AS Roma Dilumat Milan, Mourinho Semprot Wasit dan VAR
loading...
A
A
A
MILAN - Kinerja wasit dan video assistant referee (VAR) menjadi sasaran kemarahan Pelatih AS Roma Jose Mourinho seusai timnya dikalahkan AC Milan . Roma keok 1-3 pada laga giornata ke-20 Serie A Italia 2021/2022 , Jumat (7/1/2022) dini hari WIB.
Mourinho tidak bisa menerima keputusan wasit Daniele Chiffi terkait penalti yang setelah tangan Tammy Abraham menyentuh bola di kotak terlarang pada menit ketujuh. Mourinho menilai bahwa kinerja wasit dan VAR sangat buruk.
Olivier Giroud yang menjadi algojo sukses mengkonversi penalti menjadi gol, sekaligus membuka kemenangan Milan 3-1 di Stadion San Siro. Pertandingan tersebut bisa dibilang berjalan cukup panas. Apalagi, tim besutan Mourinho itu harus bermain dengan sembilan pemain.
Kemudian terdapat pula kontroversi mengenai keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada AC Milan di awal pertandingan. Pasalnya, bola yang ditendang oleh salah satu pemain Rossoneri dianggap mengenai tangan Tammy Abraham.
Saat itu, wasit pun memilih untuk melakukan review melalui VAR. Hasilnya, aksi yang dilakukan Abraham itu dinilai sebuah pelanggaran karena tangannya dianggap sengaja mengenai bola.
Usai laga, Mourinho tidak bisa menerima keputusan tersebut. Pelatih berpaspor Portugal itu menilai bahwa gerakan yang dilakukan Abraham bukanlah hal yang disengaja untuk menghentikan bola. Lebih lanjut, Mourinho pun memberikan penilaian buruk terhadap kepemimpinan wasit serta VAR pada laga melawan AC Milan.
“Kualitas wasit dan VAR sangat buruk. Saya melihat Tammy menggerakkan tangannya, tapi itu bukan gerakan yang disengaja untuk menghentikan bola,” kata Mourinho, dikutip dari Football Italia, Jumat (7/1/2021).
“Saya tidak suka mengatakan ini, tetapi saya harus mengatakan bahwa saya tidak mengerti apa yang dilakukan wasit dan VAR hari ini,” ungkapnya.
Atas hasil kekalahan tersebut, kini AS Roma bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. Selanjutnya, I Giallorossi akan menjamu Juventus pada Senin (10/1/2022) mendatang.
Mourinho tidak bisa menerima keputusan wasit Daniele Chiffi terkait penalti yang setelah tangan Tammy Abraham menyentuh bola di kotak terlarang pada menit ketujuh. Mourinho menilai bahwa kinerja wasit dan VAR sangat buruk.
Olivier Giroud yang menjadi algojo sukses mengkonversi penalti menjadi gol, sekaligus membuka kemenangan Milan 3-1 di Stadion San Siro. Pertandingan tersebut bisa dibilang berjalan cukup panas. Apalagi, tim besutan Mourinho itu harus bermain dengan sembilan pemain.
Kemudian terdapat pula kontroversi mengenai keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada AC Milan di awal pertandingan. Pasalnya, bola yang ditendang oleh salah satu pemain Rossoneri dianggap mengenai tangan Tammy Abraham.
Saat itu, wasit pun memilih untuk melakukan review melalui VAR. Hasilnya, aksi yang dilakukan Abraham itu dinilai sebuah pelanggaran karena tangannya dianggap sengaja mengenai bola.
Usai laga, Mourinho tidak bisa menerima keputusan tersebut. Pelatih berpaspor Portugal itu menilai bahwa gerakan yang dilakukan Abraham bukanlah hal yang disengaja untuk menghentikan bola. Lebih lanjut, Mourinho pun memberikan penilaian buruk terhadap kepemimpinan wasit serta VAR pada laga melawan AC Milan.
“Kualitas wasit dan VAR sangat buruk. Saya melihat Tammy menggerakkan tangannya, tapi itu bukan gerakan yang disengaja untuk menghentikan bola,” kata Mourinho, dikutip dari Football Italia, Jumat (7/1/2021).
“Saya tidak suka mengatakan ini, tetapi saya harus mengatakan bahwa saya tidak mengerti apa yang dilakukan wasit dan VAR hari ini,” ungkapnya.
Atas hasil kekalahan tersebut, kini AS Roma bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. Selanjutnya, I Giallorossi akan menjamu Juventus pada Senin (10/1/2022) mendatang.
(sha)