Takaaki Nakagami Jadi Anak Emas Honda, Pol Espargaro Bakal Dipecat?
loading...
A
A
A
BARCELONA - Takaaki Nakagami jadi anak emas Honda Racing Corporation (HRC). Pabrikan asal Jepang itu lebih memilih mengembangkan motor pembalap LCR Honda itu ketimbang tunggangan Pol Espargaro .
Pada balapan MotoGP Italia 2022 akhir pekan lalu di Mugello, Honda membawa suku cadang baru yang dipasangkan ke RC213V milik Marquez. Suku cadang anyar tersebut berupa sasis dan swingarm.
Namun, usai The Baby Alien –julukan Marquez- mengumumkan bakal rehat sejenak dari MotoGP untuk menjalani operasi, Honda justru memberikan suku cadang tersebut kepada Nakagami, yang merupakan seorang pembalap tim satelit.
Padahal, ada Pol Espargaro sebagai rekan setim Marquez di tim pabrikan Repsol Honda yang juga membutuhkan pembaruan pada motornya setelah menjalani awal musim yang sulit tahun ini. Sikap Honda yang tidak melirik Espargaro menguatkan isyarat bahwa mereka bakal mendepaknya musim depan.
Kendati demikian, Espargaro nampak pasrah dengan keputusan yang dibuat tim pabrikan asal Jepang itu. Dia menegaskan akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan performanya dengan alat-alat yang dimiliki timnya sendiri.
“Pada balapan terakhir Marc sedang menguji sasis dan swingarm baru, terutama bagian terakhir ini memiliki beberapa peningkatan, lebih dari sasis. Dan keputusan Honda adalah memberikan suku cadang kepada Taka,” kata Espargaro dilansir dari Motorsport International, Jumat (3/6/2022).
"Saya akan terus berjuang dengan alat yang saya miliki, seperti yang telah saya lakukan sejak awal musim dan hanya itu, itu saja,” imbuhnya.
Sebelumnya, rumor kepergian pembalap berusia 30 tahun tersebut dari Honda memang sudah santer terdengar. Pasalnya, setelah finis di peringkat 12 pada klasemen akhir MotoGP 2021 yang merupakan musim perdananya dengan Honda, musim ini Espargaro masih belum juga unjuk gigi dengan hanya mengumpulkan 40 poin dan duduk di posisi 12 klasemen sementara MotoGP 2022.
Dengan keputusan tersebut, Honda sepertinya telah memiliki rencana mengenai masa depan Espargaro yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2022 ini. Mereka mungkin tidak akan melanjutkan kerjasama dengan rider asal Spanyol itu karena tak puas dengan performanya selama satu musim lebih bersama.
Pada balapan MotoGP Italia 2022 akhir pekan lalu di Mugello, Honda membawa suku cadang baru yang dipasangkan ke RC213V milik Marquez. Suku cadang anyar tersebut berupa sasis dan swingarm.
Namun, usai The Baby Alien –julukan Marquez- mengumumkan bakal rehat sejenak dari MotoGP untuk menjalani operasi, Honda justru memberikan suku cadang tersebut kepada Nakagami, yang merupakan seorang pembalap tim satelit.
Padahal, ada Pol Espargaro sebagai rekan setim Marquez di tim pabrikan Repsol Honda yang juga membutuhkan pembaruan pada motornya setelah menjalani awal musim yang sulit tahun ini. Sikap Honda yang tidak melirik Espargaro menguatkan isyarat bahwa mereka bakal mendepaknya musim depan.
Kendati demikian, Espargaro nampak pasrah dengan keputusan yang dibuat tim pabrikan asal Jepang itu. Dia menegaskan akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan performanya dengan alat-alat yang dimiliki timnya sendiri.
“Pada balapan terakhir Marc sedang menguji sasis dan swingarm baru, terutama bagian terakhir ini memiliki beberapa peningkatan, lebih dari sasis. Dan keputusan Honda adalah memberikan suku cadang kepada Taka,” kata Espargaro dilansir dari Motorsport International, Jumat (3/6/2022).
"Saya akan terus berjuang dengan alat yang saya miliki, seperti yang telah saya lakukan sejak awal musim dan hanya itu, itu saja,” imbuhnya.
Sebelumnya, rumor kepergian pembalap berusia 30 tahun tersebut dari Honda memang sudah santer terdengar. Pasalnya, setelah finis di peringkat 12 pada klasemen akhir MotoGP 2021 yang merupakan musim perdananya dengan Honda, musim ini Espargaro masih belum juga unjuk gigi dengan hanya mengumpulkan 40 poin dan duduk di posisi 12 klasemen sementara MotoGP 2022.
Dengan keputusan tersebut, Honda sepertinya telah memiliki rencana mengenai masa depan Espargaro yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2022 ini. Mereka mungkin tidak akan melanjutkan kerjasama dengan rider asal Spanyol itu karena tak puas dengan performanya selama satu musim lebih bersama.
(sha)