Draf Jadwal Liga 1 2022/2023: Persija Senang, Persib Tuntut Keadilan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua klub raksasa Liga 1 Indonesia merespons draf jadwal musim 2022/2023 dengan sikap bertolak belakang. Persija Jakarta sangat menerima jadwal yang lebih banyak bermain malam hari, sebaiknya Persib Bandung menuntut keadilan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis draf jadwal Liga 1 2022/2023 , Rabu (6/7/2022). Liga musim ini akan digelar pada 23 Juli mendatang. Draf jadwal itu pun disambut berbeda antara Persija dan Persib.
Berdasarkan draf jadwal Liga 1 2022/2023 yang dirilis, Persib dan Persija menjadi tim yang paling sering bermain di atas pukul 20.00 WIB. Persija bermain sebanyak 15 kali, sedangkan Persib 17 kali.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku tidak keberatan Persija banyak bermain di malam hari. Jadi, dirinya menerima jadwal itu.
"Itu sempurna. Saya pikir semua pemain suka bermain di bawah lampu. Cuaca malam juga tidak terlalu hangat karena siang hari sangat panas," kata Thomas Doll di Sawangan, Depok, Kamis (7/7/2022).
Dia menjelaskan tidak semua laga Persija akan bermain pada malam. Pasalnya, ada laga lainnya yang dimainkan pada siang hari.
"Saya pikir pertandingan pertama kami juga siang. 20.30 WIB itu waktu yang sangat tepat untuk pemain," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persib Robert Alberts mengatakan ingin ada perubahan jadwal pertandingan timnya di Liga 1. Pasalnya, dia menilai terlalu banyak bermain pada malam hari tidak adil bagi tim berjuluk Maung Bandung.
"Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 atau bahkan 8.45 di laga pembuka," kata Robert dilansir dari laman resmi Persib
"Kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan. Tentu pemain akan merasa kelelahan. Melihat tradisi liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya.”
Pelatih asal Belanda ini mengaku sudah merasakan dampaknya di kompetisi musim lalu. Maung Bandung mendapat jadwal pertandingan pada malam hari yang banyak. Setelah pertandingan pemain baru bisa beristirahat menjelang pagi.
“Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah Bali dan Bhayangkara hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator,” pungkasnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis draf jadwal Liga 1 2022/2023 , Rabu (6/7/2022). Liga musim ini akan digelar pada 23 Juli mendatang. Draf jadwal itu pun disambut berbeda antara Persija dan Persib.
Berdasarkan draf jadwal Liga 1 2022/2023 yang dirilis, Persib dan Persija menjadi tim yang paling sering bermain di atas pukul 20.00 WIB. Persija bermain sebanyak 15 kali, sedangkan Persib 17 kali.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku tidak keberatan Persija banyak bermain di malam hari. Jadi, dirinya menerima jadwal itu.
"Itu sempurna. Saya pikir semua pemain suka bermain di bawah lampu. Cuaca malam juga tidak terlalu hangat karena siang hari sangat panas," kata Thomas Doll di Sawangan, Depok, Kamis (7/7/2022).
Dia menjelaskan tidak semua laga Persija akan bermain pada malam. Pasalnya, ada laga lainnya yang dimainkan pada siang hari.
"Saya pikir pertandingan pertama kami juga siang. 20.30 WIB itu waktu yang sangat tepat untuk pemain," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Persib Robert Alberts mengatakan ingin ada perubahan jadwal pertandingan timnya di Liga 1. Pasalnya, dia menilai terlalu banyak bermain pada malam hari tidak adil bagi tim berjuluk Maung Bandung.
"Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 atau bahkan 8.45 di laga pembuka," kata Robert dilansir dari laman resmi Persib
"Kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan. Tentu pemain akan merasa kelelahan. Melihat tradisi liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya.”
Pelatih asal Belanda ini mengaku sudah merasakan dampaknya di kompetisi musim lalu. Maung Bandung mendapat jadwal pertandingan pada malam hari yang banyak. Setelah pertandingan pemain baru bisa beristirahat menjelang pagi.
“Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah Bali dan Bhayangkara hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator,” pungkasnya.
(sha)