Hasil Liga 1 2021/2022: Diimbangi Persiraja, PSM Tertahan di Papan Tengah
loading...
A
A
A
SLEMAN - PSM Makassar hanya meraih satu angka usai ditahan Persiraja Banda Aceh 0-0 dalam laga pekan ke-17 Liga 1 2021/2022 . Hasil itu membuat Tim Juku Eja -julukan PSM- masih berkutat di papan tengah Klasemen.
PSM meraup 20 poin dari 17 laga. Pasukan Syamsuddin Batolla di peringkat 12 klasemen sementara dengan mengemas empat kemenangan dan delapan kali imbang. Sedangkan Persiraja masih terbenam di dasar klasemen dengan enam poin.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Senin (13/12/2021) malam WIB, Juku Eja –julukan PSM- sangat mendominasi permainan sejak awal laga. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menceploskan satu gol pun ke gawang Persiraja.
Jalannya pertandingan babak pertama, PSM langsung tampil menyerang sejak awal babak pertama. Mereka mengurung pertahanan Persiraja dengan umpan-umpan pendek cepat. Namun, hingga 10 menit laga berjalan belum ada satupun peluang berarti yang mampu mereka ciptakan.
Baru pada menit 19, Juku Eja mampu mengancam gawang Persiraja lewat tendangan bebas Yance Sayuri. Tapi, bola yang mengarah tepat ke arah gawang bisa ditinju oleh Fakhrurrazi Quba.
Lima menit kemudian, Laskar Rencong –julukan Persiraja- yang berusaha keluar dari tekanan berhasil membongkar pertahanan lawan dengan pergerakan yang dilakukan Shori Murata. Setelah itu, dia melepaskan umpan tarik dari sisi kanan tapi sayang Defri Rizki yang berdiri bebas gagal menjangkau bola yang ada didepannya.
Tak lama kemudian, Rasyid Bakri yang menerima umpan tarik dari Zulkifli nyaris membuka papan skor untuk PSM. Sayang tendangannya yang sudah tinggal masuk ke gawang tiba-tiba dihalau oleh Muhammad Rifaldi dengan kakinya.
Setelah itu, permainan berlangsung lebih menarik. Kedua tim saling jual beli serangan dengan mengandalkan sayap-sayap lincah yang mereka miliki.
Akan tetapi, hingga turun minum gol yang ditunggu oleh kedua tim belum juga datang. Alhasil, babak pertama masih ditutup dengan skor kacamata,
Memasuki babak kedua, PSM kembali bermain dengan tempo cepat di awal babak kedua. Mereka langsung mendapatkan peluang lewat sepakan keras Anco Jansen tapi masih bisa ditepis oleh Quba.
Pada menit 53, pergerakan Anco kembali mengancam gawang Persiraja. Kali ini pemain berkepala plontos itu mengirim umpan lambung dari sisi kanan dan disambut oleh tandukan Rizky Eka. Sialnya, lagi-lagi Quba berdiri di posisi yang tepat sehingga bisa membuat penyelamatan gemilang lagi.
Sesudah itu, Juku Eja tetap terus berusaha untuk membongkar lini pertahanan Laskar Rencong yang bermain cukup solid. Sementara Persiraja hanya sesekali mencoba melakukan serangan dengan umpan-umpan panjang ke lini depan.
Saat laga memasuki menit 76, Persiraja yang berada dalam tekanan tiba-tiba melakukan serangan balik cepat lewat kerjasama apik Redi Rusmawan dan Defry. Sayangnya, penyelesaian akhir dari Redi sangat buruk karena bola yang ditendangnya melambung jauh di atas mistar gawang.
Petaka bagi kedua tim datang 10 menit jelang waktu normal usai. Vanja Markovic yang melakukan tekel keras pada Sutanto Tan membuat Tan tidak terima. Setelah itu, kedua pemain terlihat saling emosi dan terlibat kontak fisik. Alhasil, wasitpun memutuskan untuk mengeluarkan keduanya dengan kartu merah langsung.
Meski sama-sama bermain dengan 10 pemain, kedua tim gagal menciptakan satu gol pun hingga peluit panjang dibunyikan. Skor kacamata pun mengakhiri laga tersebut.
Susunan pemain
Persiraja (4-5-1): Fakhrurrazi Quba; Muhammad Rifaldi, Muhammad Roby, Leo Lelis, Ramadhan; Hamdan Zamzani, Redi Rusmawan, Shori Murata, Vanja Markovic, Eeng Supriyadi; Defri Rizki.
Cadangan: Aji Bayu Putra, Rolas Divaio, Al Fassyimi, Iftiqar Rizal, Nadhif Rizqi Firdaus, Subhan Fajri.
PSM (4-4-3): Hilmansyah; Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdul Rahman; Rasyid Bakri, Muhammad Arfan, Sutanto Tan; Yance Sayuri, Anco Jansen, Ilham Udin Armayin.
Cadangan: Syaiful, Dolly Ramadhan Gultom, Syahrul Mustofa, Bektur Talgat, Fajar Handika, M. Rian Firmansyah, Rizky Eka Pratama
PSM meraup 20 poin dari 17 laga. Pasukan Syamsuddin Batolla di peringkat 12 klasemen sementara dengan mengemas empat kemenangan dan delapan kali imbang. Sedangkan Persiraja masih terbenam di dasar klasemen dengan enam poin.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Senin (13/12/2021) malam WIB, Juku Eja –julukan PSM- sangat mendominasi permainan sejak awal laga. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menceploskan satu gol pun ke gawang Persiraja.
Jalannya pertandingan babak pertama, PSM langsung tampil menyerang sejak awal babak pertama. Mereka mengurung pertahanan Persiraja dengan umpan-umpan pendek cepat. Namun, hingga 10 menit laga berjalan belum ada satupun peluang berarti yang mampu mereka ciptakan.
Baru pada menit 19, Juku Eja mampu mengancam gawang Persiraja lewat tendangan bebas Yance Sayuri. Tapi, bola yang mengarah tepat ke arah gawang bisa ditinju oleh Fakhrurrazi Quba.
Lima menit kemudian, Laskar Rencong –julukan Persiraja- yang berusaha keluar dari tekanan berhasil membongkar pertahanan lawan dengan pergerakan yang dilakukan Shori Murata. Setelah itu, dia melepaskan umpan tarik dari sisi kanan tapi sayang Defri Rizki yang berdiri bebas gagal menjangkau bola yang ada didepannya.
Tak lama kemudian, Rasyid Bakri yang menerima umpan tarik dari Zulkifli nyaris membuka papan skor untuk PSM. Sayang tendangannya yang sudah tinggal masuk ke gawang tiba-tiba dihalau oleh Muhammad Rifaldi dengan kakinya.
Setelah itu, permainan berlangsung lebih menarik. Kedua tim saling jual beli serangan dengan mengandalkan sayap-sayap lincah yang mereka miliki.
Akan tetapi, hingga turun minum gol yang ditunggu oleh kedua tim belum juga datang. Alhasil, babak pertama masih ditutup dengan skor kacamata,
Memasuki babak kedua, PSM kembali bermain dengan tempo cepat di awal babak kedua. Mereka langsung mendapatkan peluang lewat sepakan keras Anco Jansen tapi masih bisa ditepis oleh Quba.
Pada menit 53, pergerakan Anco kembali mengancam gawang Persiraja. Kali ini pemain berkepala plontos itu mengirim umpan lambung dari sisi kanan dan disambut oleh tandukan Rizky Eka. Sialnya, lagi-lagi Quba berdiri di posisi yang tepat sehingga bisa membuat penyelamatan gemilang lagi.
Sesudah itu, Juku Eja tetap terus berusaha untuk membongkar lini pertahanan Laskar Rencong yang bermain cukup solid. Sementara Persiraja hanya sesekali mencoba melakukan serangan dengan umpan-umpan panjang ke lini depan.
Saat laga memasuki menit 76, Persiraja yang berada dalam tekanan tiba-tiba melakukan serangan balik cepat lewat kerjasama apik Redi Rusmawan dan Defry. Sayangnya, penyelesaian akhir dari Redi sangat buruk karena bola yang ditendangnya melambung jauh di atas mistar gawang.
Petaka bagi kedua tim datang 10 menit jelang waktu normal usai. Vanja Markovic yang melakukan tekel keras pada Sutanto Tan membuat Tan tidak terima. Setelah itu, kedua pemain terlihat saling emosi dan terlibat kontak fisik. Alhasil, wasitpun memutuskan untuk mengeluarkan keduanya dengan kartu merah langsung.
Meski sama-sama bermain dengan 10 pemain, kedua tim gagal menciptakan satu gol pun hingga peluit panjang dibunyikan. Skor kacamata pun mengakhiri laga tersebut.
Susunan pemain
Persiraja (4-5-1): Fakhrurrazi Quba; Muhammad Rifaldi, Muhammad Roby, Leo Lelis, Ramadhan; Hamdan Zamzani, Redi Rusmawan, Shori Murata, Vanja Markovic, Eeng Supriyadi; Defri Rizki.
Cadangan: Aji Bayu Putra, Rolas Divaio, Al Fassyimi, Iftiqar Rizal, Nadhif Rizqi Firdaus, Subhan Fajri.
PSM (4-4-3): Hilmansyah; Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdul Rahman; Rasyid Bakri, Muhammad Arfan, Sutanto Tan; Yance Sayuri, Anco Jansen, Ilham Udin Armayin.
Cadangan: Syaiful, Dolly Ramadhan Gultom, Syahrul Mustofa, Bektur Talgat, Fajar Handika, M. Rian Firmansyah, Rizky Eka Pratama
(sha)