Sadis, Mark Cavendish Dipukuli Geng Penjahat di Depan Istri dan Anaknya

Kamis, 09 Desember 2021 - 08:27 WIB
loading...
Sadis, Mark Cavendish Dipukuli Geng Penjahat di Depan Istri dan Anaknya
Sadis, Mark Cavendish Dipukuli Geng Bersenjata di Depan Istri dan Anaknya/The Sun
A A A
Legenda balap sepeda Mark Cavendish terluka saat geng penjahat bersenjata mendobrak rumah dan memukulinya di depan istri dan anak-anak dalam serangan yang mengerikan. Peristiwa itu dialami sang legenda balap sepeda saat memulihkan diri di rumahnya di Essex setelah mengalami kecelakaan yang mengerikan ketika perampokan terjadi bulan lalu.

Empat geng penjahat bertopeng menerobos masuk ke rumah, di mana istrinya, Peta Todd dan tiga anaknya, berada di dalam pada saat itu. Polisi mengatakan mereka mengancam mantan gadis Page 3 dan pembawa acara podcast dengan pisau sebelum menyerang Mark Cavendish.



Para perampok bertopeng itu kemudian kabur dengan membawa koper Louis Vuitton dan dua jam tangan mewah yang sangat mahal. Beruntung, tidak ada yang terluka parah tetapi polisi mengatakan keluarga itu terguncang oleh serangan pada 27 November.

''Seperti yang saya yakin Anda akan mengerti, insiden ini telah membuat keluarga kami sangat tertekan – bukan hanya saya dan Peta tetapi juga anak-anak kami, yang mengkhawatirkan hidup mereka dan sekarang berjuang dengan efek sampingnya..'' Demikian pernyataan Mark Cavendish.

"Tidak seorang pun harus mengalami jenis kekerasan dan ancaman yang dilakukan terhadap kami, apalagi ini terjadi di rumah keluarga - tempat di mana setiap orang harus merasa aman.''

''Barang-barang yang diambil hanyalah barang-barang material dan prioritas kami saat ini adalah memastikan kami semua pulih dari insiden itu sebagai sebuah keluarga, dan kami tahu ini mungkin akan memakan waktu.''

''Kami ingin menyampaikan terima kasih kami kepada Polisi Essex atas tanggapan yang sangat cepat dan profesionalisme serta fokus yang mereka berikan dalam penyelidikan.”



Mark Cavendish bertabrakan dengan Lasse Norman Hansen dalam insiden buruk di event terakhir Ghent Six hanya enam hari sebelum penyerbuan, dan menderita dua tulang rusuk patah dan paru-paru kolaps. Istrinya Peta - yang merupakan kontributor untuk majalah Sun's Fabulous - memohon siapa pun yang memiliki informasi untuk berbicara dengan polisi.

"Di antara apa yang diambil adalah dua jam tangan dengan nilai yang mahal. Tapi jauh, jauh lebih buruk untuk diambil adalah rasa aman, keselamatan, privasi dan martabat yang keluarga muda kita dan semua orang berhak dapatkan di rumah mereka sendiri,''tuturnya.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2530 seconds (0.1#10.140)