Griezmann, Oezil, Bale, Nama Besar di Kursi Cadangan, Apa Sebab?

Rabu, 01 Juli 2020 - 23:58 WIB
loading...
Griezmann, Oezil, Bale, Nama Besar di Kursi Cadangan, Apa Sebab?
Antoine Griezmann, Mesut Oezil, Gareth Bale, bintang mahal kerap duduk di bangku cadangan/Foto-foto/AFP/viva/minews
A A A
BARCELONA - Bintang Barcelona Antoine Griezmann kembali duduk di bangku cadangan saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid di Camp Nou, Selasa (30/6/2020) malam waktu lokal atau Rabu (1/7/2020) dini hari WIB. Ini kedua beruntun Griezmann tidak masuk dalam starting XI dalam laga La Liga 2019/2020 .

Melawan Celta Vigo di Abanca-Balaidos, Kamis (23/6/2020), Griezmann hanya menjadi cameo, menggantikan Luis Suarez menit ke-81. Tujuh menit pemain asal Prancis itu masuk, Barcelona kebobolan dan menelan hasil imbang 2-2. ( ).

Ini pertama kali Griezmann dua kali beruntun menjadi cadangan sejak didatangkan dari Atletico pada 2019. Stiker berusia 29 tahun itu berada di momen terendah dan tergelap musim ini.

Semula Griezmann merupakan pilihan pertama yang tak terbantahkan dalam starting XI. Tapi, kini dia duduk di bangku cadangan untuk dua pertandingan terakhir. Pelatih Quique Setien memutuskan mengeluarkannya dari daftar strater pada pertandingan melawan Celta dan Atletico.

Ada apa Griezmann? Menurut AS, ini menunjukkan kurangnya kepercayaan yang dimiliki pelatih untuk Griezmann. Sejak kemenangan 2-0 atas Leganes, kehadiran Griezmann dalam tim telah menukik. Dari empat pertandingan terakhir, dia hanya sekali tampil di starting XI, melawan Athletic Bilbao. ( ).

Jelas ini situasi yang mengkhawatirkan, baik untuk klub dan pemain. Griezmann tiba di Barcelona sebagai bintang besar yang diplot akan menemani Messi dengan tanggung jawab memimpin tim. Senilai 120 juta euro (Rp1,9 triliun) dibayar Catalan untuk menghargai Griezmann dan tentu dengan harapan tinggi yang diminta klub.

Tapi, Griezmann tidak sepenuhnya memenuhi harapan itu, baik secara permainannya maupun jumlah golnya. Griezmann seperti kesulitan menjalin pemahaman dengan Lionel Messi dan Luis Suarez.

Griezmann menjadi starter dalam 13 pertandingan berturut-turut (sejak Atletico pada 1 Desember 2019 hingga perempat final Copa del Rey melawan Athletic di San Mames pada 6 Februari).

Tetapi sejak tim kembali bermain setelah jeda kompetisi akibat krisis pandemi virus corona, partisipasinya dalam permainan tim menurun tajam. Dia tidak bisa menyatu dengan rekan-rekannya dalam serangan atau menemukan solusi ketika tim bergerak maju. Sejak La Liga 2019/2020 dilanjutkan, Griezmann belum mencetak gol.

Situasi Griezmann setali tiga uang dengan Gareth Bale di Real Madrid. Dari lima laga terakhir sejak La Liga 2019/2020 kembali digulirkan, Bale hanya sekali menjadi starter, yakni saat menang 2-0 atas Real Mallorca pada 25 Juni lalu. Selebihnya hanya sekali diturunkan sebagai pemain pengganti saat melawan Eibar, dan tiga laga lainnya tidak digunakan sama sekali. ( ).

Konflik Pelatih Zinedine Zidane dengan Bale memang sudah mencuat ke publik. Tapi, kontribusi Bale dalam jumlah gol juga sangat minim. Jumlah gol yang dihasilkan winger asal Wales itu hanya mencetak dua gol untuk Madrid hingga jornada ke-32 La Liga 2019/2020.

Di Inggris, Mesut Oezil juga kerap tak masuk dalam starting line-up. Mantan pemain Real Madrid itu out dari skuat saat The Gunners dikalahkan Manchester City di Liga Primer 2019/2020 , dan menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan dalam pertandingan di Brighton & Hove Albion serta Southampton. ( ).

Oezil juga absen saat Arsenal menang 2-1 pada perempat final Piala FA 2019/2020 atas Sheffield United pada Minggu karena cedera punggung, dan juga diragukan untuk pertandingan liga, Rabu (7/7/2020) melawan Norwich City.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta memahami kekecewaan Oezil karena tidak tampil sejak Liga Primer 2019/2020 dimulai kembali. Tapi dia menegaskan hanya akan memilih pemain berdasarkan performa mereka.

"Saya percaya dia tidak terlalu bahagia karena dia tidak bermain. Tetapi juga dia mengalami cedera di hari yang lain dan kami harus menunggu dan melihat bagaimana dia berkembang,” kata Arteta.

“Saya mengharapkan seorang pemain yang tidak bermain merasa terluka dan kecewa. Saya ingin semua pemain saya yang terbaik dan memiliki kemampuan untuk dapat memilih mereka untuk membantu tim sebanyak mungkin. Itulah satu-satunya niat yang saya miliki. "

“Saya pikir Mesut memiliki kualitas unik, dia pemain khusus untuk posisi yang dimainkannya. Betapa spesifik dia dalam kualitas yang dia miliki dan apa yang dapat dia bawa ke tim.”
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8034 seconds (0.1#10.140)