4 Pesepak Bola Asia yang Jadi Top Skor di Liga Top Eropa, Nomor 2 Sempat Sambangi Indonesia

LONDON - Semua kompetisi besar Eropa untuk musim 2021/2022 telah selesai. Siapa yang menjadi juara telah diketahui, begitu juga pemain tersubur.



Dalam artikel ini akan dibahas pemain yang pernah merebut predikat top skorer di kompetisi besar Eropa, khususnya yang berdarah Asia.

Meski masih dipandang sebelah mata, para penyerang dari Benua Kuning ini bisa menunjukkan kualitasnya dengan mencetak banyak gol.

Salah satu contohnya adalah Son Heung-ming. Walau gagal membantu Tottenham Hotspur menjuari Liga Inggris 2021/2022, bomber asal Korea Selatan itu turut merebut Sepatu Emas.

Son mendulang 23 gol dari 35 laga, setara dengan produktivitas Mohamed Salah dari Liverpool. Masih ada sejumlah pemain Asia lain yang pernah menjadi top skor di kancah Benua Biru. Berikut ulasannya.



1. Serdar Azmoun



Azmoun adalah pemain asal Iran yang sangat tajam. Sampai saat ini penyerang Bayer Leverkusen itu masih menjadi tumpuan lini depan negaranya

Dia pernah menjadi top skor Liga Primer Rusia di musim 2019/2020 bersama Zenit Saint Petersburg. Azmoun berhasil mencetak 17 gol, sama dengan perolehan Artem Dzyuba yang akhirnya menjadi top skor bersama.

Azmoun total mencetak 52 gol dari 79 kali bermain dengan Zenit St Petersburg. Pemain berusia 27 tahun itu sudah berkarier di Liga Rusia sejak 2013 dengan Rubin Kazan, Rostov, hingga Zenit St Petersburg.

Kini Azmoun bermain Liga Jerman. Hanya saja performanya belum meyakinkan lantaran hanya mencetak satu gol dari sembilan laga. Namun, dia dipercaya bakal menjadi pemain penting di musim depan bersama Leverkusen.

Azmoun juga telah mencetak 40 gol dari 62 laga untuk negaranya. Hal ini membuatnya menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di timnas Iran. Top skor timnas Iran sampai saat ini masih dipegang Ali Daei dengan 109 gol.

2. Son Heung-min



Son menjadi top skor Liga Inggris 2021/2022. Dia berhasil mencetak 23 gol bersama Tottenham. Dia menemani Salah sebagai pemain tersubur.

Ini membuatnya menjadi pemain Asia pertama yang mampu menjadi top skor di Liga Inggris. Padahal ini adalah kompetisi tersulit di dunia.

Son yang pernah menyambangi Indonesia di Asian Games 2018 dan menyumbang emas bagi Korea Selatan, bisa mejadi top skor walau tidak bermain sebagai striker. Soalnya, dia lebih sering dipasang sebagai winger kiri .

Prestasi Son dalam mencetak gol melebihi pemain Korea Selatan legendaris sebelumnya di Liga Inggris, Park Ji-sung. Tapi, untuk urusan trofi, Park Ji Sung jauh lebih unggul dibandingkan Son.

3. Alireza Jahanbakhsh



Alireza membuat kejutan di musim 2017/2018. Bersama AZ Alkmaar, dia berhasil menjadi top skor Liga Belanda setelah mendulang 21 gol.

Alireza menjadi pusat perhatian karena posisinya bukanlah striker tengah. Penyerang asal Iran itu berposisi sebagai winger yang bermain lebih melebar di lapangan.

Namun, ketajamannya sebagai winger sangat membantu AZ Alkmaar. Pergerakannya sangat bagus dan membuatnya sering mencetak gol di Liga Belanda. Itu membuatnya direkrut Brighton & Hove Albion.

Brighton merogoh kocek hingga 17 juta poundsterling sekaligus memecahkan rekor transfer Brighton sepanjang masa. Namun, Alireza kembali lagi ke Liga Belanda pada 2021 dan bergabung bersama Feyenoord.

4. Kyogo Furuhashi



Kyogo Furuhashi mampu membuat total 20 gol di musim 2021/2022 bersama Glasgow Celtic. Sedangkan di kompetisi domestik, dia bisa mencetak 12 gol.

Dengan catatan itu, Kyogo sebenarnya tidak masuk jajaran top skor di Liga Skotlandia. Penyerang berusia 27 tahun itu terpaut satu gol dari rekan setimnya, Giorgos Giakoumakis dan Regan Charles-Cook (Ross County),

Namun, dengan menyumbang total 20 gol, produktivitas Kyogo jauh melebihi striker lain di Celtic. Dia unggul tiga gol dari Giakoumakis.

Hebatnya, Kyogo mampu mencetak 20 gol dengan penampilan yang lebih sedikit dibanding penyerang lainnya. Dia sempat cedera panjang selama 3 bulan.