Bidik 3 Lawan, Errol Spence Sebut Pacquiao Target Realistis

MANILA - Juara kelas welter IBF dan WBA Errol Spence Jr menyebut Manny Pacquiao sebagai salah satu target realistis untuk tiga pertarungan berikutnya saat dia kembali ke ring setelah absen selama hampir setahun.

Spence, yang belum pernah kalah dan mencetak 21 kemenangan KO dalam 26 pertarungan, terakhir kali tampil pada 28 September 2019, sebelum kariernya tergelincir akibat tabrakan mobil serius. Spence mendapat luka di wajah dan dituduh mengemudi di bawah pengaruh minuman keras. ( ).

"Target realistis saya adalah Danny Garcia, Pacquiao, dan Terence Crawford, atau Pacquiao kemudian Terence Crawford," kata Spence dalam podcast The Last Stand, seperti dilansir Rappler.com

"Saya tidak ingin meninggalkan kelas 147 pounds (welter) tanpa melawan Terence Crawford."

Spence tidak pernah kalah sejak menjadi profesional pada 2012. Petinju kidal kelahiran Long Island, New York, AS, 3 Maret 1990, itu menjadi pemegang gelar IBF sejak 2017.

Dia memegang sabuk WBC setelah menang dengan keputusan split decision 12 ronde atas Shawn Porter dalam pertarungan terakhirnya di Staples Center, Los Angeles, California. ( ).

Sementara Pacquiao telah mencatat tiga kemenangan beruntun saat mempertahankan mahkota WBA melawan Keith Thurman yang sebelumnya tak terkalahkan di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, AS, pada 20 Juli 2019.

Spence merupakan salah satu lawan potensial bagi Pacquiao dalam mempertahankan gelarnya, meskipun bos Top Rank Bob Arum mengatakan jawara Filipina itu condong ke arah megaduel melawan raja WBO, Crawford.

Ada juga pembicaraan tentang Pacquiao menghadapi superstar kelas menengah Gennady Golovkin. Namun, Spence mengatakan dia hanya lapar untuk bertarung lagi.

"Saya mendapat banyak penentang, orang-orang yang tidak berpikir saya akan kembali seperti dulu. Tapi saya akan kembali bahkan lebih baik daripada sebelumnya," tegasnya.