Hanya Imbang Lawan Fiorentina, Simone Inzaghi Tak Terpuaskan

Minggu, 20 Maret 2022 - 23:01 WIB
loading...
Hanya Imbang Lawan Fiorentina,...
Hanya Imbang Lawan Fiorentina, Simone Inzaghi Tak Terpuaskan. Foto: IST
A A A
MILAN - Inter Milan gagal meraih poin penuh lantaran harus ditahan imbang 1-1 oleh Fiorentina dalam lanjutan Liga Italia 2021/2022. Pelatih Inter, Simone Inzaghi pun sangat tidak puas dengan hasil tersebut.

Duel itu dimainkan di San Siro, Minggu (20/3/2022) dini hari WIB. Meski bermain di depan publik sendiri, I Nerazzurri -julukan Inter Milan- harus tertinggal lebih dulu lewat aksi Lucas Torreira menit ke-50.



Namun respons cepat langsung ditunjukkan oleh Lautaro Martinez dan kawan-kawan. Gol penyeimbang langsung tercipta lima menit setelahnya, yang dibuat oleh Denzel Dumfries pada menit ke-55. Sayangnya tak ada gol lanjutan hingga peluit panjang dibunyikan.

Bagi Inzaghi, permainan anak asuhnya jauh dari kata menyenangkan. Pola permainan gagal ditemukan, terutama pada babak pertama. Mereka telat panas karena baru nyetel setelah jeda turun minum.

Di sisi lain, tim racikan Vicenzo Italiano dianggap tampil lebih garang. Mereka mampu menebar lebih banyak ancaman meski berstatus sebagai tim tamu. Beruntung hanya sebiji gol yang bersarang dari 17 peluang yang tercipta.

"Babak pertama tidak cukup, karena tim seperti kami harus tampil lebih baik. Kami meningkat setelah turun minum, menciptakan lebih banyak peluang dan bisa mencetak gol lagi," kata Inzaghi dikutip dari Football Italia, Minggu (20/3/2022).

"Fiorentina tampil lebih baik di babak pertama, kami tampil lebih baik di babak kedua, saya tidak puas karena kami membuat semua orang berharap lebih dari kami," sambungnya dengan sesal.

Buruknya penyelesaian akhir menjadi sorotan oleh juru taktik asal Italia tersebut. Baginya, kemenangan bisa saja diraih jika mampu memanfaatkan sederet peluang yang didapat.

Telat panas anak asuhnya juga menjadi penyebab. Kejadian ini kerap kali terulang baginya. Maka dari itu, ia sangat berharap Nerazzurri bisa segera bangkit untuk mengejar AC Milan yang kukuh berada di puncak.

"Kami tidak melakukannya dengan baik di babak pertama melawan Torino (14 Maret), jadi saya tentu mengharapkan peningkatan dari itu," tambahnya.

"Saya yang pertama bertanggung jawab, karena saya adalah pelatihnya. Para pemain mencoba melawan lawan yang berkualitas, tetapi kami seharusnya bisa tampil lebih baik di momen-momen tertentu," tutupnya.

Ya, pesakitan itu tentu saja harus cepat disingkirkan. Mengingat, Juventus akan menjadi penghadang mereka untuk tetap berada di jalur perebutan Scudetto. Apalagi duel nanti akan tersaji di Juventus Stadium, 3 April mendatang.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)