Kuasai GP Argentina 2022, Aleix Espargaro: Saya Punya Motor Mumpuni
loading...
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Aleix Espargaro menjadi yang tercepat di GP Argentina 2022. Pembalap Aprilia itu menyatakan kemenangan ini bisa diraih karena punya motor terbaik dalam kariernya.
Melaju di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (4/4/2022) dini hari WIB, Aleix memulai balapan dengan cukup apik. Namun, dia sempat kehilangan posisi terdepan ketika awal lomba karena Jorge Martin (Pramac Ducati) bisa mendahuluinya.
Setelah menghabiskan mayoritas balapan di belakang Martin, Aleix bisa menyalipnya lagi saat tersisa delapan lap. Sialnya, pembalap berusia 32 tahun itu kembali kehilangan posisi pertama karena melebar di tikungan.
Setelah berusaha keras, Aleix bisa kembali mengambil alih posisi terdepan dengan lima lap tersisa. Selanjutnya dia terus memimpin hingga balapan berakhir, diikuti Martin dan Alex Rins yang melengkapi tiga besar.
Itu membuat Aleix mencatat hasil sempurna di GP Argentina lantaran memborong semua klasifikasi. Rider berusia 32 tahun itu merebut pole position, mencatat fastest lap dan meraih podium pertama.
Ini juga berujung sejarah karena jadi kemenangan perdana Aleix selama mengikuti balap motor sejak 2004 dari berbagai kelas. Dia kini memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2022 dengan 45 poin. Sebelumnya dia finish di urutan 4 (GP Qatar) dan 9 (GP Indonesia).
Tampil bagus selama di Argentina membuat pembalap asal Spanyol itu sangat puas dengan performa motor. Menurutnya, saat ini dia menunggangi kuda besi terbaik selama kariernya, terhitung sejak memulai debut di kelas 125 cc pada 2004.
“Saya sangat senang (menang di Argentina) karena sejak balapan di Qatar, bahkan saat pra-musim, saya merasa memiliki motor terbaik sepanjang karier balapan,” kata Aleix dilansir dari Crash.
“Jelas, di pra-musim sangat sulit untuk menilai apakah motor ini akan memungkinkan saya bertarung untuk sepuluh besar, lima besar, atau untuk juara. Tetapi, saya sudah sangat dekat dengan pembalap tercepat saat tes pra-musim,” imbuhnya.
Sukses Aleix juga sangat bernilai bagi Aprilia. Sebab, ini juga menjadi kemenangan pertama bagi tim pabrikan asal Italia itu pada era MotoGP.
Melaju di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (4/4/2022) dini hari WIB, Aleix memulai balapan dengan cukup apik. Namun, dia sempat kehilangan posisi terdepan ketika awal lomba karena Jorge Martin (Pramac Ducati) bisa mendahuluinya.
Setelah menghabiskan mayoritas balapan di belakang Martin, Aleix bisa menyalipnya lagi saat tersisa delapan lap. Sialnya, pembalap berusia 32 tahun itu kembali kehilangan posisi pertama karena melebar di tikungan.
Setelah berusaha keras, Aleix bisa kembali mengambil alih posisi terdepan dengan lima lap tersisa. Selanjutnya dia terus memimpin hingga balapan berakhir, diikuti Martin dan Alex Rins yang melengkapi tiga besar.
Itu membuat Aleix mencatat hasil sempurna di GP Argentina lantaran memborong semua klasifikasi. Rider berusia 32 tahun itu merebut pole position, mencatat fastest lap dan meraih podium pertama.
Ini juga berujung sejarah karena jadi kemenangan perdana Aleix selama mengikuti balap motor sejak 2004 dari berbagai kelas. Dia kini memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2022 dengan 45 poin. Sebelumnya dia finish di urutan 4 (GP Qatar) dan 9 (GP Indonesia).
Tampil bagus selama di Argentina membuat pembalap asal Spanyol itu sangat puas dengan performa motor. Menurutnya, saat ini dia menunggangi kuda besi terbaik selama kariernya, terhitung sejak memulai debut di kelas 125 cc pada 2004.
“Saya sangat senang (menang di Argentina) karena sejak balapan di Qatar, bahkan saat pra-musim, saya merasa memiliki motor terbaik sepanjang karier balapan,” kata Aleix dilansir dari Crash.
“Jelas, di pra-musim sangat sulit untuk menilai apakah motor ini akan memungkinkan saya bertarung untuk sepuluh besar, lima besar, atau untuk juara. Tetapi, saya sudah sangat dekat dengan pembalap tercepat saat tes pra-musim,” imbuhnya.
Baca Juga
Sukses Aleix juga sangat bernilai bagi Aprilia. Sebab, ini juga menjadi kemenangan pertama bagi tim pabrikan asal Italia itu pada era MotoGP.
(mirz)