Aleix Espargaro Diprediksi Menggila di Paruh Kedua MotoGP 2022
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Penampilan Aleix Espargaro di paruh kedua MotoGP 2022 diprediksi akan menggila. Pembalap Aprilia Racing itu diyakini tak akan terkalahkan di sembilan balapan tersisa.
Tanda-tanda Aleix bakal berjaya terlihat saat melakukan comeback luar biasa di akhir paruh pertama. Menggambarkan paruh pertama, performa bagaimana pembalap Spanyol itu sempat naik turun. Berawal dari pemecahan sejarah kala menjuarai MotoGP Argentina 2022 awal April lalu.
Empat seri berikutnya Aleix tak pernah absen dari podium juara. Meski hanya berada di peringkat tiga, itu membuatnya dapat beberapa kali mencapai posisi puncak klasemen MotoGP 2022.
Namun antiklimaks terjadi saat berada di MotoGP Catalunya 2022. Blunder konyolnya dengan berselebrasi sebelum berakhirnya balapan, membuatnya kehilangan banyak poin. Dia pun mengaku terpuruk akan kejadian itu.
Di MotoGP Jerman 2022 seri berikutnya, Aleix masih terus berusaha sembari melupakan kesalahan fatalnya itu. Hingga akhirnya di MotoGP Belanda 2022 di sirkuit Assen, dia kembali menemukan kepercayaan dirinya.
Aleix yang sempat tergelincir ke gravel setelah kontak dengan Quartararo membuatnya tercecer ke belakang. Namun setelahnya dia membuat comeback hebat hingga bisa finis ke posisi 4.
Kepala teknisi Aprilia Antonio Jimenez meyakin Aleix akan unjuk gigi di paruh musim kedua MotoGP 2022.
“Assen adalah demonstrasi kekuatan dan kami tahu kami bisa menang, sekarang tampaknya tak terkalahkan. Saya yakin kami akan memenangkan balapan dan memperebutkan gelar juara,” ucap Antonio Jimenez kepada AS dikutip laman Corsedimoto, Selasa (26/7/2022).
Masih ada sembilan seri lagi yang harus dilalui dan mimpi yang harus dikejar. Aleix masih tertinggal 21 poin di belakang sang juara bertahan Fabio Quartararo di puncak klasemen.
Namun, tidak ada yang tidak mungkin di kejuaraan MotoGP yang tidak terduga ini. Jimenez pun yakin semangat Aleix akan merebut kemenangan mulai dari MotoGP Inggris 2022 7 Agustus ini.
“Dia terlihat seperti Marc Marquez yang menyamar sebagai pebalap Aprilia, tapi maaf atas apa yang terjadi, karena dia menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan untuk memenangkan balapan… sudah jelas bahwa Aleix adalah yang tercepat,” lanjutnya.
Tanda-tanda Aleix bakal berjaya terlihat saat melakukan comeback luar biasa di akhir paruh pertama. Menggambarkan paruh pertama, performa bagaimana pembalap Spanyol itu sempat naik turun. Berawal dari pemecahan sejarah kala menjuarai MotoGP Argentina 2022 awal April lalu.
Empat seri berikutnya Aleix tak pernah absen dari podium juara. Meski hanya berada di peringkat tiga, itu membuatnya dapat beberapa kali mencapai posisi puncak klasemen MotoGP 2022.
Namun antiklimaks terjadi saat berada di MotoGP Catalunya 2022. Blunder konyolnya dengan berselebrasi sebelum berakhirnya balapan, membuatnya kehilangan banyak poin. Dia pun mengaku terpuruk akan kejadian itu.
Di MotoGP Jerman 2022 seri berikutnya, Aleix masih terus berusaha sembari melupakan kesalahan fatalnya itu. Hingga akhirnya di MotoGP Belanda 2022 di sirkuit Assen, dia kembali menemukan kepercayaan dirinya.
Aleix yang sempat tergelincir ke gravel setelah kontak dengan Quartararo membuatnya tercecer ke belakang. Namun setelahnya dia membuat comeback hebat hingga bisa finis ke posisi 4.
Kepala teknisi Aprilia Antonio Jimenez meyakin Aleix akan unjuk gigi di paruh musim kedua MotoGP 2022.
“Assen adalah demonstrasi kekuatan dan kami tahu kami bisa menang, sekarang tampaknya tak terkalahkan. Saya yakin kami akan memenangkan balapan dan memperebutkan gelar juara,” ucap Antonio Jimenez kepada AS dikutip laman Corsedimoto, Selasa (26/7/2022).
Masih ada sembilan seri lagi yang harus dilalui dan mimpi yang harus dikejar. Aleix masih tertinggal 21 poin di belakang sang juara bertahan Fabio Quartararo di puncak klasemen.
Namun, tidak ada yang tidak mungkin di kejuaraan MotoGP yang tidak terduga ini. Jimenez pun yakin semangat Aleix akan merebut kemenangan mulai dari MotoGP Inggris 2022 7 Agustus ini.
“Dia terlihat seperti Marc Marquez yang menyamar sebagai pebalap Aprilia, tapi maaf atas apa yang terjadi, karena dia menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan untuk memenangkan balapan… sudah jelas bahwa Aleix adalah yang tercepat,” lanjutnya.
(sha)