Francesco Bagnaia Belum Berniat Lepas MotoGP demi WSBK
loading...
A
A
A
MISANO - Francesco Bagnaia mengaku sebagai penggemar World Superbike (WSBK). Namun, rider asal Italia itu menyatakan masih belum berniat meninggalkan kariernya di MotoGP .
Bagnaia mengakui menyaksikan WSBK dapat membuatnya merasa senang. Namun, hingga kini dia belum punya niat untuk meninggalkan MotoGP dan pindah haluan.
"Saya selalu sangat menyukai (World) Superbike, itu selalu membuat saya senang," ungkap pembalap yang biasa dipanggil Pecco itu dilansir dari Crash.
Pembalap berusia 25 tahun itu menyatakan masih ingin meramaikan MotoGP selama beberapa tahun ke depan. Dia tidak bisa memastikan apakah nantinya bakal hijrah ke WSBK.
"Karena itu, jika karier saya berjalan dengan baik dan saya terus membalap (di MotoGP) setidaknya sepuluh tahun lagi, katakanlah sampai saya berusia 35. Saya tidak berpikir saya akan ingin balapan setelah itu," imbuhnya.
Bagnaia juga merasa sangat bersyukur bisa mewujudkan mimpinya sebagai pembalap MotoGP. Walau cukup berat, dia tetap menegaskan komitmennya untuk bersaing di ajang balap motor terelit ini.
"Saya merasa sangat beruntung karena hasrat saya telah menjadi pekerjaan saya, tetapi itu menjadi semakin sulit dan semakin membuat stres," sambung Bagnaia.
"Ada banyak balapan dan banyak komitmen, jadi saya pikir karier seorang pembalap akan mulai sedikit berkurang. Singkatnya, pada titik tertentu saya ingin melakukan pekerjaan yang lebih tenang," pungkasnya.
Bagnaia menjadi salah satu pembalap yang berpeluang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022. Saat ini dia berada di posisi empat klasemen sementara dengan 106 poin, terpaut 66 poin dari Fabio Quartararo.
Pembalap Ducati Lenovo itu bisa mendulang tiga kemenangan di MotoGP musim ini, yakni GP Spanyol, GP Italia dan GP Belanda. Namun, Bagnaia juga sudah empat kali gagal finish.
Bagnaia mengakui menyaksikan WSBK dapat membuatnya merasa senang. Namun, hingga kini dia belum punya niat untuk meninggalkan MotoGP dan pindah haluan.
"Saya selalu sangat menyukai (World) Superbike, itu selalu membuat saya senang," ungkap pembalap yang biasa dipanggil Pecco itu dilansir dari Crash.
Pembalap berusia 25 tahun itu menyatakan masih ingin meramaikan MotoGP selama beberapa tahun ke depan. Dia tidak bisa memastikan apakah nantinya bakal hijrah ke WSBK.
"Karena itu, jika karier saya berjalan dengan baik dan saya terus membalap (di MotoGP) setidaknya sepuluh tahun lagi, katakanlah sampai saya berusia 35. Saya tidak berpikir saya akan ingin balapan setelah itu," imbuhnya.
Bagnaia juga merasa sangat bersyukur bisa mewujudkan mimpinya sebagai pembalap MotoGP. Walau cukup berat, dia tetap menegaskan komitmennya untuk bersaing di ajang balap motor terelit ini.
"Saya merasa sangat beruntung karena hasrat saya telah menjadi pekerjaan saya, tetapi itu menjadi semakin sulit dan semakin membuat stres," sambung Bagnaia.
"Ada banyak balapan dan banyak komitmen, jadi saya pikir karier seorang pembalap akan mulai sedikit berkurang. Singkatnya, pada titik tertentu saya ingin melakukan pekerjaan yang lebih tenang," pungkasnya.
Bagnaia menjadi salah satu pembalap yang berpeluang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022. Saat ini dia berada di posisi empat klasemen sementara dengan 106 poin, terpaut 66 poin dari Fabio Quartararo.
Pembalap Ducati Lenovo itu bisa mendulang tiga kemenangan di MotoGP musim ini, yakni GP Spanyol, GP Italia dan GP Belanda. Namun, Bagnaia juga sudah empat kali gagal finish.
(mirz)