Profil Yeni Krisdianto, Wasit Kontroversial saat PSIS Semarang vs Rans Nusantara FC

Rabu, 27 Juli 2022 - 19:00 WIB
loading...
Profil Yeni Krisdianto,...
Laga pembuka Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang vs Rans Nusantara FC diwarnai insiden kontroversial. Ini karena ulah wasit bernama Yeni Krisdianto. Foto: Ilustrasi laga PSIS vs RANS/ANTARA FOTO/Aji Styawan
A A A
SEMARANG - Laga pembuka Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang vs Rans Nusantara FC diwarnai insiden kontroversial. Ini karena ulah wasit bernama Yeni Krisdianto yang dianggap memberi keputusan kurang adil kepada tim tamu.



Pertandingan itu berlangsung Sabtu, (23/7/2022) di Stadion Jatidiri, Semarang. Sejak menit awal, PSIS dan RANS bertarung sengit dengan skor imbang 0-0, hingga akhirnya insiden kontroversial terjadi di babak kedua.

Pada menit 72, Yeni memberi hadiah penalti untuk Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS. Dia menunjuk titik putih lantaran menganggap David Laly melanggar Oktafianus Fernando.

Alhasil, Pelatih RANS, Rahmad Darmawan (RD) melakukan protes keras di lapangan dengan cukup emosional. Begitu pula dengan para penggawa The Prestige Phoenix yang turut mempertanyakan keputusan itu.

Pada akhirnya, laga itu berakhir 1-1 usai Makan Konate menyamakan kedudukan pada menit 85. Namun, dalam konferensi pers, RD dengan tegas mengungkapkan tidak puas dengan kepemimpinan Yeni.

“Terkadang, memang timbul perasaan yang tidak puas terhadap wasit. Menurut saya, (wasit) terlalu berani memberikan keputusan dari jarak yang kurang ideal. Juga asisten wasit yang sedang berlari, Itu saja,” kata Rahmad.

“Kita lihat sama-sama nanti rekamannya apakah nanti itu penalti atau tidak. Saya rasa lebih fair karena kadang saya juga bisa salah melihat. Mereka juga bisa benar atau sebaliknya,” imbuhnya.

Dalam tayangan ulang, Oktafianus sudah lebih dulu menjatuhkan tubuhnya sebelum kontak dengan David. Alhasil, keputusan kontroversial yang dibuat Yeni ramai dibicarakan para pecinta sepakbola Tanah Air.

Lantas, sebenarnya sudah berapa lama Yeni memimpin pertandingan di Liga 1 hingga masih bisa membuat keputusan kontroversial seperti itu? Berikut adalah profilnya.

Yeni sebenarnya salah satu wasit yang cukup senior yang berada dalam naungan PSSI. Namanya mulai terdengar publik saat dipromosikan sebagai wasit di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Pada Liga 1 2022/2023, pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu ditunjuk PSSI sebagai salah satu pengadil dari 20 wasit lainnya. Dengan rincian, 8 wasit tengah dan 12 orang lainnya bertindak sebagai asisten wasit atau hakim garis.

Pada Liga 1 2019, Yeni merupakan salah satu wasit yang sering diberi kepercayaan oleh PSSI untuk memimpin pertandingan.

Kala itu, dia bertugas sebanyak 17 kali sebagai wasit tengah dan sampai saat ini jumlah itu merupakan yang paling banyak didapatnya sepanjang meniti karier sebagai pengadil lapangan hijau.

Dalam 17 kali masa tugasnya itu, Yeni cukup banyak memberikan hukuman pada para pemain. Tercatat dia mengeluarkan 91 kartu kuning, lima kartu merah dan empat kali menunjuk titik putih.

Akan tetapi, akhir-akhir ini Yeni memang jarang memimpin pertandingan di kasta tertinggi liga domestik Tanah Air atau Liga 1.

Pada musim 2021/2022, dia hanya lima kali ditunjuk untuk memimpin pertandingan. Lalu, hanya tampil tiga kali di ajang Piala Presiden 2022.



Di periode yang sama, Yeni justru paling sering muncul di Liga 2. Di kasta kedua Liga Indonesia itu, dia memimpin tujuh pertandingan.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.140)