Hasil AS Roma vs Vitesse: Imbang, I Giallorossi Lolos ke Perempat Final
loading...
A
A
A
ROMA - AS Roma berhasil menembus perempat final Liga Konferensi Europa 2022 . Tim berjuluk I Giallorossi berhasil menaham imbang Vitesse 1-1, dan lolos karena menang secara agregat (2-1).
Bertanding di Stadion Olimpico, Italia pada Jumat (18/3/2022) dini hari WIB, AS Roma tertinggal lebih dulu via gol Maximilian Wittek (62’). Namun, I Giallorossi yang bertindak sebagai tuan rumah akhirnya membalas lewat sontekan Tammy Abraham (90’). Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pada awal babak pertama, secara mengejutkan Vitesse yang bertindak sebagai tim tamu berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Mereka berhasil meredam AS Roma, dan bermain ofensif pada 10 menit awal.
Terpantau, Vitesse berhasil mendapatkan beberapa kesempatan tendangan bebas dan sudut yang mengancam gawang I Giallorossi -julukan AS Roma. Akan tetapi, beberapa peluang itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.
Di sisi lain, AS Roma bukan tanpa perlawanan. Tim asuhan Jose Mourinho tersebut beberapa kali mencoba skema serangan balik. Sayangnya, serangan mereka selalu tertebak oleh lini pertahanan Vitesse.
Memasuki menit ke-30, AS Roma baru berani keluar dari sarangnya untuk menekan balik Vitesse. Akan tetapi, upaya tersebut tidak berhasil membuahkan gol bagi I Giallorossi. Hasilnya, babak pertama selesai dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, Vitesse langsung tampil menjanjikan sejak awal pertandingan. Tim asuhan Thomas Letsch bermain lebih berani dan terbuka untuk menggedor pertahanan I Giallorossi.
Terpantau, mereka memanfaatkan semua sisi untuk melakukan variasi serangan dan mencuri keunggulan. Pasalnya, saat ini mereka tengah dalam keadaan tertinggal secara aregat setelah kalah tipis 0-1 di leg pertama.
Serangan demi serangan yang dibangun oleh Vitesse akhirnya membuahkan hasil. Mereka akhirnya berhasil mencetak gol ke gawang Rui Patricio. Adalah Maximilian Wittek (62’) yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Pemain asal Jerman tersebut berhasil melesatkan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan Eli Dasa, Vitesse unggul 1-0. Selepas gol tersebut, AS Roma bereaksi dengan merombak skema permainan.
Mourinho pun memasukkan tiga pemain untuk menjadi pelapis dan penambah daya gedor AS Roma. Hal tersebut terbukti efektif untuk membongkar pertahanan Vitesse. Momentum itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh I Giallorossi.
Memasuki menit akhir, upaya mereka akhirnya membuahkan hasil. Adalah Tammy Abraham (90’) yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menghancurkan harapan Vitesse. Skor 1-1 pun mengakhiri pertandingan di babak kedua.
Susunan Pemain:
AS Roma (3-4-3): Rui Patricio, Roger Ibanez, Chris Smalling, Marash Kumbulla, Maitland-Niles (El Shaarawy 66’), Lorenzo Pellegrini, Jordan Veretout (Cristante 66’), Matias Vina (Karsdrop 66’), Nicolo Zaniolo (Afena-Gyan 79’), Tammy Abraham, Henrikh Mkhitaryan.
Pelatih: Jose Mourinho
Vitesse (4-3-1-2): Jeroen Houen, Eli Dasa, Danilo Doekhi, Jacob Rasmussen, Maximilian Wittek, Sondre Tronstad, Riechedly Bazoer, Tomy Domgjoni, Daan Huisman (Gboho 60’), Adrian Grbic, Lois Openda.
Pelatih: Thomas Letsch
Bertanding di Stadion Olimpico, Italia pada Jumat (18/3/2022) dini hari WIB, AS Roma tertinggal lebih dulu via gol Maximilian Wittek (62’). Namun, I Giallorossi yang bertindak sebagai tuan rumah akhirnya membalas lewat sontekan Tammy Abraham (90’). Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pada awal babak pertama, secara mengejutkan Vitesse yang bertindak sebagai tim tamu berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Mereka berhasil meredam AS Roma, dan bermain ofensif pada 10 menit awal.
Terpantau, Vitesse berhasil mendapatkan beberapa kesempatan tendangan bebas dan sudut yang mengancam gawang I Giallorossi -julukan AS Roma. Akan tetapi, beberapa peluang itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.
Di sisi lain, AS Roma bukan tanpa perlawanan. Tim asuhan Jose Mourinho tersebut beberapa kali mencoba skema serangan balik. Sayangnya, serangan mereka selalu tertebak oleh lini pertahanan Vitesse.
Memasuki menit ke-30, AS Roma baru berani keluar dari sarangnya untuk menekan balik Vitesse. Akan tetapi, upaya tersebut tidak berhasil membuahkan gol bagi I Giallorossi. Hasilnya, babak pertama selesai dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, Vitesse langsung tampil menjanjikan sejak awal pertandingan. Tim asuhan Thomas Letsch bermain lebih berani dan terbuka untuk menggedor pertahanan I Giallorossi.
Terpantau, mereka memanfaatkan semua sisi untuk melakukan variasi serangan dan mencuri keunggulan. Pasalnya, saat ini mereka tengah dalam keadaan tertinggal secara aregat setelah kalah tipis 0-1 di leg pertama.
Serangan demi serangan yang dibangun oleh Vitesse akhirnya membuahkan hasil. Mereka akhirnya berhasil mencetak gol ke gawang Rui Patricio. Adalah Maximilian Wittek (62’) yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Pemain asal Jerman tersebut berhasil melesatkan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah menerima umpan Eli Dasa, Vitesse unggul 1-0. Selepas gol tersebut, AS Roma bereaksi dengan merombak skema permainan.
Mourinho pun memasukkan tiga pemain untuk menjadi pelapis dan penambah daya gedor AS Roma. Hal tersebut terbukti efektif untuk membongkar pertahanan Vitesse. Momentum itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh I Giallorossi.
Memasuki menit akhir, upaya mereka akhirnya membuahkan hasil. Adalah Tammy Abraham (90’) yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menghancurkan harapan Vitesse. Skor 1-1 pun mengakhiri pertandingan di babak kedua.
Susunan Pemain:
AS Roma (3-4-3): Rui Patricio, Roger Ibanez, Chris Smalling, Marash Kumbulla, Maitland-Niles (El Shaarawy 66’), Lorenzo Pellegrini, Jordan Veretout (Cristante 66’), Matias Vina (Karsdrop 66’), Nicolo Zaniolo (Afena-Gyan 79’), Tammy Abraham, Henrikh Mkhitaryan.
Pelatih: Jose Mourinho
Vitesse (4-3-1-2): Jeroen Houen, Eli Dasa, Danilo Doekhi, Jacob Rasmussen, Maximilian Wittek, Sondre Tronstad, Riechedly Bazoer, Tomy Domgjoni, Daan Huisman (Gboho 60’), Adrian Grbic, Lois Openda.
Pelatih: Thomas Letsch
(sto)