Nasib Persipura Setelah 28 Tahun Malang Melintang di Liga Tertinggi
loading...
A
A
A
DENPASAR - Perjalanan Persipura Jayapura di liga kasta tertinggi Indonesia (Liga 1) berakhir, Kamis (31/3/2022). Mutiara Hitam terdegradasi di musim ini. Kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang tak mampu menyelamatkan pasukan Alfredo Vera.
Persipura terlempar ke kompetisi Liga 2 2022/2023. Ini merupakan pertama kalinya dialami tim Mutiara Hitam setelah 28 tahun berada di kasta tertinggi Indonesia tersebut.
Terempasnya Persipura ke kasta kedua ditandai dari laga yang berlangsung pada Kamis (31/3/2022). Di mana, mereka main bersamaan dengan dua tim yang juga berjuang menghindari zona merah itu, PSS Sleman dan Barito Putera.
Persipura Jayapura menghadapi Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Ironisnya, mereka tetap degradasi meski berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 3-0.
Tambahan tiga poin di peringkat 16 tidak dapat membantu mendongkrak posisi mereka. Sebab, Barito Putera di posisi ke-15 bisa menambah satu poin setelah imbang melawan Persib Bandung 1-1.
Kedua tim sebenarnya sama-sama mengakhiri kompetisi dengan 36 poin. Namun Barito lebih berhak berada di peringkat lebih atas karena menang head to head.
Sementara PSS Sleman berhasil menambah tiga poin setelah menang melawan Persija Jakarta dengan skor 2-0. Mereka pun kini bercokol di posisi 13 dengan 38 poin.
Seperti diketahui, sejak Liga Indonesia bergulir pada musim 1994-1995 silam, Persipura selalu berada di kasta tertinggi. Sejak itu pun, tim yang membesarkan Boaz Solossa ini menjadi yang paling ditakuti di Indonesia.
Persipura juga masih menjadi tim terbanyak meraih juara di Indonesia. Sebanyak empat trofi Liga Indonesia yakni 2005, 2008-2009, 2010-2011, dan 2013 mereka dapatkan.
Mereka juga menjadi tim yang disegani untuk level Asia Tenggara maupun Asia. Sebanyak tiga kali Persipura tampil di Piala AFC pada musim 2009-2010, 2013, dan 2019.
Adapun prestasi terburuk mereka adalah saat Liga Indonesia 2006 yang mana kompetisi kembali menggunakan sistem dua wilayah. Persipura yang tergabung di Wilayah Timur harus bercokol di papan tengah dan gagal lolos ke babak delapan besar.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Persipura terlempar ke kompetisi Liga 2 2022/2023. Ini merupakan pertama kalinya dialami tim Mutiara Hitam setelah 28 tahun berada di kasta tertinggi Indonesia tersebut.
Terempasnya Persipura ke kasta kedua ditandai dari laga yang berlangsung pada Kamis (31/3/2022). Di mana, mereka main bersamaan dengan dua tim yang juga berjuang menghindari zona merah itu, PSS Sleman dan Barito Putera.
Persipura Jayapura menghadapi Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Ironisnya, mereka tetap degradasi meski berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 3-0.
Tambahan tiga poin di peringkat 16 tidak dapat membantu mendongkrak posisi mereka. Sebab, Barito Putera di posisi ke-15 bisa menambah satu poin setelah imbang melawan Persib Bandung 1-1.
Kedua tim sebenarnya sama-sama mengakhiri kompetisi dengan 36 poin. Namun Barito lebih berhak berada di peringkat lebih atas karena menang head to head.
Sementara PSS Sleman berhasil menambah tiga poin setelah menang melawan Persija Jakarta dengan skor 2-0. Mereka pun kini bercokol di posisi 13 dengan 38 poin.
Seperti diketahui, sejak Liga Indonesia bergulir pada musim 1994-1995 silam, Persipura selalu berada di kasta tertinggi. Sejak itu pun, tim yang membesarkan Boaz Solossa ini menjadi yang paling ditakuti di Indonesia.
Persipura juga masih menjadi tim terbanyak meraih juara di Indonesia. Sebanyak empat trofi Liga Indonesia yakni 2005, 2008-2009, 2010-2011, dan 2013 mereka dapatkan.
Mereka juga menjadi tim yang disegani untuk level Asia Tenggara maupun Asia. Sebanyak tiga kali Persipura tampil di Piala AFC pada musim 2009-2010, 2013, dan 2019.
Adapun prestasi terburuk mereka adalah saat Liga Indonesia 2006 yang mana kompetisi kembali menggunakan sistem dua wilayah. Persipura yang tergabung di Wilayah Timur harus bercokol di papan tengah dan gagal lolos ke babak delapan besar.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(sha)