Arema FC vs Madura United: Singo Edan Ingin Genggam Trofi Liga 1 Secepatnya
loading...
A
A
A
GIANYAR - Arema FC bertekad terus mempertahankan posisi puncak klasemen sementara agar bisa juara Liga 1 2021/2022 secepatnya. Itu akan diperlihatkan saat melawan Madura United, Jumat (18/2/2022).
Arema sudah melakoni 25 pertandingan Liga 1 musim ini. Mereka saat ini menempati posisi pertama lantaran mengumpulkan 52 poin, hasil 14 menang, 10 imbang dan 1 kalah.
Hanya saja, keunggulannya sangat tipis dengan dua rival di bawahnya yakni Bali United (51 poin) dan Bhayangkara FC (50 poin) yang sama – sama memainkan 25 pertandingan. Itu berarti, Singo Edan bisa dikudeta kapan saja.
Menyisakan sembilan laga menjadikan Arema FC masih rawan disalip. Bahkan Persib Bandung yang berada di posisi empat klasemen dengan 47 poin juga masih memiliki kans juara.
Terlebih Persib masih punya satu tabungan laga tunda melawan PSM Makassar, akibat badai Covid-19 yang seharusnya digelar pada 2 Februari 2022.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almedia mengakui pasukannya sudah cukup lama berada di posisi puncak klasemen. Tapi, bukan berarti gelar juara sudah digenggam.
“Arema sudah lama tidak berada di posisi ini. Jadi sekarang kami berada di puncak klasemen, maka kami hanya ingin terus berada di sana sampai akhir musim.
Eduardo tidak menampik tekanan besar juga dirasakan Arema. Tapi, dia menegaskan pasukannya bertekad terus mempertahankan posisi ini kendati banyak rintangan.
"Hal itu yang menjadi motivasi kami setiap harinya. Masih ada sembilan laga untuk bisa mewujudkan impian kami,” kata Eduardo, saat konferensi pers virtual .
Karena itu, dia meminta para pemainnya tetap fokus selama sembilan laga yang dihadapi demi mewujudkan target juara liga. Itu termasuk saat bentrok Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai. Jadi motivasi utamanya adalah bagaimana maksimal dan menjadi juara,” ungkapnya.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini juga meminta anak asuhnya menjaga kondisi tubuh dan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes), di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia.
“Kami hanya bisa menyampaikan kepada pemain untuk berhati-hati, karena kita tidak tahu dimana terkenanya. Tetap jaga protokol, dan yang pasti kami harus tetap fokus pada pertandingan,” tegasnya.
Baca Juga
Arema sudah melakoni 25 pertandingan Liga 1 musim ini. Mereka saat ini menempati posisi pertama lantaran mengumpulkan 52 poin, hasil 14 menang, 10 imbang dan 1 kalah.
Hanya saja, keunggulannya sangat tipis dengan dua rival di bawahnya yakni Bali United (51 poin) dan Bhayangkara FC (50 poin) yang sama – sama memainkan 25 pertandingan. Itu berarti, Singo Edan bisa dikudeta kapan saja.
Menyisakan sembilan laga menjadikan Arema FC masih rawan disalip. Bahkan Persib Bandung yang berada di posisi empat klasemen dengan 47 poin juga masih memiliki kans juara.
Terlebih Persib masih punya satu tabungan laga tunda melawan PSM Makassar, akibat badai Covid-19 yang seharusnya digelar pada 2 Februari 2022.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almedia mengakui pasukannya sudah cukup lama berada di posisi puncak klasemen. Tapi, bukan berarti gelar juara sudah digenggam.
“Arema sudah lama tidak berada di posisi ini. Jadi sekarang kami berada di puncak klasemen, maka kami hanya ingin terus berada di sana sampai akhir musim.
Eduardo tidak menampik tekanan besar juga dirasakan Arema. Tapi, dia menegaskan pasukannya bertekad terus mempertahankan posisi ini kendati banyak rintangan.
"Hal itu yang menjadi motivasi kami setiap harinya. Masih ada sembilan laga untuk bisa mewujudkan impian kami,” kata Eduardo, saat konferensi pers virtual .
Karena itu, dia meminta para pemainnya tetap fokus selama sembilan laga yang dihadapi demi mewujudkan target juara liga. Itu termasuk saat bentrok Madura United di Stadion I Gusti Ngurah Rai. Jadi motivasi utamanya adalah bagaimana maksimal dan menjadi juara,” ungkapnya.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini juga meminta anak asuhnya menjaga kondisi tubuh dan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes), di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia.
“Kami hanya bisa menyampaikan kepada pemain untuk berhati-hati, karena kita tidak tahu dimana terkenanya. Tetap jaga protokol, dan yang pasti kami harus tetap fokus pada pertandingan,” tegasnya.
(mirz)