Bos Yamaha Beri Sinyal Bakal Perbarui Kontrak Lorenzo

Senin, 22 Juni 2020 - 19:07 WIB
loading...
Bos Yamaha Beri Sinyal Bakal Perbarui Kontrak Lorenzo
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis memberikan sinyal bakal membarui kontrak Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji M1 / Foto: Instagram Lorenzo
A A A
MADRID - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis memberikan sinyal bakal membarui kontrak Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji M1. Dalam sebuah kesempatan dia menekankan bahwa dirinya lebih senang jika kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama pada tahun depan.

Lorenzo seperti diketahui gagal mentas di ajang MotoGP 2020 setelah setelah Dorna Sports, FIM, Asosiasi Tim (IRTA), dan Asosiasi Tim Pabrikan (MSMA) sepakat memutuskan untuk mencoret tiket wild card bagi pembalap penguji. Itu diketahui usai otoritas di kejuaraan grand prix balap motor sepakat hanya mengizinkan pembalap utama yang bisa mengaspal musim ini.

Kesepakatan itu diambil untuk mengurangi risiko keamanan dan keselamatan pembalap di tengah pandemi virus corona. Akibatnya, pekerjaan Lorenzo sebagai pembalap penguji M1 pun tidak memiliki peran penting. Sebab, belum diketahui apakah tim Yamaha bakal melakukan pengujian motor di tengah jadwal padat ini atau tidak. (Baca juga: Keanehan Puig tentang Kontrak Alex dan Marc Marquez di Honda )

Akibatnya, masa depan Lorenzo bersama Yamaha pun menjadi tidak jelas. Pasalnya, pembalap berjuluk X-Fuera itu hanya diberikan kontrak sebagai penguji M1 selama satu musim saja. (Baca juga: Vinales dan Quartararo Bakal Repotkan Marquez dalam Perburuan Gelar MotoGP 2020 )

"Saat ini saya hanya bisa mengatakan, mari kita tunggu dan lihat berapa hari pengujian yang bisa kita lakukan tahun ini. Jadi kita akan memutuskan bersama Jorge apakah kita akan melanjutkan kerja sama atau tidak," ungkap Jarvis dikutip dari Speedweek, Senin (22/6/2020).

"Kami memiliki kontrak satu tahun. Jika kami berdua menganggap pantas untuk melanjutkan, kami akan membicarakannya," pungkas Jarvis.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6397 seconds (0.1#10.140)