Persib 1933 tidak menginginkan Dirut PT PBB turun

Rabu, 08 Agustus 2012 - 14:37 WIB
Persib 1933 tidak menginginkan Dirut PT PBB turun
Persib 1933 tidak menginginkan Dirut PT PBB turun
A A A
Sindonews.com – Kemunculan PT Persib 1933 yang akan membentuk badan hukum menginginkan PT Eka Suria yang sekarang menjadi pemegang 70 persen saham PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) bersama menciptakan kondusifitas persepakbolaan di Bandung.

Juru bicara Persib 1933 Dudi Sutandi mengharapkan, PT PBB serius memerhatikan pemain binaan yang masuk ke tim berjuluk *Maung Bandung*. Selama tiga musim diurus PT PBB, apa yang diamanatkan dalam Musyawarah Anggota Luar Biasa (Mustalub) 2008 lalu tidak direalisasi.

Pembinaan yang selama ini dilakukan oleh Pengcab PSSI Kota Bandung dan ke-36 PS menurut Dudi, seolah kehilangan wadah. “Dalam sejarahnya, Persib pernah melahirkan banyak prestasi dan melahirkan sejumlah pemain dengan label timnas Indonesia,” ujar Dudi kepada wartawan, Selasa (7/8).

Dalam kesempatan itu, Dudi memaparkan, sejak 1940-1990 Persib dibidani oleh pengurus yang memiliki program jangka pendek dan jangka panjang. Bahkan, beberapa pemain lokal berhasil menembus timnas seperti era Max Timisela, Bambang Sukowiyono hingga Robby Darwis. Persib sendiri mengalami prestasi di era 80-an hingga 90-an.

Ditambahkan Ketua PS IPI, Taufik Faturohman, selama ini PS-nya merasa terasingkan. “Kami melihat pembinaan tidak ajalan sedangkan kami orang-orang pembinaan. Jangankan pemain yang menembus bermain di liga, program pembinaannya saja tidak jelas,” ungkap Taufik.

Menurutnya, PS IPI bisa menggelontorkan Rp 800 untuk pembinaan. “Bukan uang kecil yang kami keluarkan. Sementara, untuk juara tiga saja kami hanya dapat Rp 2,5 juta,” terangnya.

Saat ini PT PBB dipimpin Direktur Utama Glenn Sagita. Namun Taufik mengakui bukan ada tujuan untuk menurunkan Glenn dari jabatannya. “Yang kita tuntut bukan Glenn dan kawan-kawan yang keluar dari PT PBB. Dgn adanya Persib 1933, kami berharap ada pembinaan yang berjalan dengan jelas,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2487 seconds (0.1#10.140)