Luciano Spalleti Percaya Xavi Kelak Bisa Bawa Barcelona Raih Treble Winner
loading...
A
A
A
BARCELONA - Napoli akan melawan Barcelona pada babak 16 besar Liga Europa 2021/2022. Leg pertama akan dihelat di Camp Nou, Jumat (18/2/ 2022). Jelang duel, pelatih Luciano Spalleti memuji pencapain Xavi Hernandez.
Spalleti mengaku mengagumi hasil kerja Xavi selama menukangi Barcelona. Juru taktik asal Italia itu memprediksi koleganya akan membawa Blaugrana kembali ke masa kejayaannya, yakni kala meraih treble winner.
Terdegradasinya Barcelona ke Liga Europa musim ini menuai kritikan, baik dari para pendukungnya maupun publik sepak bola dunia. Pasalnya, klub Liga Spanyol itu sebelumnya selalu melaju ke babak gugur Liga Champions.
Terakhir kali klub Katalan itu mentas di Liga Europa kala musim 2003/2004. Kala itu, Pep Guardiola masih menjadi pemain Barcelona dan menjadi kapten kesebelasan.
Performa carut marut di fase grup Liga Champions membuat Barcelona terlempar ke Liga Europa. Banyak yang menyebut Gerard Pique dkk sudah tidak lagi perkasa.
Namun, Spalletti tidak setuju dengan anggapan itu. Menurutnya, Barcelona sudah mengalami progress yang cukup baik di tangan Xavi. Lambat laun hasil positif rutin diraih.
“Saya mengatakan bahwa Xavi adalah pelatih hebat, dia tahu bagaimana memasukkan tim dengan kualitas luar biasa,” kata Spalletti dilansir laman resmi klub.
“Mereka meningkatkan kualitas tim pada bursa transfer Januari, saya percaya dia (Xavi) akan menjadi lawan tingkat tinggi,” sambung, mantan pelatih Inter Milan itu.
Spalleti bahkan meyakini Xavi akan membawa Barcelona kembali ke masa kejayaannya. Dengan kata lain, Xavi dipercaya mampu membawa pasukannya kembali meraih treble winner seperti saat era Pep Guardiola dan Luis Enrique.
“Dia akan membawa Barcelona ke puncak masa lalu (saat meraih treble winner). Dari yang saya lihat, progresnya sudah berjalan baik sampai saat ini,” jelas Spalleti.
Meski memuji Xavi, Spalletti menegaskan tidak akan membicarakan Barcelona lebih jauh. Menurutnya itu bisa saja membuatnya takut, mengingat betapa kuatnya mereka di masa silam.
“Jika kemudian kita berpikir mengenai sejarah klub ini, kita berisiko menjadi takut. Sebaliknya, kami hanya perlu fokus pada kualitas kami,” tukasnya.
Lihat Juga: Barcelona vs Real Sociedad di LaLiga 2024/25, Simak Jadwal dan Link Streamingnya di Vision+
Baca Juga
Spalleti mengaku mengagumi hasil kerja Xavi selama menukangi Barcelona. Juru taktik asal Italia itu memprediksi koleganya akan membawa Blaugrana kembali ke masa kejayaannya, yakni kala meraih treble winner.
Terdegradasinya Barcelona ke Liga Europa musim ini menuai kritikan, baik dari para pendukungnya maupun publik sepak bola dunia. Pasalnya, klub Liga Spanyol itu sebelumnya selalu melaju ke babak gugur Liga Champions.
Terakhir kali klub Katalan itu mentas di Liga Europa kala musim 2003/2004. Kala itu, Pep Guardiola masih menjadi pemain Barcelona dan menjadi kapten kesebelasan.
Performa carut marut di fase grup Liga Champions membuat Barcelona terlempar ke Liga Europa. Banyak yang menyebut Gerard Pique dkk sudah tidak lagi perkasa.
Namun, Spalletti tidak setuju dengan anggapan itu. Menurutnya, Barcelona sudah mengalami progress yang cukup baik di tangan Xavi. Lambat laun hasil positif rutin diraih.
“Saya mengatakan bahwa Xavi adalah pelatih hebat, dia tahu bagaimana memasukkan tim dengan kualitas luar biasa,” kata Spalletti dilansir laman resmi klub.
“Mereka meningkatkan kualitas tim pada bursa transfer Januari, saya percaya dia (Xavi) akan menjadi lawan tingkat tinggi,” sambung, mantan pelatih Inter Milan itu.
Spalleti bahkan meyakini Xavi akan membawa Barcelona kembali ke masa kejayaannya. Dengan kata lain, Xavi dipercaya mampu membawa pasukannya kembali meraih treble winner seperti saat era Pep Guardiola dan Luis Enrique.
“Dia akan membawa Barcelona ke puncak masa lalu (saat meraih treble winner). Dari yang saya lihat, progresnya sudah berjalan baik sampai saat ini,” jelas Spalleti.
Meski memuji Xavi, Spalletti menegaskan tidak akan membicarakan Barcelona lebih jauh. Menurutnya itu bisa saja membuatnya takut, mengingat betapa kuatnya mereka di masa silam.
“Jika kemudian kita berpikir mengenai sejarah klub ini, kita berisiko menjadi takut. Sebaliknya, kami hanya perlu fokus pada kualitas kami,” tukasnya.
Lihat Juga: Barcelona vs Real Sociedad di LaLiga 2024/25, Simak Jadwal dan Link Streamingnya di Vision+
(mirz)