Akui Kehebatan Indonesia, Safee Sali Pertanyakan Program Naturalisasi Malaysia
loading...
A
A
A
KALLANG - Indonesia mematakan prediksi Safee Sali dengan menyingkirkan Malaysia dan melaju ke semifinal Piala AFF 2020 . Mantan pemain Harimau Malaya itu akhirnya mengakui kekuatan Skuad Garuda.
Sebelum duel Malaysia vs Indonesia berlangsung di National Stadium, Kallang, Minggu (19/12/2021), Safee Sali memprediksikan siapa yang akan lolos ke babak empat besar.
Eks penyerang Pelita Jaya itu meyakini negaranya, yakni Malaysia dan Vietnam yang akan melenggang dari Grup B. Artinya, Indonesia bakal tersingkir.
Pemain berusia 37 tahun itu mengatakan untuk merebut posisi dua besar buka hanya membutuhkan keahlian, juga semengat juang.
Ucapan Safee Sali secara tidak langsung mengatakan pemain tim asuhan Shin Tae-yong tidak punya semangat juang untuk melaju ke semifinal.
Tapi, kenyataannya malah berbeda. Indonesia justru menang 4-1 dan lolos ke babak berikutnya sebagai juara Grup B.
Hasil ini membuat Safee Ali mengakui kesalahannya. Personel Kuala Lumpur City itu lalu mengucapkan selamat kepada Indonesia.
"Congratulation and selamat maju jaya. Tahniah (Selamat) Garuda. Kita (Malaysia) harus mengakui kekalahan," ucap pemain berusia 37 tahun itu di Instagram.
Lebih lanjut, Safee Ali melontarkan kritikan kepada skuad Malaysia. Hal yang paling disorotnya adalah program naturasilasi.
Safee Ali bisa dianggap telah mengatakan bahwa Malaysia lambat dalam urusan naturalisasi pemain. Menurutnya itu yang menjadi penyebab Harimau Malaya tidak bisa mengaum di Piala AFF 2020.
"Harimau Malaya harus melakukan post mortem (evaluasi), apa masalahnya. Bagi saya, sejak proyek naturalisasi diperkenalkan, ini punca terbesar untuk pasukan negara (timnas Malaysia)," ucapnya.
Pada kesempatan itu Safee Ali juga sempat berkelakar, terkait soal jadi trending topic di Twitter, khususnya di wilayah Indonesia.
"Walaupun saya tak main, tetap menjadi trending no.1 di twitter. Mungkin saya kena main (bermain untuk Malaysia) baru tak trending kot," tutupnya.
Sebelum duel Malaysia vs Indonesia berlangsung di National Stadium, Kallang, Minggu (19/12/2021), Safee Sali memprediksikan siapa yang akan lolos ke babak empat besar.
Eks penyerang Pelita Jaya itu meyakini negaranya, yakni Malaysia dan Vietnam yang akan melenggang dari Grup B. Artinya, Indonesia bakal tersingkir.
Pemain berusia 37 tahun itu mengatakan untuk merebut posisi dua besar buka hanya membutuhkan keahlian, juga semengat juang.
Ucapan Safee Sali secara tidak langsung mengatakan pemain tim asuhan Shin Tae-yong tidak punya semangat juang untuk melaju ke semifinal.
Tapi, kenyataannya malah berbeda. Indonesia justru menang 4-1 dan lolos ke babak berikutnya sebagai juara Grup B.
Hasil ini membuat Safee Ali mengakui kesalahannya. Personel Kuala Lumpur City itu lalu mengucapkan selamat kepada Indonesia.
"Congratulation and selamat maju jaya. Tahniah (Selamat) Garuda. Kita (Malaysia) harus mengakui kekalahan," ucap pemain berusia 37 tahun itu di Instagram.
Lebih lanjut, Safee Ali melontarkan kritikan kepada skuad Malaysia. Hal yang paling disorotnya adalah program naturasilasi.
Safee Ali bisa dianggap telah mengatakan bahwa Malaysia lambat dalam urusan naturalisasi pemain. Menurutnya itu yang menjadi penyebab Harimau Malaya tidak bisa mengaum di Piala AFF 2020.
"Harimau Malaya harus melakukan post mortem (evaluasi), apa masalahnya. Bagi saya, sejak proyek naturalisasi diperkenalkan, ini punca terbesar untuk pasukan negara (timnas Malaysia)," ucapnya.
Pada kesempatan itu Safee Ali juga sempat berkelakar, terkait soal jadi trending topic di Twitter, khususnya di wilayah Indonesia.
"Walaupun saya tak main, tetap menjadi trending no.1 di twitter. Mungkin saya kena main (bermain untuk Malaysia) baru tak trending kot," tutupnya.
(mirz)