemain naturalisasi timnas Indonesia yang sudah pensiun ternyata cukup banyak meskipun kontribusinya tidak maksimal ketika aktif bermain. Tidak hanya faktor usia, penyebab pensiun dini itu karena kecelakaan, cedera, dan hal lainnya. Berikut ini pemain sepak bola naturalisasi timnas Indonesia yang sudah pensiun disarikan dari berbagai sumber:

1. Tonnie Harry Cussell Lilipaly
Tonnie Cussell merupakan pemain naturalisasi timnas Indonesia yang berasal dari Belanda. Dia digadang-gadang bisa menggantikan peran jenderal lapangan tengah seperti Firman Utina dan Ahmad Bustomi yang tampil apik di Piala AFF 2010 dan terpaksa tidak bisa ikut Piala AFF 2012 karena dualisme di tubuh PSSI.



Cussell yang masih memiliki darah keturunan Indonesia mendapat paspor Indonesia di tahun 2012. Dia langsung masuk timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF 2012. Namun, kualitasnya tidak sesuai harapan dan membuat timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2012.

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun

Tonnie Cussell (kiri) dan Jhonny van Beukering (kanan) saat berlatih di Timnas Indonesia.

Cussell sempat bermain di Barito Putera setelah Piala AFF 2012. Namun, dia tidak lama di Barito Putra. Dia diputus kontrak dan hingga kini tidak pernah bermain di Indonesia lagi. Dia sudah pensiun sekarang di Belanda.

2. Jhonny Rudolf van Beukering
Pemain naturalisasi timnas Indonesia ini juga berasal dari Negeri Belanda. Sempat mencicipi manisnya berseragam Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2012 lalu, van Baukering malah dilanda cidera. Hingga akhirnya dirinya diasingkan oleh sang pelatih.

Kariernya di Liga Indonesia sendiri bisa dibilang tidak terlalu mulus. Terakhir ia berkostum Pelita Jaya, namun performa yang kurang maksimal, membuatnya memilih untuk pulang ke kampung halaman. Di Belanda, van Baukering memperkuat tim Dordrecht hingga 2012, kemudian memperkuat tim SP Silvolde. Setelah merasa sudah kehilangan masa keemasannya, van Baukering memutuskan pensiun di usia 35 tahun.

3. Serginho van Dijk
Sergio van Dijk sempat menjadi fenomena sepak bola Indonesia. Setelah pensiun, mantan penyerang timnas Garuda itu kembali ke tanah kelahirannya, Belanda, untuk memulai profesi baru sebagai agen pemain dengan bendera Tevreden Group.

Van Dijk memulai karier di klub lokal LTC Assen sebelum direkrut Akademi FC Groningen. Pada musim 2000/2001, pria kelahiran Assen, 8 Agustus 1982, itu memainkan 2 pertandingan dan 1 gol untuk Groningen di Eerste Divisie plus mendapatkan tiket promosi ke Eredivisie.

Setelah tampil kurang maksimal pada kesempatan kedua di Persib, Van Dijk kembali ke Belanda. Sempat bermain di klub amatir VV-Pelikaan-S, Van Dijk akhirnya pensiun. Tidak butuh waktu lama, dia langsung beralih profesi menjadi agen pemain.

4. Arnold van Der Vin
Dilansir dari wikipedia, Arnold van der Vin adalah seorang penjaga gawang sepak bola Hindia Belanda/Indonesia yang aktif antara tahun 1939 dan 1964 serta pernah memperkuat Persija Jakarta dan tim nasional Indonesia. Van Din memulai kariernya di klub Excelsior Surabaya tahun 1939. Karena sering berpindah tempat tinggal mengikuti tugas orang tuanya, van der Vin berganti-ganti klub. Ia tercatat juga pernah bermain untuk tim Juliana Medan dan UMS Jakarta.



Karena status kewarganegaraannya yang belum tuntas, ia beberapa kali batal menjadi pemain tim nasional Indonesia dan lebih banyak ikut tampil dalam pertandingan-pertandingan tidak resmi. Ketika akhirnya menjadi anggota tim nasional, ia tercatat sebagai penjaga gawang kedua (setelah Mo Heng) yang mencetak kemenangan tim nasional di negeri sendiri ketika berhasil mengalahkan Hong Kong pada 27 Juli 1952 di Jakarta.

Ia juga ikut memperkuat Persija maupun tim nasional Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Yugoslavia pada tahun 1953.Van der Vin pernah membawa Persija menjuarai Kompetisi Perserikatan 1954. Selepas bermain di Persija, ia dikontrak oleh tim Belanda Fortuna 54 (sekarang menjadi Fortuna Sittard) karena penjaga gawang utama mereka, Frans de Munck (kiper tim nasional Belanda saat itu), cedera parah. Van der Vin juga tercatat pernah bergabung dengan klub MRC Penang sebelum pensiun dari sepak bola pada tahun 1964. (MG01- Anjas Asmara)
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2206 seconds (0.1#10.140)