LIB Jaga Komitmen Berikan Subsidi Peserta Liga 1 dan 2
loading...
PT LIB berkomitmen memberikan subsidi kepada klub Liga 1 dan 2 yang akan segera kembali berkompetisi pada Oktober mendatang. Foto : Liga Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap berkomitmen memberikan subsidi pada semua peserta Liga 1 dan 2. Hal tersebut merupakan kewajiban LIB untuk menggulirkan kembali kompetisi, Oktober mendatang.
Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen terhadap kebijakan tersebut. "Kompetisi akan dimulai Oktober nanti. Karena itu kami tetap berkomitmen tinggi terhadap kewajiban untuk membagikan dana subsidi kepada semua peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020,"jelas Akhmad Hadian dikutip laman Liga Indonesia.
Namun, lanjut Akhmad, semua pihak bisa berpikir dan bersikap realistis. Pasalnya, pandemi corona telah membuat situasi dan kondisi kompetisi menjadi tidak lagi normal. Dua kompetisi kasta atas sepak bola Indonesia tersebut harus terhenti pada Maret lalu.
"Atas situasi tersebut, kami harus mengevaluasi banyak hal dan merencanakan lagi beberapa hal yang sangat menentukan dalam kelangsungan kompetisi. Termasuk kesepakatan dengan sponsor dan pihak ketiga lainnya,” beber Akhmad.
"Sekali lagi, pada prinsipnya kami punya komitmen tinggi terkait angka subsidi yang akan diterima oleh klub Liga 1 dan Liga 2. Kami akan berusaha keras untuk mewujudkan apa yang sudah kami rencanakan. Mohon dukungannya agar kompetisi bisa bergulir dengan lancar,"pungkasnya.
Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen terhadap kebijakan tersebut. "Kompetisi akan dimulai Oktober nanti. Karena itu kami tetap berkomitmen tinggi terhadap kewajiban untuk membagikan dana subsidi kepada semua peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020,"jelas Akhmad Hadian dikutip laman Liga Indonesia.
Namun, lanjut Akhmad, semua pihak bisa berpikir dan bersikap realistis. Pasalnya, pandemi corona telah membuat situasi dan kondisi kompetisi menjadi tidak lagi normal. Dua kompetisi kasta atas sepak bola Indonesia tersebut harus terhenti pada Maret lalu.
"Atas situasi tersebut, kami harus mengevaluasi banyak hal dan merencanakan lagi beberapa hal yang sangat menentukan dalam kelangsungan kompetisi. Termasuk kesepakatan dengan sponsor dan pihak ketiga lainnya,” beber Akhmad.
"Sekali lagi, pada prinsipnya kami punya komitmen tinggi terkait angka subsidi yang akan diterima oleh klub Liga 1 dan Liga 2. Kami akan berusaha keras untuk mewujudkan apa yang sudah kami rencanakan. Mohon dukungannya agar kompetisi bisa bergulir dengan lancar,"pungkasnya.
(bbk)
Explore More