Gubernur Aceh Nova Iriansyah Ungkap PON XXI 2024 Berpotensi Ditunda

Selasa, 11 Januari 2022 - 21:02 WIB
loading...
Gubernur Aceh Nova Iriansyah Ungkap PON XXI 2024 Berpotensi Ditunda
Gubernur Aceh Nova Iriansyah (pakai batik) bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Selasa (11/1). (ANTARA/Andika Syahputra)
A A A
MEDAN - Gubernur Provinsi Aceh, Nova Iriansyah, menyebut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 berpotensi ditunda. Nova merinci dua faktor yang memengaruhi potensi penundaan pesta olahraga tersebut.

Menurut Nova, faktor pertama adalah PON XX Papua yang diundur selama setahun karena pandemi Covid-19. Faktor kedua, lanjut dia, karena agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kita juga tahu PON XX kan diundur setahun, kami menduga 2024 ada Pileg, Pilkada dan Pilpres, apa mungkin 2024, jangan-jangan bergeser (ditunda) juga," ujar Nova usai bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Selasa (11/1/2022).



Namun, secara spesifik Nova mengaku tidak terlalu berbicara serius tentang persiapan PON XXI tahun 2024 bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Pertemuan dengan mantan Pangkostrad itu diakui hanya silaturahmi biasa.

"Sebenarnya ini silaturahmi biasa, setiap ada kesempatan saya dengan senior pak Gubernur Sumut, selalu diskusi, tidak spesifik masalah PON, masalah PON saya pikir sudah berjalan itu," katanya.

Persiapan PON XXI yang di mana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah bersama, diakuinya sudah diurus oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masing-masing daerah.

"Sudah mengalir seperti apa adanya, KONI yang urus, nanti pada saat kita ketua panitianya, secara formal kan gubernur, kan nanti 2024, mungkin 2023 dimulai," tuturnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga mengamini pernyataan Nova Iriansyah. Edy mengatakan pertemuan itu lebih membicarakan banyak hal di luar PON 2024.

"Kita sampaikan tidak secara khusus bicara PON. Kita bicara ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, kita kan tetangga yang dekat, orang Sumatera Utara banyak di Aceh, orang Aceh banyak di Sumatera Utara." ujarnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2209 seconds (0.1#10.140)