Soal Kelanjutan Kompetisi, Langkah Berbeda Dilakukan Eredivisie

Kamis, 23 April 2020 - 13:15 WIB
loading...
Soal Kelanjutan Kompetisi,...
Situasi Belanda yang belum kondusif karena pandemi Covid-19 membuat Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mulai berpikir ulang melanjutkan Eredivisie musim ini. Foto/Istimewa
A A A
AMSTERDAM - Situasi Belanda yang belum kondusif karena pandemi Covid-19 membuat Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mulai berpikir ulang melanjutkan Eredivisie musim ini. Keselamatan dan kesehatan orang banyak menjadi pertimbangan.

Hal itu tidak terlepas dari keputusan Pemerintah Nasional Belanda yang memperpanjang larangan penyelenggaraan acara-acara besar sampai 1 September mendatang guna menekan penyebaran Covid-19. Berdasarkan aturan Pemerintah Belanda, KNVB akan berkonsultasi dengan UEFA terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan final.

Banyak pihak menyinyalir, KNVB condong tidak melanjutkan Eredivisie musim ini. Klub- klub Eredivisie dijadwalkan menggelar pembicaraan pada Jumat (24/4) untuk membahas konsekuensi dari keputusan KNVB nantinya. Sementara tempat latihan akan dibuka kembali di bawah protokol yang ketat sehingga para pemain dapat berlatih.

“Berdasarkan keputusan pemerintah, KNVB akan berkonsultasi dengan UEFA, setelah itu keputusan akan diambil. KNVB belum secara definitif membatalkan kompetisi karena kesulitan keuangan di industri sepak bola akibat krisis Covid-19," bunyi pernyataan KNVB, dilansir BBC.

Besar kemungkinan kompetisi dihentikan mendapatkan komentar salah satunya dari wartawan sepak bola Belanda Marcel van der Kraan. Dia menilai klub-klub Eredivisie akan mendapatkan dampak negatif dari terhentinya kompetisi.

Sebelum dihentikan, Eredivisie musim ini sejatinya berjalan sangat menarik. Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar memimpin klasemen sementara Eredivisie dengan koleksi 56 poin setelah 26 pertandingan. Ajax hanya unggul selisih gol.

“Ini merupakan pukulan besar bagi semua klub profesional di level tertinggi. Mereka sebenarnya berharap kompetisi dilanjutkan. Tapi, kami tahu tidak mungkin menggelar pertandingan dengan fans dan Perdana Menteri mengatakan tidak bijaksana untuk melakukannya tanpa kehadiran fans," ujar Van der Kraan

Sikap kehati-hatian juga ditunjukkan pemain-pemain Primera Liga. Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) telah menjelaskan bahwa para pemain tidak mau kembali berlatih jika Pemerintah Spanyol tidak memberikan lampu hijau resmi. Dukungan terhadap pemain turut diberikan Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD).

AFE mengadakan pertemuan dengan para kapten dari 20 tim Primera Liga untuk membahas krisis Covid-19 dan langkah-langkah keamanan yang diusulkan liga untuk mengakhiri musim. Menurut AFE, kesehatan telah menjadi isu utama perdebatan dan dalam aspek ini ada kesatuan absolut.

Pemain ingin Kementerian Kesehatan memberikan jaminan definitif untuk kembali ke kegiatan olahraga. “Para pemain akan menyalurkan kekhawatiran mereka ke Kementerian Kesehatan dan (Dewan Olahraga Nasional) CSD, karena para pemain sepak bola memahami bahwa kata-kata mereka harus didengar setiap saat,” tandas pernyataan AFE.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0984 seconds (0.1#10.140)