Besut Persija IPL, Edu bawa pemain Persis LPIS

Sabtu, 26 Januari 2013 - 15:08 WIB
Besut Persija IPL, Edu bawa pemain Persis LPIS
Besut Persija IPL, Edu bawa pemain Persis LPIS
A A A
Sindonews.com - Mantan Pelatih Persires Bali Devata, Eduard Tjong resmi menukangi Persija IPL musim ini. Dia membesut tim ibu kota itu dengan membawa gerbong pemain yang musim lalu menjadi skuad Persis versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), yakni Arsela Vano dan Junet Hardiyanto.

Edu -sapaan akrab Eduard Tjong- mengakui, sebenarnya dalam hati kecilnya ingin menjadi pelatih tim asal kota kelahirannya, Persis Solo LPIS. Namun, dualisme Persis yang terus berlanjut membuat managemen Persis LPIS tidak kunjung menunjuk pelatih. Itulah salah satu yang membuat Edu memilih menakodai Persija IPL.

"Sebenarnya saya menunggu (menjadi pelatih) Persis LPIS. Namun, kenyataannya saya lebih cepat berhubungan dengan Persija IPL. Saya pun akhirnya memilih Persija IPL," kata Edu yang pernah mengantarkan Persiba Bantul promosi ke kasta tertinggi IPL, Sabtu (26/1/2013).

Legenda Persis Solo ini mengakui, bisa menukangi Persija IPL menjadi tantangan tersendiri baginya. Dia sangat berkeinginan bisa mengantarkan Persija IPL berjaya di kancah tertinggi sepak bola di negeri ini. "Saya sangat senang bisa membesut Persija IPL. Saya tertantang membawa Persija IPL berjaya di negeri ini," imbuhnya.

Edu merapat ke Persija IPL tidak datang sendirian. Dia membawa dua eks pemain Persis LPIS ikut dalam seleksi Persija IPL yang dipimpinnya. Kedua pemain tersebut adalah Arsela Vano yang berposisi sebagai stoper dan Junet Hardiyanto (pemain tengah). Arsela Vano sendiri merupakan anak kandung Edu.

Langkah Edu dengan membawa putranya yang lahir pada 28 April 1981 ke klub yang dilatihnya, bukan hal yang baru. Saat menukangi Persiba Bantul, Edu juga menyertakan Edu masuk dalam skuad tim Laskar Sultan Agung. Namun, saat Edu membesut Persela Lamongan, Arsela Vano tetap berkostum Persis LPIS.

Sejumlah kalangan menduga kehadiran Arsela Vano di Persija IPL ini akan diplot menggantikan posisi Handy Ramdhan yang sudah resmi berseragam Persiba Bantul. Namun yang pasti, Edu tetap meminta semua pemain yang ikut seleksi wajib mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Edu yang sudah resmi menjadi Pelatih Persija IPL ini, otomatis memupuskan harapan banyak tim yang berniat menggunakan jasanya sebagai arsitek tim. Selain Persires Bali Devata yang masih ingin mempertahankannya, tim lain yang berminat adalah PSS Sleman, Persis LPIS dan lainnya. Bagi tim-tim yang berminat kepada Edu, tentu bergabungnya ke Persija IPL mengejutkan. Pasalnya, komunikasi antara Edu dengan Persija IPL hanya berlangsung tiga hari dan langsung deal.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6503 seconds (0.1#10.140)