Sepak Bola Berduka, 2 Pemain Ukraina Tewas Korban Kebrutalan Tentara Rusia

Rabu, 02 Maret 2022 - 14:45 WIB
loading...
Sepak Bola Berduka, 2 Pemain Ukraina Tewas Korban Kebrutalan Tentara Rusia
Kabar duka terus tersiar dari Ukraina akibat diserang militer Rusia. Kali ini giliran dua pesepak bola yang menjadi korban kebrutalan pasukan Vladimir Putin. Foto: marca
A A A
KIEV - Kabar duka terus tersiar dari Ukraina akibat diserang militer Rusia. Kali ini giliran dua pesepak bola yang menjadi korban kebrutalan pasukan Vladimir Putin .



Federasi Internasional Pesepak Bola Profesional (FIFPRO) mengumumkan kabar duka itu. Korban adalah Vitalii Sapylo dan Dmytro Martynenko yang kehilangan nyawanya setelah mendapat serangan dari tentara Rusia.

"Simpati kami bersama keluarga, teman, dan rekan satu tim dari pesepakbola muda Ukraina Vitalii Sapylo (21) dan Dmytro Martynenko (25). Mereka adalah korban pertama dari dunia sepak bola yang dilaporkan dalam perang ini," tulis keterangan FIFPRO.

"Semoga mereka berdua beristirahat dengan tenang,” tutup pernyataan tersebut, dikutip dari Marca, Rabu (2/3/2022).

Vitalii Sapylo merupakan bagian dari tim muda Karpaty Lviv. Pemain berusia 21 tahun itu meninggal dalam pertempuran yang terjadi pada Jumat (25/2/2022) pekan lalu.

Sementara Dmytro Martynenko anggota FC Gostomel. Pemain 25 tahun itu kehilangan nyawanya setelah bom Rusia menghantam rumahnya dalam satu serangan.

Kabarnya ratusan orang telah tewas akibat serangan Rusia kepada Ukraina. Lalu, konvoi tank dan artileri sepanjang kurang lebih 60 kilometer telah dikabarkan berjalan menuju Kiev, yang memicu kekhawatiran atas eskalasi dramatis dalam pemboman.

Kementerian Pertahanan Moskow mengklaim serangan itu akan menargetkan Dinas Keamanan dan Badan Intelijen Ukraina. Berita itu datang hanya beberapa jam setelah Belarus menurunkan tentara mereka sendiri ke dalam konflik tersebut.



Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy telah mengutuk serangan pemboman itu sebagai 'terorisme'. Zelenskyy pun bersumpah bahwa tidak ada yang akan memaafkan dan tidak ada yang akan melupakan kekejaman Rusia.

(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8075 seconds (0.1#10.140)