Inter Milan vs Villarreal: Nerazzurri Akhiri Pramusim Ditenggelamkan Kapal Selam Kuning
loading...
A
A
A
Gol tersebut pun menjadi gol penutup di babak pertama. Inter tertinggal 1-2 oleh Villarreal saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Inter dikejutkan dengan gol cepat Pedraza saat paruh kedua baru berjalan empat menit. Gol kedua Pedraza itu lagi-lagi tercipta dengan tendangan kaki kirinya yang mengarahkan bola ke pojok bawah kanan gawang sehingga tak bisa dijangkau oleh Handanovic.
Tertinggal dua gol, Nerazzurri benar-benar kerepotan meladeni permainan agresif yang diterapkan The Yellow Submarine. Mereka sering sekali kehilangan bola karena melakukan passing yang tidak akurat ketika ditekan oleh sang lawan.
Bahkan, pada menit 57, Baena nyaris membawa semifinalis Liga Champions musim lalu itu unggul 4-1. Namun sayang, tandukannya yang menyambar crossing Yeremi Pino bisa diselamatkan oleh Handanovic.
Melihat timnya menderita, Inzaghi akhirnya melakukan banyak pergantian pemain pada menit 63. Salah satunya dengan memasukkan Danilo D’Ambrosio yang menggantikan Milan Skriniar.
Pergantian bek tengah dengan bek sayap itu pun berbuah manis bagi Inter. Pada menit 66, D’Ambrosio berhasil memangkas ketertinggalan timnya menjadi 2-3 lewat gol sundulannya yang memanfaatkan umpan manis dari Federico Dimarco.
Tiga menit berselang, Nerazzurri nyaris menyamakan kedudukan menjad 3-3. Namun sayang, tandukan Stefan de Vrij yang menyambar tendangan bebas Dimarco melambung tipis di atas mistar gawang.
Begitu pula dengan peluang yang ditorehkan Henrikh Mkhitaryan pada menit 76. Tendangan jarak jauhnya juga masih belum tepat sasaran karena mengarah ke atas mistar gawang.
Keasyikan menyerang, Inter justru kecolongan lagi pada menit 81. Kali ini, giliran Nicolas Jackson yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Villarreal menjauh dengan keunggulan 4-2.
Dalam menit-menit terakhir babak kedua, Nerazzurri terus berusaha untuk mengejar selisih dua gol tersebut. Namun, hingga laga berakhir mereka tak kunjung mendapatkan gol tambahan lagi. Alhasil, The Yellow Submarine sukses menutup pertandingan ini dengan kemenangan 4-2 atas Inter.
Memasuki babak kedua, Inter dikejutkan dengan gol cepat Pedraza saat paruh kedua baru berjalan empat menit. Gol kedua Pedraza itu lagi-lagi tercipta dengan tendangan kaki kirinya yang mengarahkan bola ke pojok bawah kanan gawang sehingga tak bisa dijangkau oleh Handanovic.
Tertinggal dua gol, Nerazzurri benar-benar kerepotan meladeni permainan agresif yang diterapkan The Yellow Submarine. Mereka sering sekali kehilangan bola karena melakukan passing yang tidak akurat ketika ditekan oleh sang lawan.
Bahkan, pada menit 57, Baena nyaris membawa semifinalis Liga Champions musim lalu itu unggul 4-1. Namun sayang, tandukannya yang menyambar crossing Yeremi Pino bisa diselamatkan oleh Handanovic.
Melihat timnya menderita, Inzaghi akhirnya melakukan banyak pergantian pemain pada menit 63. Salah satunya dengan memasukkan Danilo D’Ambrosio yang menggantikan Milan Skriniar.
Pergantian bek tengah dengan bek sayap itu pun berbuah manis bagi Inter. Pada menit 66, D’Ambrosio berhasil memangkas ketertinggalan timnya menjadi 2-3 lewat gol sundulannya yang memanfaatkan umpan manis dari Federico Dimarco.
Tiga menit berselang, Nerazzurri nyaris menyamakan kedudukan menjad 3-3. Namun sayang, tandukan Stefan de Vrij yang menyambar tendangan bebas Dimarco melambung tipis di atas mistar gawang.
Begitu pula dengan peluang yang ditorehkan Henrikh Mkhitaryan pada menit 76. Tendangan jarak jauhnya juga masih belum tepat sasaran karena mengarah ke atas mistar gawang.
Keasyikan menyerang, Inter justru kecolongan lagi pada menit 81. Kali ini, giliran Nicolas Jackson yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Villarreal menjauh dengan keunggulan 4-2.
Dalam menit-menit terakhir babak kedua, Nerazzurri terus berusaha untuk mengejar selisih dua gol tersebut. Namun, hingga laga berakhir mereka tak kunjung mendapatkan gol tambahan lagi. Alhasil, The Yellow Submarine sukses menutup pertandingan ini dengan kemenangan 4-2 atas Inter.