UEFA Desak Asosiasi Berimprovisasi agar Bisa Berlaga di Kompetisi Eropa

Sabtu, 25 April 2020 - 12:35 WIB
loading...
UEFA Desak Asosiasi Berimprovisasi agar Bisa Berlaga di Kompetisi Eropa
UEFA telah mendesak anggota asosiasi supaya mengeksplorasi semua opsi yang memungkinkan untuk menyelesaikan musim domestik agar klub memenuhi syarat bermain di kompetisi Eropa melalui prestasi olahraga. Foto/Istimewa
A A A
ZURICH - UEFA telah mendesak anggota asosiasi supaya mengeksplorasi semua opsi yang memungkinkan untuk menyelesaikan musim domestik. Agar klub-klub memenuhi syarat berpartisipasi di kompetisi Eropa, penggunaan format kompetisi yang berbeda bisa diterapkan jika diperlukan.

UEFA menginginkan agar klub memenuhi syarat bermain di kompetisi Eropa melalui prestasi olahraga. Jika musim liga tidak dapat diselesaikan, asosiasi nasional mengatakan perlu memilih klub untuk bermain di Eropa. Dalam hal ini UEFA mengatakan dapat menolak atau mengevaluasi klub yang dipilih jika perlu.

Setelah pertemuan video call dengan ke-55 asosiasi nasional, jelas UEFA ingin kinerja di lapangan menentukan klub mana yang membentuk kompetisi Liga Champions dan Liga Europa musim depan meskipun kompetisi saat ini terhenti karena pandemi covid-19. Tawaran ini memunculkan beberapa ide.

Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyarankan tempat-tempat yang dialokasikan berdasarkan koefisien klub, yang menghitung kinerja dalam kompetisi klub Eropa selama periode lima tahun. Seandainya metode ini diambil, Atletico Madrid, yang saat ini berada di luar empat besar di Primera Liga, akan lolos ke Liga Champions dengan mengorbankan Real Sociedad. Sementara di Liga Primer, Manchester United (MU) akan melakukan hal yang sama dengan mengorbankan Leicester City.

“Skenario yang ideal, jika situasi pandemi mereda, adalah menyelesaikan kompetisi domestik yang saat ini ditangguhkan yang memungkinkan klub sepak bola memenuhi syarat untuk kompetisi klub UEFA berdasarkan prestasi olahraga dalam format asli mereka," ungkap pernyataan UEFA, dilansir BBC.

Namun, jika tidak memungkinkan akan lebih baik kompetisi domestik yang ditangguhkan akan dimulai kembali dengan format yang berbeda dengan tetap memfasilitasi klub memenuhi syarat berdasarkan prestasi olahraga. UEFA memang tidak menjelaskan detail mengenai format berbeda tersebut.

Tapi, prospek turnamen mini atau pertandingan gaya play-off untuk menentukan kualifikasi Eropa jika musim tidak dapat diselesaikan semakin mencuat. Seperti diketahui, Liga Primer memiliki sembilan pertandingan putaran tersisa, tapi di Primera Liga dan Seri A, masing-masing masih menyisakan 11 dan 12 pertandingan tersisa.

Eredivisie mengumumkan tidak mungkin menyelesaikan musim ini karena perpanjangan pembatasan pemerintah hingga 1 September. Sementara divisi teratas Belgia juga akan dibatalkan walaupun hanya ada satu pertandingan reguler dan play-off untuk dimainkan. UEFA mengatakan asosiasi nasional dapat memilih klub jika kompetisi mereka tidak dapat diselesaikan karena "alasan sah".

Jika suatu musim tidak selesai karena alasan yang tidak memenuhi pedoman UEFA, mereka dapat menolak tim yang diajukan oleh asosiasi nasional. UEFA bisa menolak seleksi jika klub tidak telah dipilih dengan cara yang objektif, transparan, dan tidak diskriminatif dan juga dapat menolak klub apabila ada persepsi publik tentang ketidakadilan dalam kualifikasi klub.

Namun, Liga Primer dilaporkan berencana menolak tuntutan UEFA menggunakan sistem play-off untuk menentukan tempat-tempat di kompetisi Eropa musim depan jika musim tidak dapat diselesaikan. Liga Primer menganggap sulit mendapatkan hasil yang adil dari format play-off. Proposal lain yang telah ditawarkan adalah agar liga membuat keputusan berdasarkan rasio poin per pertandingan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2650 seconds (0.1#10.140)