Demi Piala AFF U-23, Kamboja Siapkan Stadion Baru Seharga Rp2,4 Triliun

Rabu, 02 Februari 2022 - 20:30 WIB
loading...
Demi Piala AFF U-23,...
Kamboja kembali menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2022. Pertandingan akan digelar di dua stadion mewah, yakni Morodok Techno Stadium dan Prince Stadium. Foto: tfcstadiums
A A A
JAKARTA - Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) resmi menunjuk Kamboja sebagai tuan rumah turnamen Piala AFF U-23 yang akan digelar 14-26 Februari 2022. Pasalnya Kamboja sudah berpengalaman menggelar Piala AFF U-23 2019.



Menariknya Kamboja rencananya akan mengelar Piala AFF U-23 di dua stadion mewah, yakni Morodok Techno Stadium dan Prince Stadium yang berada di kawasan kota Phnom Penh.

Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja, Sao Sokha, di berbagai media menyambut antusias penunjukkan negaranya sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2022. Dia bertekad untuk menyukseskan kompetisi kategori usia tersebut mengingat sudah memiliki modal pengalaman menjadi tuan rumah pada 2019 lalu.

"Kami senang menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2022 dan berterima kasih kepada AFF atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menyelenggarakan acara inin dengan sukses. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan kejuaraan berlangsung aman untuk semua orang yang terlibat," kata Sao Sokha beberapa waktu lalu.

Salah satu stadion yang akan dijadikan event bergnegsi dua tahunan itu merupakan stadion baru, yakni Morodok Techo National Stadium. Stadion ini sebenarnya akan digunakan untuk venue SEA Games 2023. Tapi, dengan arena yang sudah selesai dikerjakan dan diresmikan, Morodok Techo National Stadium bisa digunakan saat Piala AFF U-23.

Stadion ini bernilai USD168 juta (Rp2,4 triliun) yang didapat dari Pemerintah China sebagai bagian dari hubungan baik Kamboja-China.

Pada September 2021 lalu, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, secara resmi menyerahkan stadion ini kepada Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. Pada upacara serah terima itu, Wang menyebut China mendanai proyek tersebut karena berteman baik dengan Kamboja.

Stadion ini dirancang seperti perahu yang kedua ujungnya menyerupai haluan dan buritan kapal setinggi 98,7 meter. Desain tersebut dimaksudkan untuk menandakan hubungan China dan Kamboja. Dimana, berdasarkan catatan sejarah ratusan tahun lalu, orang China biasa berlayar dengan kapal ke Kamboja.

Bentuk haluan juga melambangkan "Sampeah" yang merupakan salam tradisional rakyat Kamboja untuk menunjukkan rasa hormat. Dalam salam itu, seseorang menempelkan telapak tangan di depan dada dan membungkuk.

Kemudian, di sekeliling stadion lima lantai ini terdapat parit lebar dengan air mancur yang dimaksudkan sebagai penghormatan kepada candi yang terkenal dan menjadi maskot Kamboja, Angkor Wat. Candi itu memiliki luas 500 hektar, ikonik, dan populer ke seluruh penjuru dunia.

Bangunan tersebut dapat menampung 75 ribu orang dan dilengkapi dengan lapangan sepakbola berstandar internasional, kolam renang ukuran Olimpiade, serta lintasan lari.

Stadion ini juga memiliki ruang pemanasan, gym dalam ruangan, dan pusat olahraga air. Meski akan fokus pada sepakbola dan atletik, stadion juga dapat digunakan untuk cabang olahraga lain. Stadion dapat menyelenggarakan pertandingan kriket, bola basket, hingga bulu tangkis.

Adapun keunggulan dari Morodok Techo Stadium ini yakni memiliki konsep atap berbahan membran yang dapat disesuaikan dengan model bentuk konsep stadion berbentuk kapal haluan. Selain itu single seat pun juga di konsep elegan dengan menggunakan jenis cursive perubahan komposisi yang kuat.

Warna kursi yang dipilih pun dinilai sangat padu dengan fisik Stadion Morodok Techo Stadium yaitu menggunakan dominan varian warna biru sebagian berwarna putih merah dan abu-abu yang membentuk pola gradasi acak. Tiap titik warna-warna tersebut termasuk dalam elemen warna dari bendera nasional Kamboja yaitu warna biru.

Selain itu lapisan terluar trek atletik sintetis yang digunakan pada Morodok Techo Stadium yakni berwarna biru yang menambah kesan elegan dan mewah pada stadion ini. Bagian sisi luar stadion juga diaplikasikan panel untuk menambah keindahan eksterior dari stadion. Serta dikelilingi jembatan Trump menuju Concorde stadion.

Dua tiang besar yang terletak di sisi luar stadion di bagian utara dan selatan menjadi hal yang paling ikonik. Karena menggambarkan sebuah kapal yang membentangkan layarnya di samudra yang luas. Hal itu menunjukkan bahwa kedua ujung yang besar tersebut merupakan lapak persahabatan antara Cina dan Kamboja.

Belum dikethaui berapa harga tiket pertandingan piala AFF U-23. Namun, antusiasme pendukung sepak bola tuan rumah tidak bisa diragukan.



Menelisik pada perhelatan piala AFF 2019, pendukung sepak bola Kamboja kerap memenuhi stadion. Meski tidak semeriah di Indonesia, tetapi ribuan pendukung yang hadir sudah cukup membuat bising National Stadion Phnom Penh.

Baca pembahasan mengenai Piala AFF U-23 selengkapnya di Sportstars.id melalui link berikut :
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2134 seconds (0.1#10.140)