Hasil Chelsea vs Lille: Menang 2-0, The Blues Permudah Langkah ke Perempat Final Liga Champions
loading...
A
A
A
LONDON - Chelsea sukses mengalahkan Lille dengan skor 2-0 pada laga 16 besar Liga Champions 2021-2022 di Stamford Bridge, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB. Kemenangan ini semakin mempermudah langkahnya ke perempat final.
Chelsea , yang hanya sekali merasakan kekalahan dalam 10 pertandingan kandang melawan klub asal Pranicis, langsung mengambil inisiatif melakukan serangan sejak menit awal pertandingan.
Serangan yang dibangun pun cukup berbahaya. Hal tersebut pun membuat kebuntuan mampu dipecahkan dengan cepat di menit kedelapan.
BACA JUGA: Kecepatan Pratama Arhan Bikin Direktur Olahraga Tokyo Verdy Kagum
Berawal dari tendangan sepak pojok, Hakim Ziyech mengirim umpan dari sudut kanan pertahanan Lille. Umpannya begitu matang hingga Kai Havertz dengan leluasa menanduk bola tersebut yang berbuah menjadi gol keunggulan 1-0.
Pasca kebuntuan terpecah, stadion kian bergemuruh. Tempo permainan The Blues langsung meningkat untuk memberikan ancaman yang lebih. Namun sayang, deretan peluang yang didapat masih termentahkan hingga menit 20'.
Di sisi lain, Lille bukan tanpa perlawanan. Serangan balik mereka cukup membahayakan. Dan pada rentang menit 25, mereka mampu mengembangkan permainan hingga memberi tim tuan rumah tekanan yang cukup merepotkan.
BACA JUGA: Tokyo Verdy Buka Lowongan Pemain Indonesia Berkarier di Jepang, Siapa Susul Pratama Arhan?
Memasuki menit 40, permainan kedua kubu semakin alot. Chelsea lebih bermain bertahan untuk mengamankan keunggulannya hingga jeda babak. Alhasil, skor 1-0 tetap terjaga hingga peluit jeda turun minum dibunyikan.
Di babak kedua, Lille secara mengejutkan mampu mendominasi permainan di awal babak kedua. N'Golo Kante dan kawan-kawan sampai bertahan hingga separuh lapangan untuk menghalau ancaman yang ditebar tim tuan rumah.
Namun skema permainan menyerang yang dijalankan tim besutan besutan Jocelyn Gourvennec itu tak terlihat efektif. Mereka selalu terpusat membangun serangan dari sektor kiri.
Dari skema tersebut, Les Dogues sepertinya ingin mengeksploitasi sektor yang dikawal Cezar Azpilicueta. Meningat, mereka bisa memenangkannya jika beradu cepat.
Namun cukup disayangkan, sang kapten bermain sangat gemilang. Renato Sanchez tetap dibuat frustasi dan malah melakukan kesalahan fatal.
Pasalnya, Lille terlalu asik menyerang sampai melupakan kecepatan milik tim tuan rumah dalam melancarkan serangan balik. Kante yang menjadi motor serangan balik itu langsung memberikan petaka.
Ya, skor langsung berubah menjadi 2-0 pada menit 63'. Christian Pulisic mampu menyontek bole dengan matang usai mendapat umpan Kante yang bersusah payah berlari dari tengah lapangan.
Dengan waktu tersisa, Lille gagal berbuat banyak untuk merubah kedudukan. Rapatnya pertahanan Chelsea mampu membuat tim tamu frustasi hingga peluit panjang dibunyikan meski mendapat lima menit tambahan waktu di injury time.
Chelsea , yang hanya sekali merasakan kekalahan dalam 10 pertandingan kandang melawan klub asal Pranicis, langsung mengambil inisiatif melakukan serangan sejak menit awal pertandingan.
Serangan yang dibangun pun cukup berbahaya. Hal tersebut pun membuat kebuntuan mampu dipecahkan dengan cepat di menit kedelapan.
BACA JUGA: Kecepatan Pratama Arhan Bikin Direktur Olahraga Tokyo Verdy Kagum
Berawal dari tendangan sepak pojok, Hakim Ziyech mengirim umpan dari sudut kanan pertahanan Lille. Umpannya begitu matang hingga Kai Havertz dengan leluasa menanduk bola tersebut yang berbuah menjadi gol keunggulan 1-0.
Pasca kebuntuan terpecah, stadion kian bergemuruh. Tempo permainan The Blues langsung meningkat untuk memberikan ancaman yang lebih. Namun sayang, deretan peluang yang didapat masih termentahkan hingga menit 20'.
Di sisi lain, Lille bukan tanpa perlawanan. Serangan balik mereka cukup membahayakan. Dan pada rentang menit 25, mereka mampu mengembangkan permainan hingga memberi tim tuan rumah tekanan yang cukup merepotkan.
BACA JUGA: Tokyo Verdy Buka Lowongan Pemain Indonesia Berkarier di Jepang, Siapa Susul Pratama Arhan?
Memasuki menit 40, permainan kedua kubu semakin alot. Chelsea lebih bermain bertahan untuk mengamankan keunggulannya hingga jeda babak. Alhasil, skor 1-0 tetap terjaga hingga peluit jeda turun minum dibunyikan.
Di babak kedua, Lille secara mengejutkan mampu mendominasi permainan di awal babak kedua. N'Golo Kante dan kawan-kawan sampai bertahan hingga separuh lapangan untuk menghalau ancaman yang ditebar tim tuan rumah.
Namun skema permainan menyerang yang dijalankan tim besutan besutan Jocelyn Gourvennec itu tak terlihat efektif. Mereka selalu terpusat membangun serangan dari sektor kiri.
Dari skema tersebut, Les Dogues sepertinya ingin mengeksploitasi sektor yang dikawal Cezar Azpilicueta. Meningat, mereka bisa memenangkannya jika beradu cepat.
Namun cukup disayangkan, sang kapten bermain sangat gemilang. Renato Sanchez tetap dibuat frustasi dan malah melakukan kesalahan fatal.
Pasalnya, Lille terlalu asik menyerang sampai melupakan kecepatan milik tim tuan rumah dalam melancarkan serangan balik. Kante yang menjadi motor serangan balik itu langsung memberikan petaka.
Ya, skor langsung berubah menjadi 2-0 pada menit 63'. Christian Pulisic mampu menyontek bole dengan matang usai mendapat umpan Kante yang bersusah payah berlari dari tengah lapangan.
Dengan waktu tersisa, Lille gagal berbuat banyak untuk merubah kedudukan. Rapatnya pertahanan Chelsea mampu membuat tim tamu frustasi hingga peluit panjang dibunyikan meski mendapat lima menit tambahan waktu di injury time.
(yov)