Ekspansi Anak-Anak Dewa di Benua Biru
loading...
A
A
A
Tahun berikutnya, dengan individu-individu yang sudah ogah-ogahan main untuk Ajax --si kembar de Boer kebelet hijrah ke Barcelona dan anggota tim lainnya diincar klub-klub besar lainnya, mereka masih mampu menembus semi final. Lagi-lagi Ajax mentok di tangan Juventus.
Talenta-talenta lainnya muncul di awal tahun 2000an, seperti Raphael van Der Vaart, Nigel de Jong, Zlatan Ibrahimovic (Swedia) dan Luis Suarez (Uruguay). Kecuali dua nama pertama yang sudah pensiun, Ibrahimovic dan Luis Suarez hingga kini masih ditunggu aksinya oleh pecandu bola sejagat.
Pemain muda berbakat dan konsep total football adalah dua kata kunci dari keberhasilan Ajax. Dan konsep itu sejatinya menginspirasi banyak kesebelasan, seperti Barcelona yang kondang dengan permainan tiki-taka, penguasaan bola dan operan cepat dari kaki ke kaki.
Dan virus itu terus ditularkan oleh para penerus Cruyff, macam Pep Guardiola yang saat ini melatih Manchester City.
Talenta-talenta lainnya muncul di awal tahun 2000an, seperti Raphael van Der Vaart, Nigel de Jong, Zlatan Ibrahimovic (Swedia) dan Luis Suarez (Uruguay). Kecuali dua nama pertama yang sudah pensiun, Ibrahimovic dan Luis Suarez hingga kini masih ditunggu aksinya oleh pecandu bola sejagat.
Pemain muda berbakat dan konsep total football adalah dua kata kunci dari keberhasilan Ajax. Dan konsep itu sejatinya menginspirasi banyak kesebelasan, seperti Barcelona yang kondang dengan permainan tiki-taka, penguasaan bola dan operan cepat dari kaki ke kaki.
Dan virus itu terus ditularkan oleh para penerus Cruyff, macam Pep Guardiola yang saat ini melatih Manchester City.
(rza)