Fajar/Rian Minta Maaf Gagal ke Semifinal Indonesia Open 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto meminta maaf gagal ke semifinal Indonesia Open 2022 . Fajri –sebutan Fajar/Rian- dikalahkan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 18-21, 18-21 pada perempat final di Istora Senayan, Jumat (17/6/2022) malam WIB.
Fajar mengakui, dia dan Rian secara permainan kalah dari Liu/Ou. Menurutnya, tenaga yang dilepaskan pasangan anyar Negeri Tirai Bambu itu sangat luar biasa.
“Kesulitannya mungkin mereka dari pembukaan servis sampai main rally mereka mengandalkan power ya dan mengandalkan drive. Setiap kali kita beradu di sana (drive) kita kalah power, tadi kita udh coba main defend tapi tembus juga,” kata Fajar kepada awak media, Jumat (17/6/2022).
Dengan kalahnya Fajri maka dipastikan Indonesia tidak memiliki wakil di semifinal turnamen Super 1000 ini. Sebelumnya, tiga wakil Tanah Airnya sudah lebih dulu menelan kekalahan di perempat final yakni, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Anthony Sinisuka Ginting.
Fajar pun meminta maaf karena tidak bisa mewakili Tim Merah-Putih di partai semifinal. Terlebih lagi, dia bermain di laga terakhir sehingga pendukung Indonesia berharap besar padanya dan Rian.
“Ya mohon maaf ya kita wakil Indonesia belum bisa kasih yang terbaik, belum bisa masuk babak selanjutnya. Tapi lawan hari ini bermain sangat luar biasa, power meraka kuat drive-drive mereka juga baik,” ujar pemain berusia 27 tahun itu.
Kekalahan ini juga menunjukkan penurunan performa dari Fajri. Sebab, pekan lalu mereka sukses merenkuh gelar juara Indonesia Masters 2022.
Fajar mengakui, dia dan Rian secara permainan kalah dari Liu/Ou. Menurutnya, tenaga yang dilepaskan pasangan anyar Negeri Tirai Bambu itu sangat luar biasa.
“Kesulitannya mungkin mereka dari pembukaan servis sampai main rally mereka mengandalkan power ya dan mengandalkan drive. Setiap kali kita beradu di sana (drive) kita kalah power, tadi kita udh coba main defend tapi tembus juga,” kata Fajar kepada awak media, Jumat (17/6/2022).
Dengan kalahnya Fajri maka dipastikan Indonesia tidak memiliki wakil di semifinal turnamen Super 1000 ini. Sebelumnya, tiga wakil Tanah Airnya sudah lebih dulu menelan kekalahan di perempat final yakni, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Anthony Sinisuka Ginting.
Fajar pun meminta maaf karena tidak bisa mewakili Tim Merah-Putih di partai semifinal. Terlebih lagi, dia bermain di laga terakhir sehingga pendukung Indonesia berharap besar padanya dan Rian.
“Ya mohon maaf ya kita wakil Indonesia belum bisa kasih yang terbaik, belum bisa masuk babak selanjutnya. Tapi lawan hari ini bermain sangat luar biasa, power meraka kuat drive-drive mereka juga baik,” ujar pemain berusia 27 tahun itu.
Kekalahan ini juga menunjukkan penurunan performa dari Fajri. Sebab, pekan lalu mereka sukses merenkuh gelar juara Indonesia Masters 2022.
(sha)