Persija Klub Sepak Bola Terkaya di Indonesia? Ada Campur Tangan Bakrie Group
loading...
A
A
A
JAKARTA - Membahas klub sepak bola tentu tidak lepas dari sektor bisnis yang bertujuan menghasilkan banyak uang. Itu semua demi menyokong kelangsungan hidup, termasuk untuk dana membei pemain.
Persija Jakarta bisa dijadikan contoh. Peserta Liga 1 2022/2023 itu disebut-sebut masih menjadi klub sepak bola terkaya di Indonesia. Namun, ternyata dibalik itu semua, ada campur tangan Bakrie Group.
Macan Kemayoran bisa mendatangkan banyak pemain ‘kualitas Eropa’ pada bursa transfer sebelum musim digulir. Michael Krmencik, Ondrej Kudela, dan Hanno Behrens sempat mencicipi Liga Champions.
Persija selalu aktif ketika bursa transfer sepak bola Indonesia dibuka. Nama-nama pemain yang didatangkan juga bukan sembarangan. Bak air yang mengalir di sungai, ‘uang’ Persija seperti tidak ada habisnya.
Ternyata, di balik itu semua, ada campur tangan bos besar. Persija Jakarta di bawah PT Persija Jaya Jakarta dimiliki salah satu petinggi di perusahaan multisektor Bakrie Group, Nirwan Bakrie.
Nirwan merupakan co-Chairman Bakrie Group, yang mempunyai kontrol terhadap lini usaha lintas sektor perusahaan itu. Selain itu, gia juga tercatat sebagai Ketua Dewan Yayasan Pendidikan Bakrie.
Tak ayal, Nirwan mampu menggelontorkan dana besar untuk terus membuat Macan Kemayoran semakin bertaring. Terlebih lagi, Nirwan diketahui sudah berpengalaman membeli klub bola, yakni Pelita Jaya dan Brisbane Roar (Australia).
Kendati begitu, saudara Aburizal Bakrie ini diketahui tidak terlibat langsung dalam pengelolaan manajemen Persija. Namun, tentu saja kalau soal dana, Nirwan sudah bisa dipastikan berperan besar.
Perannya itu mengantar Persija meraih nilai harga pasaran tertinggi di Liga 1 2022/2023. Menurut transfermarkt, per Selasa (26/7/2022), mereka berada di urutan teratas dengan harga pasaran Rp114 miliar, disusul Persib Bandung (Rp91 miliar), dan Bali United (Rp86 miliar).
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Persija Jakarta bisa dijadikan contoh. Peserta Liga 1 2022/2023 itu disebut-sebut masih menjadi klub sepak bola terkaya di Indonesia. Namun, ternyata dibalik itu semua, ada campur tangan Bakrie Group.
Macan Kemayoran bisa mendatangkan banyak pemain ‘kualitas Eropa’ pada bursa transfer sebelum musim digulir. Michael Krmencik, Ondrej Kudela, dan Hanno Behrens sempat mencicipi Liga Champions.
Persija selalu aktif ketika bursa transfer sepak bola Indonesia dibuka. Nama-nama pemain yang didatangkan juga bukan sembarangan. Bak air yang mengalir di sungai, ‘uang’ Persija seperti tidak ada habisnya.
Ternyata, di balik itu semua, ada campur tangan bos besar. Persija Jakarta di bawah PT Persija Jaya Jakarta dimiliki salah satu petinggi di perusahaan multisektor Bakrie Group, Nirwan Bakrie.
Nirwan merupakan co-Chairman Bakrie Group, yang mempunyai kontrol terhadap lini usaha lintas sektor perusahaan itu. Selain itu, gia juga tercatat sebagai Ketua Dewan Yayasan Pendidikan Bakrie.
Tak ayal, Nirwan mampu menggelontorkan dana besar untuk terus membuat Macan Kemayoran semakin bertaring. Terlebih lagi, Nirwan diketahui sudah berpengalaman membeli klub bola, yakni Pelita Jaya dan Brisbane Roar (Australia).
Kendati begitu, saudara Aburizal Bakrie ini diketahui tidak terlibat langsung dalam pengelolaan manajemen Persija. Namun, tentu saja kalau soal dana, Nirwan sudah bisa dipastikan berperan besar.
Perannya itu mengantar Persija meraih nilai harga pasaran tertinggi di Liga 1 2022/2023. Menurut transfermarkt, per Selasa (26/7/2022), mereka berada di urutan teratas dengan harga pasaran Rp114 miliar, disusul Persib Bandung (Rp91 miliar), dan Bali United (Rp86 miliar).
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(mirz)