Diakuisisi RedBird, AC Milan Ganti Juragan
loading...
A
A
A
MILAN - AC Milan mengumumkan bahwa RedBird Capital Partners telah mencapai kata sepakat pengambilalihan klub dari Elliot Advisors. Proses peralihan juragan baru akan berlangsung pada musim panas ini dan tak akan lebih lama dari September 2022.
RedBird mengakuisisi jawara Liga Italia 2021/2022 itu dari Elliott dengan mahar 1,2 miliar Euro atau sekitar Rp18,7 triliun. Nantinya, Elliot tetap akan memegang saham minoritas dan memiliki perwakilan di jajaran direksi.
Gerry Cardinale selaku pendiri RedBird mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari AC Milan yang saat ini telah berkembang sangat pesat.
Dia menegaskan kalau akan berjuang untuk membawa Milan yang baru saja menyabet Scudetto pertamannya setelah lebih dari satu dekade agar bisa kompetitif di musim-musim selanjutnya.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari sejarah AC Milan yang termasyhur dan bersemangat untuk memainkan peran di babak berikutnya Klub karena kembali ke tempat yang seharusnya di puncak sepakbola Italia, Eropa, dan dunia,” kata Cardinale, dikutip dari laman resmi AC Milan.
"Filosofi investasi dan rekam jejak RedBird dalam kepemilikan tim telah menunjukkan bahwa klub sepak bola dapat menjadi sukses di lapangan dan berkelanjutan di luarnya,” sambungnya.
“Kami menantikan kemitraan jangka panjang dengan klub, tim manajemennya, dan Milanisti di seluruh dunia untuk terus mendorong Milan di tahun-tahun mendatang," lanjutnya.
Sementara itu, Gordon Singer selaku Managing Partner Elliot, juga menyampaikan rasa bangga mereka bisa membawa I Rossoneri sampai berkembang sejauh ini.
Dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Milanisti atau pendukung AC Milan atas kepercayaan dan dukungan mereka selama ini.
“Ketika Elliott mengakuisisi AC Milan pada tahun 2018, kami mewarisi klub dengan sejarah yang luar biasa, tetapi dengan masalah keuangan yang serius dan kinerja olahraga yang biasa-biasa saja," ucap Gordon.
Rencana kami sederhana: untuk menciptakan stabilitas keuangan, dan untuk mengembalikan AC Milan ke tempatnya di sepak bola Eropa. Hari ini, saya yakin kami telah mencapai keduanya.”
“Saat kami melakukan transisi luar biasa ini ke babak berikutnya AC Milan, saya ingin mengungkapkan rasa kerendahan hati, kebanggaan."
"Di atas semua itu rasa terima kasih kami yang terdalam atas pengalaman yang kami miliki berbagi dengan setiap anggota keluarga AC Milan: Kami tidak dapat melakukan semua ini tanpa Anda, Il Popolo Milanista,” pungkasnya.
RedBird mengakuisisi jawara Liga Italia 2021/2022 itu dari Elliott dengan mahar 1,2 miliar Euro atau sekitar Rp18,7 triliun. Nantinya, Elliot tetap akan memegang saham minoritas dan memiliki perwakilan di jajaran direksi.
Gerry Cardinale selaku pendiri RedBird mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari AC Milan yang saat ini telah berkembang sangat pesat.
Dia menegaskan kalau akan berjuang untuk membawa Milan yang baru saja menyabet Scudetto pertamannya setelah lebih dari satu dekade agar bisa kompetitif di musim-musim selanjutnya.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari sejarah AC Milan yang termasyhur dan bersemangat untuk memainkan peran di babak berikutnya Klub karena kembali ke tempat yang seharusnya di puncak sepakbola Italia, Eropa, dan dunia,” kata Cardinale, dikutip dari laman resmi AC Milan.
"Filosofi investasi dan rekam jejak RedBird dalam kepemilikan tim telah menunjukkan bahwa klub sepak bola dapat menjadi sukses di lapangan dan berkelanjutan di luarnya,” sambungnya.
“Kami menantikan kemitraan jangka panjang dengan klub, tim manajemennya, dan Milanisti di seluruh dunia untuk terus mendorong Milan di tahun-tahun mendatang," lanjutnya.
Sementara itu, Gordon Singer selaku Managing Partner Elliot, juga menyampaikan rasa bangga mereka bisa membawa I Rossoneri sampai berkembang sejauh ini.
Dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Milanisti atau pendukung AC Milan atas kepercayaan dan dukungan mereka selama ini.
“Ketika Elliott mengakuisisi AC Milan pada tahun 2018, kami mewarisi klub dengan sejarah yang luar biasa, tetapi dengan masalah keuangan yang serius dan kinerja olahraga yang biasa-biasa saja," ucap Gordon.
Rencana kami sederhana: untuk menciptakan stabilitas keuangan, dan untuk mengembalikan AC Milan ke tempatnya di sepak bola Eropa. Hari ini, saya yakin kami telah mencapai keduanya.”
“Saat kami melakukan transisi luar biasa ini ke babak berikutnya AC Milan, saya ingin mengungkapkan rasa kerendahan hati, kebanggaan."
"Di atas semua itu rasa terima kasih kami yang terdalam atas pengalaman yang kami miliki berbagi dengan setiap anggota keluarga AC Milan: Kami tidak dapat melakukan semua ini tanpa Anda, Il Popolo Milanista,” pungkasnya.
(mirz)