Target Kuasai Klasemen Sementara Formula E, Vandoorne Habis-habisan di Monaco
loading...
A
A
A
MONACO - Formula E 2021/2022 akan menggelar seri keenam, yakni GP Monaco, Sabtu (30/4/2022). Mercedes-EQ Formula E berambisi menaklukan sirkuit Monaco agar bisa menguasai klasemen pembalap sementara.
Pabrikan asal Jerman itu sejatinya mengusai klasemen konstruktor dengan torehan 94 poin setelah lima kali balapan. Mereka unggul sembilan poin dari tim asal Jerman lainnya, TAG Heuer Porsche Formula E.
Meski demikian, saat ini tidak ada pembalapnya yang menempati posisi pertama di tabel klasemen. Stoffel Vandoorne ada di urutan tiga dengan 56 poin.
Sedangkan Nyck de Vries masih terdampar di tempat keenam lantaran baru mendulang 38 poin. Melihat selisih, Vandoorne lebih berpeluang naik ke puncak karena hanya terpaut empat poin dengan Jean-Eric Vergne dari DS Techeetah.
Ini yang menjadi fokus Mercedes pada balapan nanti. Mereka berharap Vandoorne bisa menjadi yang tercepat agar peluang meraih gelar juara kembali terbuka.
"Saya sudah tidak sabar untuk balapan di Monaco. Sebab, ini bisa dibilang balapan kandang bagi saya. Kami bisa melaju cukup cepat diseri sebelumnya. Semoga, kami bisa lebih cepat lagi disini," ucap Vandoorne, dilaman resmi fiaformulae.
Vandoorne mungkin sudah tidak asing dengan atmosfir sirkuit Monaco. Walau lahir di Kortrijk, Belgia, pembalap berusia 30 tahun itu menetap di Monte Carlo, Monaco.
Meski demikian, bukan perkara mudah bagi Vandoorne untuk mewujudkan misi itu. Sebab, dia belum pernah menang di Formula E musim ini. Prestasi Terbaiknya hanya jadi runner-up pada seri pembuka di Arab Saudi.
"Saya meyakini balapan kali ini akan sulit. Artinya, pengaturan energi akan sangat penting. Akan sulit dipresiksi siapa yanga akan menang. Monaco adalah trek yang ikonik dan ini juga balapan yang prestisius," pungkas Vandoorne.
Lihat Juga: Tampil di Balap Endurance Sirkuit Sepang, Tim Indonesia Bendix X KDRT Petik Pelajaran Berharga
Pabrikan asal Jerman itu sejatinya mengusai klasemen konstruktor dengan torehan 94 poin setelah lima kali balapan. Mereka unggul sembilan poin dari tim asal Jerman lainnya, TAG Heuer Porsche Formula E.
Meski demikian, saat ini tidak ada pembalapnya yang menempati posisi pertama di tabel klasemen. Stoffel Vandoorne ada di urutan tiga dengan 56 poin.
Sedangkan Nyck de Vries masih terdampar di tempat keenam lantaran baru mendulang 38 poin. Melihat selisih, Vandoorne lebih berpeluang naik ke puncak karena hanya terpaut empat poin dengan Jean-Eric Vergne dari DS Techeetah.
Ini yang menjadi fokus Mercedes pada balapan nanti. Mereka berharap Vandoorne bisa menjadi yang tercepat agar peluang meraih gelar juara kembali terbuka.
"Saya sudah tidak sabar untuk balapan di Monaco. Sebab, ini bisa dibilang balapan kandang bagi saya. Kami bisa melaju cukup cepat diseri sebelumnya. Semoga, kami bisa lebih cepat lagi disini," ucap Vandoorne, dilaman resmi fiaformulae.
Vandoorne mungkin sudah tidak asing dengan atmosfir sirkuit Monaco. Walau lahir di Kortrijk, Belgia, pembalap berusia 30 tahun itu menetap di Monte Carlo, Monaco.
Meski demikian, bukan perkara mudah bagi Vandoorne untuk mewujudkan misi itu. Sebab, dia belum pernah menang di Formula E musim ini. Prestasi Terbaiknya hanya jadi runner-up pada seri pembuka di Arab Saudi.
"Saya meyakini balapan kali ini akan sulit. Artinya, pengaturan energi akan sangat penting. Akan sulit dipresiksi siapa yanga akan menang. Monaco adalah trek yang ikonik dan ini juga balapan yang prestisius," pungkas Vandoorne.
Lihat Juga: Tampil di Balap Endurance Sirkuit Sepang, Tim Indonesia Bendix X KDRT Petik Pelajaran Berharga
(mirz)