Belum Kalah di Liga 1, RANS Nusantara Dapat Sanjungan
loading...
A
A
A
BOGOR - RANS Nusantara sedang menikmati debut musimnya di Liga 1 . Meski pendatang baru, The Prestige Phoenix masih belum terkalahkan dari dua laga.
Sebagai tim promosi dari Liga 2, RANS dinilai hanya akan jadi bulan-bulanan. Terlebih, klub milik Raffi Ahmad itu masih minim pengalaman di kompetisi tertinggi di Indonesia itu.
Tapi, RANS bisa menepis anggapan miring itu. Meski masih belum meraih kemenangan, armada Rahmad Darmawan ternyata dapat mengimbangi dan merepotkan tim kuat di Liga 1.
Pada partai perdana, RANS yang sowan ke kandang PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto bisa meraih satu poin. Tertinggal akibat penalti Taisei Marukawa (75), tim tamu membalasnya melalui Makan Konate (85).
Pada laga kedua, RANS menjamu PSS Sleman di Stadion Pakansari, Jumat (29/7/2022). Mereka hampir saja menang karena unggul 3-1 hingga pertengahan babak kedua.
Namun, The Prestige Phoenix lengah yang berakibat kebobolan dua kali. Imbasnya, kemenangan lepas dari genggaman lantaran laga berakhir imbang 3-3.
Gol RANS dicetak Septian Bagaskara (38', 45+2') dan David Laly (52'). Sedangkan gol PSS atas nama Tallysson Duarte (44'), Ze Valente (67') dan Dave Mustaine (80').
Dengan demikian, RANS kini mengelokesi dua poin. Itu membuat mereka mendapat pujian, termasuk dari pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
Dia memuji permainan RANS yang membuat pasukannya kerepotan. Seto mengakui PSS lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan.
Dia menyatakan itu akan menjadi evaluasi PSS. Dia berharap, tim berjuluk Super Elang Jawa itu bisa tampil lebih baik lagi.
“Harus diakui kemauan para pemain untuk terus berjuang di laga penting ini menjadi hal yang saya garisbawahi," ucap Seto.
"Satu poin ini cukup penting karena dapat membuat pemain lebih percaya diri pada laga-laga berikutnya,” lanjutnya dilaman resmi LIB.
Sebagai tim promosi dari Liga 2, RANS dinilai hanya akan jadi bulan-bulanan. Terlebih, klub milik Raffi Ahmad itu masih minim pengalaman di kompetisi tertinggi di Indonesia itu.
Tapi, RANS bisa menepis anggapan miring itu. Meski masih belum meraih kemenangan, armada Rahmad Darmawan ternyata dapat mengimbangi dan merepotkan tim kuat di Liga 1.
Pada partai perdana, RANS yang sowan ke kandang PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto bisa meraih satu poin. Tertinggal akibat penalti Taisei Marukawa (75), tim tamu membalasnya melalui Makan Konate (85).
Pada laga kedua, RANS menjamu PSS Sleman di Stadion Pakansari, Jumat (29/7/2022). Mereka hampir saja menang karena unggul 3-1 hingga pertengahan babak kedua.
Namun, The Prestige Phoenix lengah yang berakibat kebobolan dua kali. Imbasnya, kemenangan lepas dari genggaman lantaran laga berakhir imbang 3-3.
Gol RANS dicetak Septian Bagaskara (38', 45+2') dan David Laly (52'). Sedangkan gol PSS atas nama Tallysson Duarte (44'), Ze Valente (67') dan Dave Mustaine (80').
Dengan demikian, RANS kini mengelokesi dua poin. Itu membuat mereka mendapat pujian, termasuk dari pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
Dia memuji permainan RANS yang membuat pasukannya kerepotan. Seto mengakui PSS lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan.
Dia menyatakan itu akan menjadi evaluasi PSS. Dia berharap, tim berjuluk Super Elang Jawa itu bisa tampil lebih baik lagi.
“Harus diakui kemauan para pemain untuk terus berjuang di laga penting ini menjadi hal yang saya garisbawahi," ucap Seto.
"Satu poin ini cukup penting karena dapat membuat pemain lebih percaya diri pada laga-laga berikutnya,” lanjutnya dilaman resmi LIB.
(mirz)