Profil Yeni Krisdianto, Wasit Kontroversial saat PSIS Semarang vs Rans Nusantara FC
loading...
A
A
A
Yeni sebenarnya salah satu wasit yang cukup senior yang berada dalam naungan PSSI. Namanya mulai terdengar publik saat dipromosikan sebagai wasit di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Pada Liga 1 2022/2023, pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu ditunjuk PSSI sebagai salah satu pengadil dari 20 wasit lainnya. Dengan rincian, 8 wasit tengah dan 12 orang lainnya bertindak sebagai asisten wasit atau hakim garis.
Pada Liga 1 2019, Yeni merupakan salah satu wasit yang sering diberi kepercayaan oleh PSSI untuk memimpin pertandingan.
Kala itu, dia bertugas sebanyak 17 kali sebagai wasit tengah dan sampai saat ini jumlah itu merupakan yang paling banyak didapatnya sepanjang meniti karier sebagai pengadil lapangan hijau.
Dalam 17 kali masa tugasnya itu, Yeni cukup banyak memberikan hukuman pada para pemain. Tercatat dia mengeluarkan 91 kartu kuning, lima kartu merah dan empat kali menunjuk titik putih.
Akan tetapi, akhir-akhir ini Yeni memang jarang memimpin pertandingan di kasta tertinggi liga domestik Tanah Air atau Liga 1.
Pada musim 2021/2022, dia hanya lima kali ditunjuk untuk memimpin pertandingan. Lalu, hanya tampil tiga kali di ajang Piala Presiden 2022.
Di periode yang sama, Yeni justru paling sering muncul di Liga 2. Di kasta kedua Liga Indonesia itu, dia memimpin tujuh pertandingan.
Pada Liga 1 2022/2023, pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu ditunjuk PSSI sebagai salah satu pengadil dari 20 wasit lainnya. Dengan rincian, 8 wasit tengah dan 12 orang lainnya bertindak sebagai asisten wasit atau hakim garis.
Pada Liga 1 2019, Yeni merupakan salah satu wasit yang sering diberi kepercayaan oleh PSSI untuk memimpin pertandingan.
Kala itu, dia bertugas sebanyak 17 kali sebagai wasit tengah dan sampai saat ini jumlah itu merupakan yang paling banyak didapatnya sepanjang meniti karier sebagai pengadil lapangan hijau.
Dalam 17 kali masa tugasnya itu, Yeni cukup banyak memberikan hukuman pada para pemain. Tercatat dia mengeluarkan 91 kartu kuning, lima kartu merah dan empat kali menunjuk titik putih.
Akan tetapi, akhir-akhir ini Yeni memang jarang memimpin pertandingan di kasta tertinggi liga domestik Tanah Air atau Liga 1.
Pada musim 2021/2022, dia hanya lima kali ditunjuk untuk memimpin pertandingan. Lalu, hanya tampil tiga kali di ajang Piala Presiden 2022.
Baca Juga
Di periode yang sama, Yeni justru paling sering muncul di Liga 2. Di kasta kedua Liga Indonesia itu, dia memimpin tujuh pertandingan.
(mirz)