Gibran Janjikan Kejutan di Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022
loading...
A
A
A
SOLO - Pawai obor (torch relay) ASEAN Para Games 2022 hari ini berlangsung di kota Solo, Jawa Tengah. Berbagai persiapan dikebut sepekan menjelang pesta pembukaan (opening ceremony) ASEAN Para Games 2022
Rencananya, opening ceremony bakal digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/7/2022) mendatang. Adapun, saat ini api obor ASEAN Para Games 2022 mulai diarak di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022).
Baca Juga: Pawai Obor Asean Para Games 2022
Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pemasangan atribut penunjang opening ceremony ASEAN Para Games 2022 mulai terpasang dan dibangun.
"Sudah siap, sudah pemasangan LED dan royal box (tempat khusus menonton opening ceremonial)," kata Gibran Rakabuming, saat di Balai Kota Solo, Minggu (24/7/2022).
Sedangkan untuk kapasitas penonton yang diperbolehkan melihat opening ceremony, lanjut Gibran, masih dalam proses pematangan. Rencananya, pekan depan undangan acara bakal disebar.
"Minggu depan undangan mulai saya sebar. (Kapasitas) tunggu dulu, minggu depan ya. Alon-alon (pelan-pelan) enggak tak arep bocorke kabeh (tidak akan saya bocorkan semua)," kata dia.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memastikan saat opening ceremony bakal ada kejutan yang dia tampilkan. Namun, Gibran enggan merinci kejutan seperti apa yang bakal hadir pada pesta pembukaan ASEAN Para Games 2022.
"Yang jelas nanti ada beberapa surprise dan gimik. Ada kejutan dari saya sendiri tunggu saja tanggal 30, sudah saya sampaikan ke Pak Menteri (Menpora Zainudin Amalin, red) konsepnya," kata Gibran.
Jika berjalan sesuai rencana, para atlet ASEAN Para Games 2022 akan menjalani sistem bubble Covid-19 selama event olahraga ini berlangsung. Sistem bubble terbagi untuk masing-masing cabang olahraga (cabor) per hotel guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.
"Kami siapkan begitu sampai ke sini. Langsung akreditasi, langsung ke hotel. Sudah kami siapkan ada treatment khusus dari Bea Cukai, Imigrasi, Dinas Kesehatan sudah siap semua sistem bubble," ujar Gibran.
Rencananya, opening ceremony bakal digelar di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/7/2022) mendatang. Adapun, saat ini api obor ASEAN Para Games 2022 mulai diarak di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022).
Baca Juga: Pawai Obor Asean Para Games 2022
Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pemasangan atribut penunjang opening ceremony ASEAN Para Games 2022 mulai terpasang dan dibangun.
"Sudah siap, sudah pemasangan LED dan royal box (tempat khusus menonton opening ceremonial)," kata Gibran Rakabuming, saat di Balai Kota Solo, Minggu (24/7/2022).
Sedangkan untuk kapasitas penonton yang diperbolehkan melihat opening ceremony, lanjut Gibran, masih dalam proses pematangan. Rencananya, pekan depan undangan acara bakal disebar.
"Minggu depan undangan mulai saya sebar. (Kapasitas) tunggu dulu, minggu depan ya. Alon-alon (pelan-pelan) enggak tak arep bocorke kabeh (tidak akan saya bocorkan semua)," kata dia.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memastikan saat opening ceremony bakal ada kejutan yang dia tampilkan. Namun, Gibran enggan merinci kejutan seperti apa yang bakal hadir pada pesta pembukaan ASEAN Para Games 2022.
"Yang jelas nanti ada beberapa surprise dan gimik. Ada kejutan dari saya sendiri tunggu saja tanggal 30, sudah saya sampaikan ke Pak Menteri (Menpora Zainudin Amalin, red) konsepnya," kata Gibran.
Jika berjalan sesuai rencana, para atlet ASEAN Para Games 2022 akan menjalani sistem bubble Covid-19 selama event olahraga ini berlangsung. Sistem bubble terbagi untuk masing-masing cabang olahraga (cabor) per hotel guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.
"Kami siapkan begitu sampai ke sini. Langsung akreditasi, langsung ke hotel. Sudah kami siapkan ada treatment khusus dari Bea Cukai, Imigrasi, Dinas Kesehatan sudah siap semua sistem bubble," ujar Gibran.
(sto)