Marc Marquez Akui MotoGP Jepang Bakal Menguji Lengan Kanannya
loading...
A
A
A
MOTEGI - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memprediksi MotoGP Jepang 2022 akan berat untuknya. Sebab, Sirkuit Mobility Resort Motegi akan sangat menuntut kekuatan lengan kanannya.
Marquez kembali balapan MotoGP 2022 setelah istirahat berbulan-bulan selepas operasi cedera lengan kanannya. The Baby Alien hadir lagi di Aragon pada pekan lalu.
Sayang di balapan itu dia tidak bisa mencapai garis finis. Dia berhenti di pertengahan karena motornya mengalami kerusakan. Namun, setidaknya, Marquez dapat mengukur kekuatan lengannya di situasi balap.
“Tentu, Aragon sudah sangat menuntut. Karena pengetesan di Misano adalah satu hal yang berbeda. Tetapi, intensitas pada saat balapan sangat berbeda,” kata Marquez.
Kini Marquez akan menghadapi MotoGP Jepang. Namun, pembalap asal Spanyol itu menyadari balapan kali ini akan memberikan tantangan yang berbeda.
Pasalnya, Sirkuit Motegi memiliki lintasan lurus yang panjang dan harus melakukan pengereman keras, sebelum berbelok ke kanan.
“Lintasan ini memiliki banyak titik pengereman yang beragam dan tikungan ke kanan. Di Aragon, saya mengatakan jika balapan tidak akan menjadi masalah," jelas Marquez.
"Tetapi, mungkin sekarang akan kesulitan. Saya akan memahaminya setelah menjalani FP1,” sambungnya, di laman resmi MotoGP.
Kabar baiknya Marquez punya catatan apik di sirkuit ini. Di balapan terakhir pada 2019, dia berhasil menempati podium pertama.
Marquez kembali balapan MotoGP 2022 setelah istirahat berbulan-bulan selepas operasi cedera lengan kanannya. The Baby Alien hadir lagi di Aragon pada pekan lalu.
Sayang di balapan itu dia tidak bisa mencapai garis finis. Dia berhenti di pertengahan karena motornya mengalami kerusakan. Namun, setidaknya, Marquez dapat mengukur kekuatan lengannya di situasi balap.
“Tentu, Aragon sudah sangat menuntut. Karena pengetesan di Misano adalah satu hal yang berbeda. Tetapi, intensitas pada saat balapan sangat berbeda,” kata Marquez.
Kini Marquez akan menghadapi MotoGP Jepang. Namun, pembalap asal Spanyol itu menyadari balapan kali ini akan memberikan tantangan yang berbeda.
Pasalnya, Sirkuit Motegi memiliki lintasan lurus yang panjang dan harus melakukan pengereman keras, sebelum berbelok ke kanan.
“Lintasan ini memiliki banyak titik pengereman yang beragam dan tikungan ke kanan. Di Aragon, saya mengatakan jika balapan tidak akan menjadi masalah," jelas Marquez.
"Tetapi, mungkin sekarang akan kesulitan. Saya akan memahaminya setelah menjalani FP1,” sambungnya, di laman resmi MotoGP.
Kabar baiknya Marquez punya catatan apik di sirkuit ini. Di balapan terakhir pada 2019, dia berhasil menempati podium pertama.
(mirz)