Pandemi dan Hilangnya Dahaga The Reds

Sabtu, 27 Juni 2020 - 06:31 WIB
loading...
A A A
The Reds perlahan mulai menunjukkan konsistensi. Hasilnya, Klopp sukses mempersembahkan Liga Champions 2018–19, Piala Super Eropa 2019, dan Piala Dunia Antarklub 2019 hingga gelar Liga Primer musim ini.

Klopp adalah satu-satunya manajer Liverpool sejak Kenny Dalglish yang meraih persentase kemenangan di atas 60%. Karenanya, Klopp yang menyaksikan pertandingan Chelsea versus Man City bersama timnya di sebuah hotel tersebut begitu emosional ketika mengetahui Liverpool menjadi juara musim ini. Secara khusus, dia mendedikasikan gelar Liga Primer kepada fans yang selalu setia mendukung tim, meski saat ini harus menyaksikan dari rumah melalui televisi. Mereka bahkan terlihat merayakan keberhasilan tim di luar Stadion Anfield.

Pandemi dan Hilangnya Dahaga The Reds


“Kami harus meyakinkan orang dan itulah yang kami lakukan bersama. Ini adalah momen besar. Saya benar-benar kewalahan. Saya tidak tahu rasanya seperti ini. Ini untuk kalian (fans). Itu luar biasa. Rayakan di rumah atau di depan rumah Anda. Itu adalah sukacita," kata Klopp dilansir Dailymail.

Pelatih berusia 53 tersebut mengungkapkan keberhasilan Liverpool adalah keberhasilan semua elemen klub. Klopp pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan seluruh pemain yang dinilainya telah berjuang luar biasa musim ini. (Baca juga: Demokrat Ungkap PDIP Inisiator RUU HIP)

“Saya tidak bisa lebih bangga dengan apa yang dilakukan banyak orang di Liverpool. Perjalanan yang sangat menyenangkan sejak hari pertama. Kami menikmati momen ini. Itu hal terbaik yang bisa saya bayangkan. Itu lebih dari yang bisa saya impikan. Ini adalah perpaduan dari sejarah yang diukir pendahulu kami dan kami dibandingkan dengan itu. Kami harus menulis cerita kami sendiri. Kami memiliki pemain- pemain yang luar biasa, semuanya pemenang. Sangat sulit dalam kompetisi ini, tetapi konsistensi membuat kami semangat,” tutur Klopp.

Kegembiraan juga menyelimuti para pemain. Bagi kapten Henderson, mengangkat trofi Liga Primer bersama Liverpool adalah salah satu momen terbaik di dalam hidupnya. Dia bahkan mengaku akan terus merasakan kebahagiaan ini karena telah bekerja keras sepanjang musim. "Ada banyak emosi. Menjuarai Liga Primer adalah saat yang tidak akan pernah kami lupakan. Saya kehilangan kata-kata saat ini. Anda tidak pernah benar-benar memikirkan saat akhir ini, Anda hanya berkonsentrasi pada setiap permainan. Ketika momen ini datang, saya tidak bisa menggambarkannya,” ujarnya.

Musim ini segalanya masih bisa lebih baik bagi Liverpool. Dengan tujuh pertandingan tersisa, Mereka bisa menyamai total 100 poin milik City untuk satu musim pada 2017/2018. Itu salah satu dari banyak rekor yang masih bisa dipecahkan Liverpool. (Lihat videonya: Heroik! Kades di Blitar Bantu Warga Melahirkan di Pinggir Jalan)

The Reds juga berpeluang menorehkan rekor seperti meraih kemenangan terbanyak dalam satu musim (rekor saat ini adalah 32), kemenangan kandang terbanyak (18), kemenangan tandang terbanyak (16) dan margin kemenangan terbesar (19 poin). Namun, Terlepas dari beberapa peluang tersebut, Liverpool sangat layak menjadi juara Liga Primer musim ini. (Alimansyah)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)