Ini Rahasia Keganasan Manchester United Cetak 11 Gol di 3 Laga Pramusim
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengungkap resep jitu penyerang-penyerangnya tampil ganas di laga pembuka pramusim 2022/2023. Juru taktik asal Belanda itu sukses membangkitkan kembali motivasi Marcus Rashford dan Anthony Martial yang melempem musim lalu.
Tan Hag menyebut gol-gol yang dicetak pada penyerangnya selama pramusim merupakan buah dari daya juang mereka yang rajin menekan ke area pertahanan lawan. Rashford dan Martial pun kembali tajam.
Pada musim 2021/2022, Martial bahkan sampai harus dipinjamkan ke Sevilla dengan harapan ketajamannya kembali. Martial kini sudah mencetak tiga gol dalam tiga penampilannya di pramusim. Sementara Rashford sudah mencetak dua gol.
Tak sampai di situ, penyerang Man United lainnya, Jadon Sancho juga sudah mencetak dua gol selama pramusim. Dapat diartikan bahwa lini serang Man United kembali tajam di bawah tangan dingin Ten Hag.
Sejauh ini, MU telah melakoni tiga laga uji coba. Menang 4-0 atas Liverpool, Selasa (12/7/2022), menang 4-1 atas Melbourne Victory, Jumat (15/7/2022), dan mengalahkan Crystal Palace 3-1 di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Selasa (19/7/2022).
Pada laga itu, trio lini depan Sancho-Rashford-Martial kompak mencetak gol. Total, sejauh ini Man United telah mencetak 11 gol dari tiga laga.
Ten Hag pun membeberkan resep jitu kala berhasil mengasah ujung tombaknya menjadi lebih tajam. Menurutnya, gelontoran gol yang dicetak penyerangnya laga pramusim merupakan buah dari instruksinya, yakni menekan di area pertahanan lawan.
“Seringkali Anda melihat pemain-pemain ofensif, namun kehilangan peluang, itulah yang mereka pikirkan dalam menyerang, yakni energinya,” kata Ten Hag dilansir laman resmi klub, Rabu (20/7/2022).
“Tetapi mereka menyimpan energi di pertahanan, dan mereka mendapat imbalan dengan mencetak gol, karena mereka mendapatkan bola di area depan lapangan,” sambungnya.
Namun, Ten Hag mengungkapkan bahwa menekan di area pertahanan lawan bukan hanya tugas seorang striker, melainkan tugas seluruh pemain. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu ingin anak asuhnya aktif bergerak untuk mencuri bola dari lawan.
“Tidak ada lawan yang suka dikalahkan ketika ditekan di garis pertahanan, saya pikir itu sebuah keuntungan jika bisa melakukan itu, tetapi Anda membutuhkan seluruh tim,” pungkasnya.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
Tan Hag menyebut gol-gol yang dicetak pada penyerangnya selama pramusim merupakan buah dari daya juang mereka yang rajin menekan ke area pertahanan lawan. Rashford dan Martial pun kembali tajam.
Pada musim 2021/2022, Martial bahkan sampai harus dipinjamkan ke Sevilla dengan harapan ketajamannya kembali. Martial kini sudah mencetak tiga gol dalam tiga penampilannya di pramusim. Sementara Rashford sudah mencetak dua gol.
Tak sampai di situ, penyerang Man United lainnya, Jadon Sancho juga sudah mencetak dua gol selama pramusim. Dapat diartikan bahwa lini serang Man United kembali tajam di bawah tangan dingin Ten Hag.
Sejauh ini, MU telah melakoni tiga laga uji coba. Menang 4-0 atas Liverpool, Selasa (12/7/2022), menang 4-1 atas Melbourne Victory, Jumat (15/7/2022), dan mengalahkan Crystal Palace 3-1 di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Selasa (19/7/2022).
Pada laga itu, trio lini depan Sancho-Rashford-Martial kompak mencetak gol. Total, sejauh ini Man United telah mencetak 11 gol dari tiga laga.
Ten Hag pun membeberkan resep jitu kala berhasil mengasah ujung tombaknya menjadi lebih tajam. Menurutnya, gelontoran gol yang dicetak penyerangnya laga pramusim merupakan buah dari instruksinya, yakni menekan di area pertahanan lawan.
“Seringkali Anda melihat pemain-pemain ofensif, namun kehilangan peluang, itulah yang mereka pikirkan dalam menyerang, yakni energinya,” kata Ten Hag dilansir laman resmi klub, Rabu (20/7/2022).
“Tetapi mereka menyimpan energi di pertahanan, dan mereka mendapat imbalan dengan mencetak gol, karena mereka mendapatkan bola di area depan lapangan,” sambungnya.
Namun, Ten Hag mengungkapkan bahwa menekan di area pertahanan lawan bukan hanya tugas seorang striker, melainkan tugas seluruh pemain. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu ingin anak asuhnya aktif bergerak untuk mencuri bola dari lawan.
“Tidak ada lawan yang suka dikalahkan ketika ditekan di garis pertahanan, saya pikir itu sebuah keuntungan jika bisa melakukan itu, tetapi Anda membutuhkan seluruh tim,” pungkasnya.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(sha)