Persipura Turun Kasta ke Liga 2, Boaz Solossa: Kakak Sayang Kalian Sampai Mati!
loading...
A
A
A
DENPASAR - Boaz Solossa mengucapkan terima kasih kepada para pemain Persipura Jayapura karena telah berjuang sepanjang Liga 1 2021/2022. Penyerang yang kini membela Borneo FC itu akan terus menyayangi juniornya di Mutiara Hitam meski turun ke Liga 2.
Terdegradasinya Persipura dari Liga 1 cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab, mereka merupakan tim tradisional yang selalu meramaikan kompetisi tertinggi di Indonesia selama hampir tiga dekade.
Persipura harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga 1 karena tidak bisa menggeser Barito Putra di posisi 15 walau sama-sama mengoleksi 36 poin.
Ada sejumlah penyebab yang membuat Persipura turun kasta ke Liga 2. Mereka lambat panas yang menyebabkan sulit meraih kemenangan. Nyatanya, mereka baru bangkit menjelang akhir kompetisi.
Ini juga akibat gagalnya Persib Bandung mengalahkan Barito Putera pada laga penutup yang berakhir 1-1. Mereka juga kalah head-to-head dengan Barito Putera, lantaran dua kali tumbang 0-1 dan 0-3. Sebab, menurut regulasi, jika ada tim dengan poin sama, maka urutannya ditentukan head-to-head.
Tapi, faktor utama adalah pengurangan tiga poin yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI. Seandainya hukuman ini dicabut, Persipura tidak akan terdegradasi karena naik ke posisi 14 dengan 39 poin.
Ini membuat para mantan pemain turut bereaksi atas terbenamnya Persipura ke Liga 2 musim depan. Boaz yang menjadi legenda klub turut menyampaikan rasa sedihnya usai melihat tim yang membesarkan namanya itu turun kasta.
Boaz mengaku sampai kehabisan kata-kata ketika melihat klub asal Papua itu terdegradasi. Veteran yang juga pernah menjadi bintang skuad Indonesia itu berterima kasih kepada para pemain karena sudah berjuang selama Liga 1 2021/2022.
“Habis kata-kata. Terima kasih seluruh pemain, kalian sudah berjuang untuk keluarga dan masyarakat Papua. Tuhan Yesus akan perhitungkan jerih payah dan keringat kalian, kakak sayang dan cinta kalian semua, sampai mati,” ujarnya, melalui Instagram
Boaz menyerahkan kenyataan pahit tersebut kepada Tuhan. Pemain berusia 36 tahun itu ingin mencoba berserah diri atas kejadian yang dialami Persipura.
Boaz kini harus berpisah dua kali dengan Peripura. Sebab, dia baru saja meninggalkan Persipura pada 1 Agustus 2021. “Tuhan Yesus membantu kami mengerti setiap perkara yang terjadi dalam hidup ini,” lanjutnya.
Selama berseragam Merah Hitam mulai 2004-2021, Boaz telah tampil sebanyak 359 kali dengan koleksi 225 gol disemua kompetisi. Dia juga telah menyumbang tujuh gelar bergengsi, termasuk secara teknis lima titel Liga Indonesia/Liga Super Indonesia.
Terdegradasinya Persipura dari Liga 1 cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab, mereka merupakan tim tradisional yang selalu meramaikan kompetisi tertinggi di Indonesia selama hampir tiga dekade.
Persipura harus mengucapkan selamat tinggal kepada Liga 1 karena tidak bisa menggeser Barito Putra di posisi 15 walau sama-sama mengoleksi 36 poin.
Ada sejumlah penyebab yang membuat Persipura turun kasta ke Liga 2. Mereka lambat panas yang menyebabkan sulit meraih kemenangan. Nyatanya, mereka baru bangkit menjelang akhir kompetisi.
Ini juga akibat gagalnya Persib Bandung mengalahkan Barito Putera pada laga penutup yang berakhir 1-1. Mereka juga kalah head-to-head dengan Barito Putera, lantaran dua kali tumbang 0-1 dan 0-3. Sebab, menurut regulasi, jika ada tim dengan poin sama, maka urutannya ditentukan head-to-head.
Tapi, faktor utama adalah pengurangan tiga poin yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI. Seandainya hukuman ini dicabut, Persipura tidak akan terdegradasi karena naik ke posisi 14 dengan 39 poin.
Ini membuat para mantan pemain turut bereaksi atas terbenamnya Persipura ke Liga 2 musim depan. Boaz yang menjadi legenda klub turut menyampaikan rasa sedihnya usai melihat tim yang membesarkan namanya itu turun kasta.
Boaz mengaku sampai kehabisan kata-kata ketika melihat klub asal Papua itu terdegradasi. Veteran yang juga pernah menjadi bintang skuad Indonesia itu berterima kasih kepada para pemain karena sudah berjuang selama Liga 1 2021/2022.
“Habis kata-kata. Terima kasih seluruh pemain, kalian sudah berjuang untuk keluarga dan masyarakat Papua. Tuhan Yesus akan perhitungkan jerih payah dan keringat kalian, kakak sayang dan cinta kalian semua, sampai mati,” ujarnya, melalui Instagram
Boaz menyerahkan kenyataan pahit tersebut kepada Tuhan. Pemain berusia 36 tahun itu ingin mencoba berserah diri atas kejadian yang dialami Persipura.
Boaz kini harus berpisah dua kali dengan Peripura. Sebab, dia baru saja meninggalkan Persipura pada 1 Agustus 2021. “Tuhan Yesus membantu kami mengerti setiap perkara yang terjadi dalam hidup ini,” lanjutnya.
Selama berseragam Merah Hitam mulai 2004-2021, Boaz telah tampil sebanyak 359 kali dengan koleksi 225 gol disemua kompetisi. Dia juga telah menyumbang tujuh gelar bergengsi, termasuk secara teknis lima titel Liga Indonesia/Liga Super Indonesia.
(mirz)