6 Kemenangan KO Paling Brutal Petinju Inggris di Ring Tinju 2021
loading...
A
A
A
Enam kemenangan KO brutal petinju Inggris yang mengguncang ring tinju dunia di sepanjang 2021 termasuk kemenangan KO kejam Diliian Whyte dan Tyson Fury. Penggemar tinju disuguhi beberapa KO paling brutal yang dicetak petinju Inggris sepanjang 2021.
Sejumlah petarung tuan rumah yang tangguh juga menjadi viral dengan kombinasi pukulan kejam dan bogeman keberuntungan. Inilah 6 kemenangan KO brutal petinju Inggris di tahun 2021.
Conor Benn vs Chris Algieri - 11 Desember
Conor Benn sangat pantas dijuluki The Destroyer dengan kekuatan tangan kanannya yang mematikan membuat Algieri terkapar di kanvas. Kekejaman bogeman Conor Benn membuat Chris Algieri terjungkal di ronde 4 untuk meraih kemenangan ke-20 tanpa terkalahkan dalam karier tinju profesional.
Petinju Inggris berusia 25 tahun itu menjungkalkan pemain berusia 37 tahun tersebut untuk membuka jalannya ke perebutan gelar juara dunia di Kelas Welter. Anak kandung Nigel Benn, mantan juara dunia kelas menengah dan menengah super, menjungkalkan Algieri eks juara tinju Kelas Ringan Super WBO di ronde keempat. Kombinasi pukulan kiri dan kanan Conor Benn mengirim Algieri roboh yang memaksa wasit Williams menghentikan pertarungan.
Tyson Fury vs Deontay Wilder - 9 Oktober
Tyson Fury membuktikan pantas sebagai raja kelas berat setelah meng-KO Deontay Wilder dalam pertarungan ulang di Las Vegas, Amerika Serikat. Gypsy King bertarung dengan heroik setelah bangkit dijatuhkan Wilder. Fury mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC usai meng-KO penantangnya Deontay Wilder di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (9/10/2021) malam waktu lokal atau Minggu (10/10/2021) siang WIB. Fury sempat dijatuhkan Wilder dua kali namun mampu bangkit. Puncaknya, Fury mampu membalas dengan menjatuhkan wilder di ronde 11.
Callum Smith vs Lenin Castillo - 25 September
Callum Smith menunjukkan keperkasaannya dengan merobohkan Lenin Castillo dalam pertarungan di Stadion Tottenham. Smith yang dihajar Saul Canelo Alvarez bangkit mengembalikan harga dirinya dengan menang KO brutal dalam laga tambahan Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk.
Smith yang melakukan debutnya di kelas ringan, jelas menikmati pengurangan berat badan dan mendaratkan pukulan kanan yang mematikan. Sebuah pukulan tangan kanan membuat Castillo terjatuh ke kanvas. Petugas medis di sisi ring luar langsung melakukan perawatan di atas ring untuk menyelamatkan Castillo.
Dillian Whyte vs Alexander Povetkin II - 27 Maret
Para pengamat yang meragukan Dillian Whyte langsung terbungkam setelah pukulannya mampu merobohkan Alexander Povetkin. Dalam duel ulang tinju kelas berat, Whyte yang menjadi penantang wajib WBC membalikkan keadaan. Dillian Whyte mampu membalas kekalahan KO-nya dengan balik memukul KO Alexander Povetkin. Kekalahan KO itu menodai reputasi Povetkin yang memutuskan pensiun dari ring tinjuj.
Lee McGregor vs Vincent Legrand - 6 Agustus
Lee McGregor, petinju kelas bantam asal Skotlandia mengalami ketakutan pertama dalam karirnya yang menjanjikan ketika ia dijatuhkan jagoan Prancis yang memiliki rekor 32-0. Legrand mendaratkan pukulan kanannya untuk menjatuhkan petinju Inggris itu, tetapi dia tidak bisa menyelesaikan tugasnya saat McGregor berusaha keras untuk bertahan dan akhirnya pulih dari decking Belfast yang mengejutkan.
Dalam dua ronde, dia mulai membalikkan keadaan dan menguji serta menyadap pertahanan Legrand dengan pukulan-pukulan dekat. Dan begitu mangsanya teralihkan oleh pukulan pancingan, dia mengayunkan hook kanan ke rusuknya dan melipat Legrand menjadi dua dan menyerah.
Joe Cordina vs Joshua Hernandez - 14 Agustus
Petinju Joe Cordina mendapatkan reputasi sebagai petinju klinis dan ahli yang biasanya membutuhkan juri untuk memastikan kemenangannya. Tapi, ketika menghadapi Joshua Hernandez, kami melihat sisi kejamnya meledak di menit pertama. Sebuah pukulan lurus yang melesat cepat bak anak panah dari tangan kanan langsung menjatuhkan Hernandez ke kanvas. Pukulan sadis Cordina membuat Hernandez terlempar ke lantai.
Sejumlah petarung tuan rumah yang tangguh juga menjadi viral dengan kombinasi pukulan kejam dan bogeman keberuntungan. Inilah 6 kemenangan KO brutal petinju Inggris di tahun 2021.
Conor Benn vs Chris Algieri - 11 Desember
Conor Benn sangat pantas dijuluki The Destroyer dengan kekuatan tangan kanannya yang mematikan membuat Algieri terkapar di kanvas. Kekejaman bogeman Conor Benn membuat Chris Algieri terjungkal di ronde 4 untuk meraih kemenangan ke-20 tanpa terkalahkan dalam karier tinju profesional.
Petinju Inggris berusia 25 tahun itu menjungkalkan pemain berusia 37 tahun tersebut untuk membuka jalannya ke perebutan gelar juara dunia di Kelas Welter. Anak kandung Nigel Benn, mantan juara dunia kelas menengah dan menengah super, menjungkalkan Algieri eks juara tinju Kelas Ringan Super WBO di ronde keempat. Kombinasi pukulan kiri dan kanan Conor Benn mengirim Algieri roboh yang memaksa wasit Williams menghentikan pertarungan.
Tyson Fury vs Deontay Wilder - 9 Oktober
Tyson Fury membuktikan pantas sebagai raja kelas berat setelah meng-KO Deontay Wilder dalam pertarungan ulang di Las Vegas, Amerika Serikat. Gypsy King bertarung dengan heroik setelah bangkit dijatuhkan Wilder. Fury mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC usai meng-KO penantangnya Deontay Wilder di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (9/10/2021) malam waktu lokal atau Minggu (10/10/2021) siang WIB. Fury sempat dijatuhkan Wilder dua kali namun mampu bangkit. Puncaknya, Fury mampu membalas dengan menjatuhkan wilder di ronde 11.
Callum Smith vs Lenin Castillo - 25 September
Callum Smith menunjukkan keperkasaannya dengan merobohkan Lenin Castillo dalam pertarungan di Stadion Tottenham. Smith yang dihajar Saul Canelo Alvarez bangkit mengembalikan harga dirinya dengan menang KO brutal dalam laga tambahan Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk.
Smith yang melakukan debutnya di kelas ringan, jelas menikmati pengurangan berat badan dan mendaratkan pukulan kanan yang mematikan. Sebuah pukulan tangan kanan membuat Castillo terjatuh ke kanvas. Petugas medis di sisi ring luar langsung melakukan perawatan di atas ring untuk menyelamatkan Castillo.
Dillian Whyte vs Alexander Povetkin II - 27 Maret
Para pengamat yang meragukan Dillian Whyte langsung terbungkam setelah pukulannya mampu merobohkan Alexander Povetkin. Dalam duel ulang tinju kelas berat, Whyte yang menjadi penantang wajib WBC membalikkan keadaan. Dillian Whyte mampu membalas kekalahan KO-nya dengan balik memukul KO Alexander Povetkin. Kekalahan KO itu menodai reputasi Povetkin yang memutuskan pensiun dari ring tinjuj.
Lee McGregor vs Vincent Legrand - 6 Agustus
Lee McGregor, petinju kelas bantam asal Skotlandia mengalami ketakutan pertama dalam karirnya yang menjanjikan ketika ia dijatuhkan jagoan Prancis yang memiliki rekor 32-0. Legrand mendaratkan pukulan kanannya untuk menjatuhkan petinju Inggris itu, tetapi dia tidak bisa menyelesaikan tugasnya saat McGregor berusaha keras untuk bertahan dan akhirnya pulih dari decking Belfast yang mengejutkan.
Dalam dua ronde, dia mulai membalikkan keadaan dan menguji serta menyadap pertahanan Legrand dengan pukulan-pukulan dekat. Dan begitu mangsanya teralihkan oleh pukulan pancingan, dia mengayunkan hook kanan ke rusuknya dan melipat Legrand menjadi dua dan menyerah.
Joe Cordina vs Joshua Hernandez - 14 Agustus
Petinju Joe Cordina mendapatkan reputasi sebagai petinju klinis dan ahli yang biasanya membutuhkan juri untuk memastikan kemenangannya. Tapi, ketika menghadapi Joshua Hernandez, kami melihat sisi kejamnya meledak di menit pertama. Sebuah pukulan lurus yang melesat cepat bak anak panah dari tangan kanan langsung menjatuhkan Hernandez ke kanvas. Pukulan sadis Cordina membuat Hernandez terlempar ke lantai.
(aww)