Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Antisipasi Postur Pemain Curacao
loading...
A
A
A
BOGOR - Timnas Indonesia akan kembali menjajal kekuatan Timnas Curacao pada pertandingan FIFA Matchday 2022. Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menyebut jika ada beberapa hal yang harus diwaspadai.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni laga kedua lawan Curacao dalam edisi FIFA Matchday 2022 ini. Pertandingan itu bakal digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022).
Laga ini datang setelah sebelumnya merebut kemenangan dengan skor 3-2. Walau demikian, Shin Tae-yong menyebut jika Curacao harus diwaspadai, terutama dari sisi postur tubuh.
“Memang kemampuan individu dari pemain Curacao sangat baik. Apalagi postur tubuh yang tinggi. Untuk itu, kita akan antisipasi,” kaat Shin Tae-yong saat konferensi pers, Senin (26/9/2022).
Menghadapi pemain Curacao yang begitu tinggi, Shin Tae-yong sudah mempersiapkan rencana. Dia ingin merapatkan barisan pertahanan, walau hasilnya tak dapat diperkirakan.
“Lini pertahanan akan lebih merapat lagi. Kami akan mempersiapkan tim dengan lebih baik lagi. Jujur, hasilnya tidak diprediksi. Pastinya, akan menunjukkan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Semenjak kehadiran sosok pelatih berusia 51 tahun itu, memang harus diakui bahwa Timnas Indonesia perlahan mulai menunjukan peningkatan performa. Baik di level senior maupun kelompok usia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni laga kedua lawan Curacao dalam edisi FIFA Matchday 2022 ini. Pertandingan itu bakal digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (27/9/2022).
Laga ini datang setelah sebelumnya merebut kemenangan dengan skor 3-2. Walau demikian, Shin Tae-yong menyebut jika Curacao harus diwaspadai, terutama dari sisi postur tubuh.
“Memang kemampuan individu dari pemain Curacao sangat baik. Apalagi postur tubuh yang tinggi. Untuk itu, kita akan antisipasi,” kaat Shin Tae-yong saat konferensi pers, Senin (26/9/2022).
Menghadapi pemain Curacao yang begitu tinggi, Shin Tae-yong sudah mempersiapkan rencana. Dia ingin merapatkan barisan pertahanan, walau hasilnya tak dapat diperkirakan.
“Lini pertahanan akan lebih merapat lagi. Kami akan mempersiapkan tim dengan lebih baik lagi. Jujur, hasilnya tidak diprediksi. Pastinya, akan menunjukkan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Semenjak kehadiran sosok pelatih berusia 51 tahun itu, memang harus diakui bahwa Timnas Indonesia perlahan mulai menunjukan peningkatan performa. Baik di level senior maupun kelompok usia.
(sto)