Iga Swiatek Baper Jadi Petenis Polandia Pertama di Final Grand Slam AS Terbuka
loading...
Iga Swiatek Baper Jadi Petenis Polandia Pertama di Final Grand Slam AS Terbuka. Foto: Reuters/Danielle Parhizkaran
A
A
A
NEW YORK - Petenis tunggal putri Polandia, Iga Swiatek berhasil memastikan diri ke final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022 . Dia sukses mencetak sejarah sebagai petenis Polandia pertama yang mencapai final grand slam AS Terbuka.
Swiatek memastikan diri ke final setelah mengalahkan wakil Belarusia, Aryna Sabalenka. Bermain di Arthur Ashe Stadium, Amerika Serikat, Jumat (9/9/2022) pagi WIB, Swiatek menang dalam pertarungan tiga set, dengan skor 3-6, 6-1 dan 6-4.
Dengan hasil itu, Swiatek menjadi petenis asal Polandia pertama yang mencapai final AS Terbuka. Dia juga bakal menjalani final Grand Slam keduanya pada tahun ini, setelah sebelumnya memenangkan Prancis Terbuka 2022.
Tak heran, Swiatek baper alias terbawa perasaan karena akhirnya kembali mencapai final Grand Slam. Maklum, dia cukup keras terhadap dirinya, setelah tersingkir dari putaran keempat Wimbledon 2022.
“Memang benar, saya biasanya keras terhadap diri sendiri. Tetapi, saya hanya bersyukur dapat berada di fase ini pada turnamen selama beberapa hari terakhir,” kata Swiatek dikutip Eurosport.
Swiatek juga menyebut jika pertandingannya melawan Sabalenka sangat berat. Terlebih dengan kelebihan Sabalenka pada fisiknya yang lebih buat. Namun, kini Swiatek ingin menikmati babak final.
“Pertandingannya selalu berat. Saya yakin akan bergantung dengan kondisi fisik. Dia memiliki tangan yang bagus, baseline solid dan pukulan yang kuat. Saya harus berhati-hati. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi akan menikmati final,” ujarnya.
Swiatek memastikan diri ke final setelah mengalahkan wakil Belarusia, Aryna Sabalenka. Bermain di Arthur Ashe Stadium, Amerika Serikat, Jumat (9/9/2022) pagi WIB, Swiatek menang dalam pertarungan tiga set, dengan skor 3-6, 6-1 dan 6-4.
Dengan hasil itu, Swiatek menjadi petenis asal Polandia pertama yang mencapai final AS Terbuka. Dia juga bakal menjalani final Grand Slam keduanya pada tahun ini, setelah sebelumnya memenangkan Prancis Terbuka 2022.
Tak heran, Swiatek baper alias terbawa perasaan karena akhirnya kembali mencapai final Grand Slam. Maklum, dia cukup keras terhadap dirinya, setelah tersingkir dari putaran keempat Wimbledon 2022.
“Memang benar, saya biasanya keras terhadap diri sendiri. Tetapi, saya hanya bersyukur dapat berada di fase ini pada turnamen selama beberapa hari terakhir,” kata Swiatek dikutip Eurosport.
Swiatek juga menyebut jika pertandingannya melawan Sabalenka sangat berat. Terlebih dengan kelebihan Sabalenka pada fisiknya yang lebih buat. Namun, kini Swiatek ingin menikmati babak final.
“Pertandingannya selalu berat. Saya yakin akan bergantung dengan kondisi fisik. Dia memiliki tangan yang bagus, baseline solid dan pukulan yang kuat. Saya harus berhati-hati. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi akan menikmati final,” ujarnya.
Lihat Juga :
(sto)
