Aleix Espargaro Bangga meski Belum Pernah Menang di MotoGP, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
“Jika Anda melihat, Bradley Smith berada di urutan keenam dalam kejuaraan dunia bersama Yamaha. Ini tidak mudah. Scott Redding adalah seorang juara dunia. Andrea Iannone menang bersama Ducati,” jelas Aleix.
“Dan sekarang Maverick telah tiba, yang telah memenangkan banyak balapan bersama Yamaha. Saya melakukan yang terbaik. Saya nyaman dengan Aprilia dan saya pikir tidak mudah bertarung dengan motor yang sama,” ungkapnya.
Jika menilik secara karier, prestasi Vinales di MotoGP sebenarnya jauh lebih baik ketimbang Aleix. Mantan pembalap Yamaha itu sudah sembilan kali finish pertama.
Hanya saja setelah bergabung dengan Aprilia pada pertengahan musim 2021, Vinales lebih sering diasapi Aleix. Fenomena itu berlanjut hingga musim ini.
Menarik disimak apakah Aleix bisa menjaga hegemoninya dengan terus finis di depan Vinales atau tidak. Sebab, MotoGP 2022 masih menyisakan 21 seri.
Terdekat, para rider akan menjalani balapan seri ketiga yaitu MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Autodromo Termas de Río Hondo pada (3/3/2022).
“Dan sekarang Maverick telah tiba, yang telah memenangkan banyak balapan bersama Yamaha. Saya melakukan yang terbaik. Saya nyaman dengan Aprilia dan saya pikir tidak mudah bertarung dengan motor yang sama,” ungkapnya.
Jika menilik secara karier, prestasi Vinales di MotoGP sebenarnya jauh lebih baik ketimbang Aleix. Mantan pembalap Yamaha itu sudah sembilan kali finish pertama.
Hanya saja setelah bergabung dengan Aprilia pada pertengahan musim 2021, Vinales lebih sering diasapi Aleix. Fenomena itu berlanjut hingga musim ini.
Menarik disimak apakah Aleix bisa menjaga hegemoninya dengan terus finis di depan Vinales atau tidak. Sebab, MotoGP 2022 masih menyisakan 21 seri.
Terdekat, para rider akan menjalani balapan seri ketiga yaitu MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Autodromo Termas de Río Hondo pada (3/3/2022).
(mirz)