Vicenza vs AC Milan: Rossoneri Mengamuk, Bantai Biancorossi Setengah Lusin Gol
loading...
A
A
A
Setelah itu, juara bertahan Liga Italia tersebut terus mengurung pertahanan tim tuan rumah. Namun, hingga turun minum tidak ada gol tambahan lagi yang tercipta. Milan unggul 4-1 atas Vicenza di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Sudah unggul tiga gol, Milan masih belum puas. Mereka tak mengendurkan serangan dan tetap bermain menyerang pada awal babak kedua.
Alhasil, serangan Rossoneri kembali membuahkan gol saat paruh kedua baru bergulir lima menit. Fikayo Tomori sukses membukukan namanya di papan skor dengan tandukannya yang menerima sepak pojok dari Ismael Bennacer dan tak mampu dihalau oleh Rok Brzan.
Terus menyerang, pada menit 67 Ismael Bennacer hampir menambah keunggulan Milan menjadi 6-1. Akan tetapi, tendangan kaki kiri yang dilesatkannya dari jarak jauh berhasil diselamatkan oleh Rok Brzan.
Dua menit kemudian, barulah Rossoneri benar-benar memimpin dengan skor 6-1. Rebic berhasil mencetak gol keduanya dalam laga ini dengan tendangan kaki kirinya dari tengah kotak penalti usai menerima umpan terobosan dari Brahim Diaz.
Pada menit 78, pemain anyar Milan, Charles De Ketelaere nyaris membawa tim barunya unggul 7-1. Sayangnya, tendangan placing kaki kirinya yang melengkung ke tiang jauh masih melebar tipis di sisi kanan gawang.
Pada 10 menit akhir waktu normal, Rossoneri terus mendominasi jalannya pertandingan. Mereka tak memberikan napas bagi Vicenza untuk mengembangkan permainan.
Meski begitu, hingga wasit meniup peluit panjang tidak ada gol tambahan lagi yang tercipta. Milan sukses menggulung Vicena dengan skor telak 6-1.
Susunan pemain
Vicenza (3-5-2): R. Brzan; M. Bellich, E. Padella, M. Ierardi; T. Begic, L. Zonta, R. Cataldi, F. Scarsella, N. Dalmonte; A. Rolfini, F. Ferrari.
Cadangan: F. Alessio, T. Bussatto, A. Confente, C. Corad, M. Djibril, A. Favero, S. iacomelli, M. Grandi, K. Castillo, M. Manfredonia, E. Oviszach, N. Pasini, R. Talarico.
Pelatih: Francesco Baldini
Memasuki babak kedua, Sudah unggul tiga gol, Milan masih belum puas. Mereka tak mengendurkan serangan dan tetap bermain menyerang pada awal babak kedua.
Alhasil, serangan Rossoneri kembali membuahkan gol saat paruh kedua baru bergulir lima menit. Fikayo Tomori sukses membukukan namanya di papan skor dengan tandukannya yang menerima sepak pojok dari Ismael Bennacer dan tak mampu dihalau oleh Rok Brzan.
Terus menyerang, pada menit 67 Ismael Bennacer hampir menambah keunggulan Milan menjadi 6-1. Akan tetapi, tendangan kaki kiri yang dilesatkannya dari jarak jauh berhasil diselamatkan oleh Rok Brzan.
Dua menit kemudian, barulah Rossoneri benar-benar memimpin dengan skor 6-1. Rebic berhasil mencetak gol keduanya dalam laga ini dengan tendangan kaki kirinya dari tengah kotak penalti usai menerima umpan terobosan dari Brahim Diaz.
Pada menit 78, pemain anyar Milan, Charles De Ketelaere nyaris membawa tim barunya unggul 7-1. Sayangnya, tendangan placing kaki kirinya yang melengkung ke tiang jauh masih melebar tipis di sisi kanan gawang.
Pada 10 menit akhir waktu normal, Rossoneri terus mendominasi jalannya pertandingan. Mereka tak memberikan napas bagi Vicenza untuk mengembangkan permainan.
Meski begitu, hingga wasit meniup peluit panjang tidak ada gol tambahan lagi yang tercipta. Milan sukses menggulung Vicena dengan skor telak 6-1.
Susunan pemain
Vicenza (3-5-2): R. Brzan; M. Bellich, E. Padella, M. Ierardi; T. Begic, L. Zonta, R. Cataldi, F. Scarsella, N. Dalmonte; A. Rolfini, F. Ferrari.
Cadangan: F. Alessio, T. Bussatto, A. Confente, C. Corad, M. Djibril, A. Favero, S. iacomelli, M. Grandi, K. Castillo, M. Manfredonia, E. Oviszach, N. Pasini, R. Talarico.
Pelatih: Francesco Baldini